Anda di halaman 1dari 3

RS MURNI ASIH CURRETTAGE

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

10.03.016 01 1/3

Ditetapkan Oleh

TANGGAL TERBIT Kepala Rumah Sakit


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

1 September 2021 dr. Enda Ita Ketaren

PENGERTIAN Kuret adalah tindakan medis untuk mengeluarkan jaringan dari


dalam rahim. Jaringan itu sendiri bisa berupa tumor, selaput
rahim, atau Janin yang dinyatakan tidak berkembang maupun
sudah meninggal.

TUJUAN Sebagai terapi pada kasus - kasus abortus. Intinya kuret


ditempuh oleh dokter untuk membersihkan rahim dan dinding
rahim dari benda - benda atau jaringan yang tidak diharapkan.
KEBIJAKAN Berdasarkan kebijakan Kepala Rumah Sakit dalam penomoran
SPO yang ada di Rumah Sakit Murni Asih.

PROSEDUR 1. Persiapan Alat :


a. Set Curettage
b. Lampu Sorot
c. USG
d. Bengkok
e. Pempers / pembalut
f. Kassa
g. Handscoon steril
h. Pot Urine
i. Selang O2
2. Persiapan Bahan
a. Betadine
b. Kassa
c. Oksigen
3. Pelaksanaan :
1. Bidan menerima pasien, memberikan pelayanan
kebidanan.
2. Melakukan pengkajian atau observasi, membuat
diagnosa kebidanan, rencana tindakan Asuhan
kebidanan dan tindakan asuhan kebidanan.
3. Melakukan prosedur cuci tangan.
4. Bidan melapor hasil pengkajian dan pemeriksaan pasien
tersebut ke dokter jaga ruangan dan dokter Obgyn.
5. Doker jaga ruangan memeriksa pasien dan melakukan
mengevaluasi.
6. Dokter jaga ruangan melakukan pemeriksaan
penunjang medik, sesuai dengan pesanan dokter
Obgyn, dokter jaga ruangan menjelaskan kepada pasien
dan keluarga serta membuat surat persetujuan tindakan
medis, dan dokter jaga juga melapor ke dokter anastesi.
sedangkan bidan menyiapkan pasien untuk dilakukan
pemeriksaan penunjang tersebut.
7. Pemasangan infus dan cairan sesuai instruksi dokter.
8. Memberikan Oksigen kepada pasien
9. Melakukan pemasangan Monitor dan SpO2 kepada
pasien.
10. Menyiapkan USG.
11. Mengatur posisi pasien dengan posisi litotomi.
12. Mendekatkan Alat
13. Mengarahkan Lampu Sorot. (Lihat SPO Lampu Sorot)
14. Membantu dokter untuk tindakan kuret.
15. Memberikan obat - obatan sesuai program.
16. Membersihkan dan merapikan pasien sesudah
dilakukan tindakan kuret.
17. Memasang pembalut / pempers wanita.
18. Menyiapkan bahan untuk pemeriksaan PA (Jika ada
pemeriksaan PA).
19. Membersihkan alat dan melakukan prosedur cuci
tanggan.
20. Mengobservasi perkembangan pasien antara lain :
a) Tingkat kesadaran
b) perdarahan
21. Memeriksa kelengkapan pengisian formulir tindakan.
22. Mencatat semua tindakan.
23. Menginput resep bila ada pesanan obat dari dokter
Obgyn ke unit farmasi dan menginput laboratorium bila
ada pesanan pemeriksaan laboratorium dari dokter.
24. Setelah di observasi 2 jam dan kondisi stabil pasien
dipindahkan ke ruang perawatan Nifas.
UNIT TERKAIT PONEK

Kamar Bersalin

NIFAS

POLIKLINIK

Anda mungkin juga menyukai