Anda di halaman 1dari 9

Profil Indikator Mutu Instalasi Bedah

1. Tidak Dilakukannya Penandaan Lokasi Operasi

Judul Indikator Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi


Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Mengetahui lokasi operasi
Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi oleh
Definisi Operasional
operator
Frekuensi Penggumpulan Data Sebulan
Periode analisis 1 Bulan
Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi pada semua
kasus operasi beda sisi / perbedaan kanan kiri (laterality),
Kriteria Inklusi
multiple struktur (jari tangan, jari kaki, lesi) atau multiple
level (tulang belakang)
Operasi yang tidak memerlukan penandaan lokasi operasi
antara lain:
1. Terdapat luka atau lesi yang jelas dimana luka atau
lesi tersebut menjadi bagian yang akan ditindak.
2. Kasus organ tunggal (contoh operasi caesar,
jantung, TUR, sirkumsisi)
Kriteria Eksklusi 3. Kasus yang melibatkan gigi, mulut, (untuk
penandaan gigi akan dilakukan di rontgent gigi)
4. Prosedur yang melibatkan bayi prematur di mana
penandaan akan menyebabkan tato permanen.
Secara klinis atau anatomi tidak memungkinkan untuk
diberi tanda : permukaan mukosa, perineum, amandel,
hemoroid)
Jumlah kejadian tidak dilakukannya penandaan lokasi
Numerator operasi pada semua kasus operasi yang harus dilakukan
penandaan lokasi operasi per bulan.
Jumlah semua kasus operasi yang harus dilakukan
Denumerator
penandaan lokasi operasi dalam bulan tersebut.
Formula (numerator di bagi denumerator)x 100%

Sumber Data Rekam Medis Pasien

Standar 0%

Penanggung Jawab Kepala Instalasi Bedah


2. Kesalahan Prosedur Operasi

Judul Indikator Kesalahan Prosedur Operasi

Dimensi Mutu Keselamatan pasien


Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan operasi dan
Tujuan kesesuaian tindakan operasi dengan rencana yang telah
ditetapkan.
Terjadi insiden kesalahan prosedur operasi pada saat
Definisi Operasional
pasien dilakukan tindakan operasi
Frekuensi Penggumpulan Data Sebulan

Periode analisis 1 Bulan


Semua kesalahan prosedur operasi pada pasien yang
Kriteria Inklusi
mendapat tindakan pembedahan
Kriteria Eksklusi -

Numerator Jumlah insiden salah prosedur operasi pada pasien


Jumlah insiden salah prosedur operasi dalam bulan
Denumerator
Tersebut
Formula (numerator di bagi denumerator)x 100%

Sumber Data Rekam Medik Pasien

Standar 0%

Penanggung Jawab Kepala Instalasi Bedah


3. Kesalahan Lokasi Operasi

Judul Indikator Kesalahan Lokasi Operasi

Dimensi Mutu Keselamatan pasien


Tergambarnya ketelitian dan kepedulian terhadap
Tujuan
keselamatan pasien
Terjadinya insiden kesalahan lokasi pada saat pasien
Definisi Operasional
dilakukan tindakan operasi
Frekuensi Penggumpulan Data Sebulan

Periode analisis 1 Bulan


Semua kesalahan lokasi operasi pada pasien yang
Kriteria Inklusi
mendapat tindakan pembedahan
Kriteria Eksklusi -
Jumlah insiden kesalahan lokasi operasi pada pasien
Numerator
pembedahan
Jumlah insiden kesalahan lokasi operasi dalam bulan
Denumerator
tersebut
Formula (numerator di bagi denumerator)x 100%

Sumber Data Rekam Medik Pasien

Standar 0%

Penanggung Jawab Kepala Instalasi Bedah


4. Kesalahan Diagnosa Pre dan Post Operasi

Judul Indikator Kesalahan Diagnosa Pre dan Post Operasi

Dimensi Mutu Keselamatan pasien


- Tidak terjadinya kesalahan diagnose
Tujuan - Tidak terjadi kesalahan / prosedur operasi
Terjadinya insiden kesalahan diagnosis pada pasien pra
Definisi Operasional operasi, yang baru diketahui oleh operator pada saat
durante operasi (diagnosis pra dan post operasi berbeda)
Frekuensi Penggumpulan Data Sebulan

Periode analisis 1 Bulan


Terjadinya kesalahan/perbedaan antara diagnosis pra
Kriteria Inklusi
dengan post operasi yang disebabkan oleh apapun
Kriteria Eksklusi -

Numerator Insiden kesalahan diagnosis pra operasi


Insiden kesalahan diagnosis pra operasi dalam bulan
Denumerator
tersebut
Formula (numerator di bagi denumerator)x 100%

Sumber Data Rekam Medik Pasien

Standar 0%

Penanggung Jawab Kepala Instalasi Bedah


5. Ketidaklengkapan Asesmen Pre Anestesi

Judul Indikator Ketidaklengkapan Asesmen Pre Anestesi

Dimensi Mutu Efektifitas,kesinambungan pelayanan dan efisieni


- Agar tindakan anestesi dan sedasi terencana dengan
baik
- Agar resiko yang mungkin teq adi dapat di prediksi
Tujuan
dari awal dan telah memiliki rencana dari awal
- Sebagai acuan dalam memberikan informasi terkait
tindakan anestesi
Ketidaklengkapan asesmen pre anestesi meliputi: dokter
anestesi tidak visite pada saat pasien masih di ruang
Definisi Operasional perawatan (pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
KIE / Informed Consent), dan rekam medis tidak terisi
secara lengkap sebelum pasien dilakukan anestesi.
Frekuensi Penggumpulan Data Sebulan

Periode analisis 1 Bulan


Semua pasien yang akan dilakukan operasi dengan
Kriteria Inklusi
pembiusan
Pasien operasi dengan anestesi lokal
Kriteria Eksklusi Pasien anestesi bukan untuk tindakan operasi melainkan
untuk pemeriksaan diagnostic
Jumiah pasien yang tidak dilakukan asesmen pre anestesi
Numerator
secara lengkap per bulan
Jumlah pasien operasi dengan anestesi dalam bulan
Demimerator
tersebut
Formula (Numerator dibagi Denumerator) x 100%

Sumber Data Rekam Medik Pasien

Standar 0%

Penanggung jawab Kepala Instalasi Bedah


6. Ketidaklengkapan Laporan Operasi

Judul Indikator Ketidaklengkapan Laporan Operasi

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan

Tujuan Tergambarnya kejadian selama proses pembedahan


Ketidaklengkapan penulisan laporan operasi setelah pasien
Definisi Operasional keluar dari kamar operasi
Frekuensi Penggumpulan Data Sebulan

Periode analisis 1 Bulan

Kriteria Inklusi Semua laporan tindakan operasi

Kriteria Eksklusi -

Numerator Jumlah ketidaklengkapan laporan operasi


Jumlah pasien operasi pada bulan tersebut (sesuai data dari
Denumerator
IKO)
(Jumlah ketidaklengkapan laporan operasi dibagi Jumlah
Formula
pasien operasi pada bulan tersebut) x 100 %

Sumber Data Rekam Medik Pasien

Standar 0%

Penanggung jawab Kepala Instalasi Bedah


8. Insiden Tertinggalnya Instrumen/Kassa/Benda Lain Saat Operasi

Judul Indikator Insiden tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat


Operasi
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tergambarnya ketelitian dan kecermatan tim bedah dalam
Tujuan
melaksanakan tindakan operasi
Tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat operasi
adalah tertinggalnya benda-benda tersebut pada saat
Definisi Operasional
operasi yang diketahui beberapa waktu setelah operasi
dilakukan.
Frekuensi Penggumpulan Data Sebulan

Periode analisis 1 Bulan

Kriteria Inklusi Tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat operasi

Kriteria Eksklusi -
Jumlah insiden tetinggalnya instrument/kasa/benda lain
Numerator
saat operasi
Jumlah total pasien operasi pada bulan tersebut (sesuai
Denumerator
data dari IKO)
Formula (Numerator dibagi Denumerator) x 100%

Sumber Data Status rekam medis pasien dan laporan insiden

Standar 0%

Penanggung jawab Kepala Instalasi Bedah


Angka kelengkapan pengisian surgical checklist di kamar
Judul Indikator
Operasi
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
- Meningkatkan mutu pelayanan kamar bedah
- Menjamin keselamatan pasien
Tujuan
- Menggurangi resiko kesalahan prosedur, salah sisi,
salah
pasien/orang
Penerapan keselamatan operasi (PKO) adalah pengisian
checklist keselamatan operasi pada form yang dilakukan
oleh petugas meliputi :
1. Tahapan Sign-in
dilakukan sebelum induksi anestesi minimal
dilakukan oleh perawat dan dokter anestesi
2. Tahapan Time-out
Definisi Operasional
dilakukan sebelum insisi kulit, diisi oleh perawat,
dokter anestesi dan operator
3. Tahapan Sign-out
dilakukan sebelum pasien meninggalkan kamar
operasi/OK, di isi oleh perawat, dokter anestesi dan
operator
Kriteria : sesuai kriteria WHO
Frekuensi Penggumpulan Data Sebulan

Periode analisis 1 Bulan

Kriteria Inklusi Operasi yang dilakukan di ruang OK

Kriteria Eksklusi -

Numerator Pasien yang dilakukan surgical safety cheklis

Denumerator Semua pasien yang operasi


(Pasien yang dilakukan surgical safety cheklis dibagi
Formula
semua pasien yang operasi )x 100%
Sumber Data Catatan data pasien operasi

Standar 100%

Penanggung jawab Kepala Instalasi Bedah

9. Angka Kelengkapan Pengisian Surgical Checklist Di Kamar Operasi


12. Proses Monitoring Proses Pemulihan Anestesi Dan Sedasi Dalam

Judul Indikator Proses Monitoring Proses Pemulihan Anestesi Dan Sedasi


Dalam
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Untuk memantau tanda-tanda vital dan tingkat kesadaran
Tujuan
selama proses pemulihan anestesi dan sedasi dalam.
Tindakan Yang Dilakukan Untuk Memonitor/Memantau
Status Fisiologis Meliputi Tanda-Tanda Vital Dan Tingkat
Definisi Operasional
Kesadaran Selama Proses Pemulihan Anestesi Dan Sedasi
Dalam Outcome Dalam Batas Normal
Frekuensi Penggumpulan Data Sebulan

Periode analisis 1 Bulan

Kriteria Inklusi Semua Pasien Yang Dilakukan Operasi

Kriteria Eksklusi Pasien Yang Dilakukan Operasi Dengan Anestesi Lokal


Pasien Bedah Yang Dilakukan Monitoring Proses
Numerator
Pemulihan Anestesi Dan Sedasi Dalam
Denumerator Semua Pasien Yang Dilakukan Tindakan Pembedahan

Formula (Numerator dibagi Denumerator) x 100%

Sumber Data Rekam Medik Pasien

Standar 100%

Penanggung jawab Kepala Instalasi Bedah

Anda mungkin juga menyukai