Anda di halaman 1dari 7

PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT INSTALASI BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA

TAHUN 2022

1. Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi

Area Klinis
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mengetahui lokasi operasi
Definisi Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi oleh
Operasional operator
Jenis Indikator
Numerator Jumlah kejadian yang tidak dilakukannya lokasi operasi
pada semua kasus operasi yang harus dilakukan lokasi
operasi per bulan
Denumerator Jumlah semua kasus operasi yang harus dilakukan
penandaan lokasi operasi dalam bulan tersebut
Target Pencapaian 0%
Kriteria Inklusi : Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi
pada semua kasus operasi
Eksklusi : Operasi yang tidak memerlukan
penandaan lokasi operasi antara lain :
1. Terdapat luka atau lesi yang jelas dimana
luka atau lesi tersebutmenjadi bagian yang
akan ditindak.
2. Kasus yang melibatkan gigi, mulut. (untuk
penandaan gigi akandilakukan di rontgent
gigi)
3. Prosedur yang melibatkan bayi prematur di
mana penandaan akanmenyebabkan tato
permanen.
Secara klinis atau anatomi tidak memungkinkan untuk
diberi tanda : permukaanmukosa, perineum, amandel,
hemoroid)
Formula Numerator dibagi Denominator dikali 100 %
Metode Rekapitulasi dan analisa sederhana dilakukan oleh
Pengumpulan kepala ruangan atau penanggung jawab pengumpul
Data data dan akan dilaporkan ke Tim KPRS RSPJ dan data
akan diinput di Sistem data Rumah Sakit ( Sismadak )
setiap hari
Sumber Data Rekam medis dan laporan IKP
Instrumen
Pengambila Data
Populasi/Sampel
Periode Harian
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Triwulan
dan Pelaporan
Penyajian Data
PIC Ka Instalasi bedah
Referensi
Satuan
Pengukuran

2. Kesalahan prosedur operasi

Judul Indikator Kesalahan Prosedur Operasi


Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan operasi
dan kesesuaian tindakan operasi dengan rencana
yang telah ditetapkan.
Definisi Operasional Terjadi insiden kesalahan prosedur operasi pada
saat pasien dilakukan tindakan operasi
Frekuensi 1 bulan
Penggumpulan Data
Periode analisis Triwulan
Kriteria Inklusi Semua kesalahan prosedur operasi pada pasien
yang mendapat tindakan pembedahan
Kriteria Eksklusi
Numerator Jumlah insiden salah prosedur operasi pada pasien
Denumerator Jumlah insiden salah prosedur operasi dalam bulan
Tersebut
Formula (numerator di bagi denumerator)x 100%
Sumber Data Rekam Medik Pasien
Standar 0%
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Bedah

3. Angka kelengkapan pengisian surgical checklist di kamar operasi

Area Klinis
Dasar Pemikiran Peraturan Menteri kesehatan nomor 11 tahun 2017
tentang keselamatan pasien
Dimensi Mutu 1. Keselamatan pasien
2. Focus kepada pasien
3. kesinambungan
Tujuan Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan operasi
dan kesesuaian tindakan / prosedur operasi dengan
rencana yang telah ditetapkan
Definisi Surgical safety checklist adalah daftar list klarifikasi
Operasional keselamatan pasien yang dibacakan/dicatat sebelum
incise, selama operasi dan sesudah operasi
memastikan benar pasien, benar area, dan Tindakan /
prosedur operasi sesuai dengan yang direncanakan
Jenis Indikator Proses
Numerator Jumlah formulir SSC yang diisi lengkap
Denumerator Total jumlah sampel formulir SSC yang dianalisis
Target Pencapaian 100%
Kriteria Operasi yang dilakukan di ruang OK
Formula (Jumlah formulir SSC yang diisi lengkap dibagi total
jumlah sample formular SSC yang dianalisis) x 100%
Metode Retrospektif
Pengumpulan Sensus Harian
Data
Sumber Data Rekam medis
Instrumen
Pengambilan Data
Populasi/Sampel
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Triwulan
dan Pelaporan
Penyajian Data
PIC Ka Instalasi bedah
Referensi

4. Infeksi Luka Operasi (ILO)

Area Klinis
Kategori indicator Tindakan pengendalian Infeksi RS
Perpektif Proses Bisnis internal
Sasaran strategis Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
keperawatan berbasis mutu dan keselamatan pasien
dalam pencegahan dan pengendalian infeksi rumah
sakit
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Menurunkan kejadian infeksi Daerah operasi (IDO)
Definisi Infeksi Daerah Operasi adalah Infeksi yang terjadi
operasional pada daerah insisi daerah operasi dalam waktu 30 hari
tanpa implan dan satu tahun dengan implan pasca
bedah.
Kriteria :
A. Pus keluar dari luka operasi atau drain yang
dipasang diatas fascia,
B. Biakan positif dari cairan yang keluar dari luka atau
jaringan yang diambil secara aseptic,
C. Sengaja dibuka oleh dokter karena terdapat tanda
peradangan kecuali hasil biakan negatif (paling
sedikit terdapat satu dari tanda – tanda infeksi
berikut ini : nyeri, bengkak lokal, kemerahan dan
hangat lokal) dan
D. Dokter yang menangani menyatakan terjadi infeksi
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan
Data
Numerator Jumlah kasus Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Denominator Jumlah kasus operasi
Kriteria Inklusi : kasus operasi
Eksklusi : prosedur sirkumsisi, stitch absess
Formula (Jumlah kasus IDO dibagi Jumlah kasus operasi) x 100
%
Sumber Data Rekam medik
Standar ≤2%
Kriteria Penilaian Hasil ≤ 2 % → skor = 100
2% < Hasil ≤ 3% → skor = 75
3% < Hasil ≤ 4% → skor = 50
4% < Hasil ≤ 5% → skor = 25
Hasil > 5 % → skor = 0
PIC Ka Instalasi bedah
Referensi 1. CDC NHSN, Maret 2011
2. buku pedoman PPI th 2011
3. buku pedoman surveilance infeksi RS Kemkes 2011
4. Center for Healthcare related infections surveilance
and prevention

5. Insiden tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat operasi

Area
Dasar Pemikiran Kejadian yang dimaksud adalah tertinggalnya
instrumen/kasa/benda lain saat operasi
Dimensi Mutu Efktifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kejadian tertinggalnya instrumen/kasa/benda
lain saat operasi
Definisi Tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat operasi
Operasional adalah tertinggalnya benda-benda tersebut pada saat
operasi yang diketahui beberapa waktu setelah operasi
dilakukan.
Jenis Indikator
Numerator Jumlah pasien operasi dalam satu bulan
Denumerator Jumlah tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat
operasi dalam satu bulan tersebut
Target Pencapaian
Kriteria
Formula ∑ Jumlah kumulatif pasien operasi dalam satu bulan /
∑ jumlah tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat
operasi dalam satu bulan x 100%
Metode Concurrent
Pengumpulan
Data
Sumber Data Laporan insiden, rekam medis
Instrumen
Pengambila Data
Populasi/Sampel
Periode Bulanan
Pengumpulan
Data
Periode Analisa Triwulan
dan Pelaporan
Penyajian Data Grafik
PIC Ka Instalasi bedah
Referensi

Anda mungkin juga menyukai