PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02-01-2023
Halaman : 1/3

UPTD Yulianti Lobo Rande,SKM

PUSKESMAS NIP. 197611272005012016
MANGULEWA
1. Pengertian Prosedur pengukuran tekanan darah untuk mengetahui tekanan systole dan diastole
melalui permukaan dinding arteri dengan menggunakan spignomanometer

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan pengukuran tekanan darah

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Mangulewa No………………..Tentang Pelaksanaan SOP

4. Referensi 1. Kemenkes RI tahun 2013 Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di fasilitas kesehatan
dasar dan rujukan
2. Kemenkes RI Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2015
tentang Pedoman Pelayanan Antenatal terpadu edisi kedua

5. Prosedur 1. Persiapan Alat :

a. Stetescope binokuler
b. Spignomanometer air raksa
2. Persiapan Bahan :
a. Register kohort / Buku KIA / Kartu ibu dam Status ibu
b. Alat tulis

6. Langkah- 1. Menyapa pasien dengan 6 (enam) S ( senyum, sapa,salam,santun,sopan,sentuh)

Langkah
2. Mempersilahkan pasien duduk dan mempersilahkan pasien istirahat sejenak untuk
jika pasien baru selesai beraktivitas
3. Menutup sampiran
4. Memperkenalkan diri

5. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan

6. Petugas mendekatkan alat kesamping ibu
7. Bila pasien duduk, lengan lurus sejajar badan (ekstensi), kedua kaki tidak
menggantung
8. Petugas mencuci tangan
9. Petugas berada di depan ibu
10. Petugas membuka/menyisingkan pakaian yang menutupi lengan atas tempat
mengukur tekanan darah
11. Petugas melakukan palpasi arteri brakhialis
12. Petugas memasang manset diatas fosa cubiti dengan pipa karet diletakan disebelah
luar lengan dan tensi meter diletakan diatas meja kemudian membuka kunci air raksa
pada tensi meter
13. Petugas memakai stetescope untuk mendengar denyut arteri brakhialis
14. Petugas meraba denyut arteri brakhialis dengan ujung jari tengah dan jari telunjuk,
ibu tidak diperkenankan menggenggam/mengepalkan tangan
15. Petugas meletakkan piring stetescope pada artei brakhialis
16. Petugas mengunci skrup balon udara memompa manset melalui balon udara sampai
denyut arteri brakhialis tidak terdengar lagi
17. Petugas mendengarkan bunyi denyutan arteri sambil membuka skrup balon udara
untuk menurunkan tekanan manset pada lengan, dilakukan secara perlahan
18. Petugas menentukan bunyi jantung systole dan diastole dengan cara bunyi denyut
arteri pertama yang terdengar adalah systole dan bunyi denyut arteri terakhir yang
terdengan disebut diastole
19. Petugas membereskan alat
20. Petugas mencatat hasil pemeriksaan
21. Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu
7. Bagan Alir
Persiapan Alat

Persiapan Pasien

Meminta pasien untuk

menyisingkan baju dan
memposisikan pasien

8. Unit Terkait Loket, Ruang Dokter