Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 1 juli 2021
Halaman :

UPT Ns. Suryo Anom Saputro, S.Kep


PUSKESMAS Nip.19801204 200701 1 001
TAMBANG
1. Pengertian Pengukuran Tekanan Darah adalah tindakan pengukuran menggunakan
sphygmomanometer dengan cara palpasi dan auskultasi.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pengukuran tekanan darah
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Pemberian
Layanan Klinis.
4. Referensi 1 J.E. Hall. Guyton Dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 12. EGC. Jakarta.
2014.
2. Mohlan, Robert. Diagnosis Fisik (terjemahan). EGC. Jakarta. 1981.
5. Prosedur Alat : - ATK
- Tensimeter
Bahan :
6. Langkah- CARA PALPASI:
langkah 1. Petugas men elaskan prosedur pada pasien.
2. Petugas mengatur posisi pasien.
3. Petugas meletakkan lengan pasien yang hendak diukur pada posisi duduk/terlentang.
4. Petugas membuka lengan baju.
5. Petugas memasang manometer pada lengan kanan/kiri atas, sekitar 3 cm diatas fossa
cubiti (Siku lengan bagian dalam). Jangan terlalu ketat atau terlalu longgar.
6. Petugas menentukan denyut nadi arteri radialis (nadi pada siku bagian dalam)
dekstra/sinistra dengan jari tangan kita.
7. Petugas memompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba.
8. Pompa terns sampai manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak
teraba.
9. Petugas mengempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan
Dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
10. Petugas mencatat mmHg manometer saat pertama kali denyut nadi teraba. Nilai ini
menunjukkan tekanan sistolik secara palpasi dan tak mungkin dengan cara ini
menemukan tekanan diastolik.

CARA AUSKULTASI:
1. Petugas menjelaskan prosedur pada pasien.
2. Petugas mengatur posisi pasien.
3. Petugas meletakkan lengan pasien yang hendak diukur pada posisi duduk/ terlentang.
4. Petugas membuka lengan baju.
5. Petugas memasang manometer pada lengan kanan/kiri atas, sekitar 3 cm diatas fossa
cubiti (Siku lengan bagian dalam). Jangan terlalu ketat atau terlalu longgar.
6. Petugas menentukan denyut nadi arteri radialis (nadi pada siku bagian dalam)
dekstra/sinistra dengan jari tangan kita.
7. Petugas memompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba.
8. Petugas memompa terus sampai manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari titik
radialis tidak teraba.
9. Petugas meletakkan diafragma stetoskop diatas arteri brakhialis dan mendengarkan.
10. Petugas mengempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan
dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
11. Petugas mencatat mmHg manometer saat pertama kali denyut nadi terdengar nilai ini
menunjukkan tekanan sistolik dan catat mmHg denyut nadi yang terakhir terdengar,
nilai ini menunjukkan tekanan dastolik.
12. Suara Korotkoff I: Menunjukkan besamya tekanan sistolik secara auskultasi.
13. Suara Korotkoff IV/V: Menunjukkan besamya tekanan diastolik secara auskultasi.
7. Hal – hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait Poli Umum, Poli KIA, Poli Gigi

9. Dokumen Rekam Medis


Terkait

10. Rekam historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan
1 Nama UPTD Puskesmas Tambang 1 Juli 2021
Puskesmas menjadi UPT Puskesmas Tambang
2 Nama Kepala Masril SKM,MKes menjadi 1 Juli 2021
Puskesmas Ns Suryo Anom Saputro S.Kep
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
DAFTAR Tanggal Terbit : 1 juli 2021
TILIK Halaman :1

UPT Ns. Suryo Anom Saputro, S.Kep


PUSKESMAS Nip.19801204 200701 1 001
TAMBANG
NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas menjelaskan prosedur pada pasien

2. Apakah petugas mengatur posisi pasien

3. Apakah petugas meletakkan lengan pasien yang hendak di


ukur pada posisi /duduk/terlentang
4. Apakah petugas membuka lengan baju pasien

5. Apakah petugas memasang manometer pada posisi yang


tepat

6. Apakah petugas menentukan denyut nadi pasien

7. Apakah petugas memompa manometer dengan cara yang


benar
8. Apakah petugas mengempeskan balon udara dengan cara
yang benar
9. Apakah petugas mencatat hasil pengukuran di dalam rekam
medis
10. Apakah petugas menjelaskan prosedur pada pasien

11. Apakah petugas mengatur posisi pasien

12. Apakah petugas meletakkan lengan pasien yang hendak di


ukur pada posisi duduk/terlentang
13. Apakah petugas membuka lengan baju pasien

14. Apakah petugas memasang manometer pada posisi yang


tepat

15. Apakah petugas menentukan denyut nadi pasien

16. Apakah petugas memompa manometer dengan cara yang


benar
17. Apakah petugas meletakkan diagfragma stetoskop pada
tempat yang tepat
18. Apakah petugas mengempeskan balon udara dengan cara
yang benar
19. Apakah petugas mencatat hasil pengukuran di dalam rekam
medis
Jumlah
Compliance rate (CR)

Anda mungkin juga menyukai