Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN BERAT BADAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP
Tgl. Mulai
:
Berlaku
Halaman : 1/1

PUSKESMAS Hj. MARHAMAH, S.Kep.Ns


RENSING NIP.19660814 198703 2 010

1.Pengertian Adalah ukuran tubuh dalam sisi beratnya yang ditimbang dalam
keadaan berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun, berat
badan diukur dengan alat ukur berat badan dengan satuan kilogram.
2.Tujuan Untuk mengetahui berat badan, untuk mengukur indeks masa tubuh.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rensing Nomor
3.Kebijakan
.../SK/.../II/2023/... tentang pelayanan klinis

4.Refrensi Panduan peraktik klinik bagi Dokter di Fasilitas pelayaan kesehatan


primer tahun 2014
5. Prosedur/ Alat dan Bahan
Langkah-
- Timbangan
langkah - Alat Tulis
- Buku register pasien
Langkah-langkah
1. Memastikan timbangan badan berfungsi dengan baik, dengan
cara mengatur penunjuk angka tepat diangka “nol”
2. Meminta pasien melepas sepatu/sandal dan meletakkan barang
bawaan yang berat
3. Meminta pasien naik keatas timbangan dengan posisi berhadapan
dengan pemeriksaan
4. Memperhatikan jarum penunjuk berhenti, dari arah depan tegak
lurus dengan angka
5. Menginformasikan hasil pengukuran pada pasien
6. Mencatat pada kartu status atau buku
7. Menanyakan kepada pasien apakah ada yang ditanyakan tentang
hasil pengukuran berat badannya

1. Poli lansia
6. Unit Terkait 2. Poli Umum
3. Poli KIA/ KB
SOP MENGUKUR TEKANAN DARAH
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP
Tgl. Mulai
:
Berlaku
Halaman : 1/1

PUSKESMAS Hj. MARHAMAH, S.Kep.Ns


RENSING NIP.19660814 198703 2 010

1.Pengertian Mengukur desakan darah pada dinding arterial


2.Tujuan 1. Mengetahui kondisi jantung/tekanan darah
2. Membantu dalam memberikan terapi
3. Mencegah terjadinya penurunan keadaan umum secara
mendadak
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rensing Nomor 440/SK/ / /
3.Kebijakan
2017 Tentang Pelayanan Klinis
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4.Refrensi
Primer Tahun 2014
5. Prosedur/ Alat-alat
Langkah- 1. Tensimeter
langkah 2. Stetoskope
Langkah-langkah
1. Pasien diberikan penjelasan
2. Persiapkan linkungan
3. Lengan baju digulung keatas
4. Manset dipasang sesuai kondisi pasien dan jangan terlalu
kencang
5. Buka tutup air raksa, stetoskop ditempelkan pada arteri tempat
pengukuran
6. Skrup balon karet ditutup dan pengunci air raksa di buka
7. Balon dipompa sampai dengan denyut arteri tidak terdengar
8. Skrup balon dibuka secara perlahan sehingga air raksa dalam
pipa gelas turun secara perlahan sambal mendengarkan
denyutan, lihat turunnya air raksa, skala permukaan air raksa
pada waktu terdengar denyutan pertama disebut tekanan
systole misalnya 120mmhg
9. Dengarkan terus sampai terdengar denyutan terakhir, skala
permukaaan air raksa pada denyutan terakhir disebut tekanan
diastole, misalnya 80mmhg
10. Hasilnya berarti systole/diastole : 120/80 mmhg, dicatat dalam
catatan perawatan/cuve lyst
11. Peralatan dibereskan
- Tutup kran air raksa
- Skrup dilonggarkan
12. Manset dilepas dan di gulung
1. Poli Lansia
6. Unit Terkait 2. Poli Umum
3. Poli KIA/ KB
PENGUKURAN LINGKAR PERUT
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP
Tgl. Mulai
:
Berlaku
Halaman : 1/1

PUSKESMAS Hj. MARHAMAH, S.Kep.Ns


RENSING NIP.19660814 198703 2 010

1.Pengertian Menggambarkan ketebalan lemak didasar perut


2.Tujuan Untuk mengetahui ada tidaknya obesitas sentral sebagai salah satu
penyebab penyakit tidak menularMenggambarkan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rensing Nomor 440/SK/ / /
3.Kebijakan
2017 Tentang Pelayanan Klinis
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4.Refrensi
Primer Tahun 2014
5. Prosedur/ 1. Pengukuran lingkar perut dilakukan dengan menempelkan pita
Langkah- pengukur diatas kulit langsung,
langkah 2. Apabila responden tidak bersedia membuka/menyikap pakaian
bagian atasnya, pengukuran dengan menggunakan pakaian yang
sangat tipis (kain nilon,silk dll) diperbolehkan dan diberi catatan.
3. Apabila responden tetap menolak untuk diukur, pengukuran lingkar
perut tidak boleh dipaksakan.
4. Catat hasil ukur.
4. Poli Lansia
6. Unit Terkait 5. Poli Umum
6. Poli KIA/ KB

Anda mungkin juga menyukai