BONTONYELENG 1. Pengertian Mengukur desakan darah pada dinding arterial
2. Tujuan 1. Mengetahui kondisi jantung / tekanan darah
2. Membantu dalam memberikan therapi 3. Mencegah terjadinnya penurunan keadaan umum secara mendadak
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bontonyeleng No PKMBTN-GT/SOP/I/2023
Tentang 1. Mengetahui kondisi jantung / tekanan darah 2. Membantu dalam memberikan therapi 3. Mencegah terjadinnya penurunan keadaan umum secara mendadak
4. Referensi 1. Undang undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan bahan a. Tensimeter
b. Stetoskope 6. langkah – 1. Pasien diberikan penjelasan langkah 2. Persiapan lingkungan 3. Lengan baju digulung keatas 4. Manset dipasang sesuai kondisi pasien dan jangan terlalu kencang 5. Buka tutup air raksa, stetoskop ditempelkan pada arteri tempat pengukuran 6. Skrup balon karet ditutup dan pengunci air raksa dibuka 7. Balon dipompa sampai dengan denyut arteri tidak terdengar 8. Skrup balon dibuka secara perlahan sehingga air raksa dalam pipa gelas turun secara perlahan sambil mendengarkan denyutan, lihat turunnya air raksa. Skala permukaan air raksa pada waktu terdengar denyutan pertama disebut tekanan Sistole misalnya 120 mm Hg. 9. Dengarkan terus sampai terdengar denyutan terakhir. Skala permukaan air raksa pada denyutan terakhir disebut tekanan diastole , misalnya 80 mm Hg. 10. Hasilnya berarti sistole/diastole : 120 / 80 mm Hg. Dicatat dalam catatan perawatan / kurve lyst 11. Peralatan dibereskan • Tutup keran air raksa • Skrup dilonggarkan • Manset dilepas dan digulung 7. Bagan Alir
Persiapan LIngkungan
Lengan Baju digulung ke atas
Manset dipasang jangan terlalu kengcang
Buka tutup botol,stetoskope ditempel pada atteri
tempat pengukuran
Skrup balon karet ditutup dan pengunci air raksa dibuka
Balon dipompa sampai dengan denyut arteri tidak terdengar
Skrup balon dibuka secara perlahan sambil mendengarkan
denyutan, lihat turunnya air raksa Dengarkan terus sampai terdengar denyutan terakhir
Hasilnya Dicatat dalam catatan perawatan
8. Hal – hal yang Hati –hati dalam melakukan semua tindakan
perlu diperhatikan 9. Unit terkait 1.Dokter 2.Bidan 3.Perawat 10.Dokumen terkait 111. Rekaman NO. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Historis Diberlakukan perubahan