MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. : SOP/VII/UKP/047/21
Dokumen
SOP No. Revisi : 1

Tanggal : 1 Oktober 2021

Terbit
Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS Hamaruddin, S.KM.
NIP. 19770404 200003 1 006
KAMONJI
1. Pengertian Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh pompa jantung untuk
menggerakkan darah ke seluruh tubuh.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengukuran tekanan darah

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kamonji No. 800/018-IX/PKM-KMJ/2021 Tentang

Pelayanan Klinis
4. Referensi Kemenkes 2020, Pedoman Tekhnis PPI di FKTP
Turner, Robert, dkk Buku Saku Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik, Bina Rupa
Aksara, 2014, Jakarta, 90-91

5. Prosedur / langkah- 1. Persiapan alat dan bahan :

langkah a. Alat Pelindung Diri (APD)
b. Tensimeter (Sphygmomanometer)
c. Stetoskop
d. Alat Tulis
e. Rekam Medik Pasien
2. Langkah-Langkah :
a. Petugas menggunakan APD
b. Petugas menyapa pasien dengan ramah
c. Petugas menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
d. Petugas melingkarkan manset tensimeter pada 1 ½ lengan atas
diatas fossa kubiti anterior.
e. Denyut arteri brakialis diraba lalu stetoskop dipasang pada daerah
tersebut
f. Sekrup balon di tutup, pengunci air raksa dibuka
g. Selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri radialis tidak teraba
lagi dan air raksa didalam gelas pegas naik
h. Sekrup balon dibuka, gunakan stetoskop untuk mendengar denyut
 arteri brakialis yang timbul bila diturunkan tekanan secara perlahan-
lahan.
i. Sambil memperhatikan turunnya air raksa, dengarkan bunyi
denyutan pertama (sistolik) sampai bunyi menghilang (diastolik)
j. Petugas melepaskan manset tensimeter dari lengan pasien
k. Petugas mencatat hasil tekanan darah di rekam medik pasien
6. Unit Terkait Semua unit pelayanan
7. Rekaman Historis No. Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
Dirubah