Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen : 440/82.59/Puskot/SOP/XII/2017


No. Revisi :1
SOP
Tgl. MulaiBerlaku : 14 desember 2017

Halaman : 1-4
PUSKESMAS UKKAS HI.AKIL.S.Kep.N
KOTA NIP.19820515 200211 1 00
MANAGAISAKI

1. Pengertian Mengukur tekanan darah berupa tekanan pada saan kontraksi ventikel (sistole) dan saa

relaksasi (diastole) dengan menggunakan spignomanometer.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah bagi petugas / para medis dalam

melaksanakan pelayanan pengukuran TD di poli usila

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/45a.58/Puskot/KES/XII/2017 Tentang jenis pelayanan klini

dan pemeriksaan penunjang yang disediakan di puskesmas kota

4. Referensi a) Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia/ penulis,A.Aziz Alimus Hidayat,

Musrifatul uliyah;-jakarta;EGC.2004

b) Buku panduan Lab.KDM/penulis,ganda sigalingging; editor.Wuri praptiani-

jakarta:EGC,2012

c) Buku saku keterampilan dan proses dasar;perry peterson,potter edisi

5:jakarta;EGC,2005
5. Langkah - langkah 1. Alat dan Bahan :
a. Spignomanometer air raksa dengan balon udara dan manset
b. Stetoscope
c. Kapas alkohol
d. Buku family folder dan alat tulis
2. Petugas Yang Melaksanakan :
a. perawat dan bidan
3. Langkah-langkah
A. Persiapan klien
1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Atur posisi klien duduk dengan nyaman, lengan disokong setinggi jantung dan
telapak tangan menghadap keatas
3. Buka lengan baju yang menutupi lengan atas atau digulung
4. Tempatkan manset 2,5 cm di atas sisi arteri brachialis
5. Pusatkan anak panah yang tertera pada manset ke arteri brachialis dan
lingkarkan manset pada lengan atas secara rapi dan tidak ketat
6. Pastikan mamometer terletak setinggi titik pandang mata dan perawat berdiri
tidak > 1 meter jauhnya
7. Meraba denyut arteri barchialis kemudian tempatkan diafragma stetoscope
pada daerah tersebut
8. Tutup kantong tekanan searah jarum jam sampai kencang, selanjutnya balon d
pompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa di dalam pipi
naik
9. Buka katup secara perlahan sambil memperhatikan turunnya air raksa dengan
bunyi denyutan pertama dan terakhir
10. Kempiskan manset dengan cepat dan total
11. Jika prosedur diulang tunggu sampai 30 detik
12. Buka manset dan lipat serta simpan dengan baik
13. Informasikan hasil yang diperolah kepada klien
14. Rapikan alat dan cuci tangan
6. Bagan alir
Cuci tangan

Atur posisi klien duduk dengan nyaman, lengan disokong setinggi


jantung dan telapak tangan menghadap keatas

Buka lengan baju yang menutupi lengan atas atau digulung

Tempatkan manset 2,5 cm di atas sisi arteri brachialis

Pusatkan anak panah yang tertera pada manset ke arteri brachialis dan
lingkarkan manset pada lengan atas secara rapi dan tidak ketat

Pastikan mamometer terletak setinggi titik pandang mata dan perawat berdiri
tidak > 1 meter jauhnya

Meraba denyut arteri barchialis kemudian tempatkan diafragma stetoscope


pada daerah tersebut

Tutup kantong tekanan searah jarum jam sampai kencang, selanjutnya balon di
pompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa di dalam pipi
naik

Buka katup secara perlahan sambil memperhatikan turunnya air raksa dengan
bunyi denyutan pertama dan terakhir

Kempiskan manset dengan cepat dan total

Jika prosedur diulang tunggu sampai 30 detik

Buka manset dan lipat serta simpan dengan baik

Informasikan hasil yang diperolah kepada klien

Rapikan alat dan cuci tangan


7. Hal – hal yang perlu di perhatikan Validasi perasaan klien

8. Unit terkait 1. Ruang periksa dokter


9.Dokumen terkait 1. Format klaim BPJS
2. Format klaim P2KPBR
3. Buku kunjungan pasien

10.Rekaman historis perubahan NO Yang di Ubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakuka

1. Kerangka SOP Di sesuaikan 14 desember 2017


dengan kerangka
acuan pada buku
pedoman
penyusunan
dokumen PKM
kota

Anda mungkin juga menyukai