Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMBERIAN OKSIGEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :1/2

PuskesmasKecamata Ditetapkanoleh :
n
LabuhanBadas KepalaPuskesmas
LabuhanBadas

Hasanuddin AB, S.Sos


Nip:196010131981091002

1. Pengertian Memberikan oksigen adalah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk


membantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan oksigen karena pasien
tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen secara mandiri karena alasan
medik / gangguan penyakit.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan untuk
mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor

4. Refrensi Depkes RI. 2011. Prosedur Perawatan Dasar. Jakarta.


5. AlatdanBahan 1. Alat tulis & buku catatan
2. Flowmeter oksigen
3. Humidifier
4. Nasal kanul / sungkup dan selang O2
5. Plester
6. Kassa pada tempatnya
7. Waskom berisikan NaCl 0,9% 2 buah
8. Jam dengan hitungan detik
9. Sarungtangan
10. Bengkok
11. Gunting verban
6. Prosedur/ A. Tahap Pra interaksi
Langkah-langkah 1. Petugas mengecek program terapi
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
1. Petugas memberikan salam kepada pasien
2. Petugas menanyakan nama dan tanggal lahir pasien dengan
mencocokan pada papan tempat tidur pasien
3. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien
4. Petugas menanyakan persetujuan/kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Petugas menyambungkan flowmeter dengan colokan oksigen, isi
humidifier dengan aquabides sampai batas yang telah ditentukan
kemudian sambungkan dengan flowmeter
2. Petugas mendekatkan alat-alat yang telah disiapkan
3. Petugas mengatur posisi klien
4. Petugas mengkaji pernafasan klien ( hitung RR 1 menit penuh )
6. Prosedur/Langkah- 5. Petugas menggunakan sarung tangan
langkah 6. Petugas mengkaji kondisi mulut dan hidung klien bila kotor
bersihkan hidung dengan kasa yang telah dilembabkan dengan
NaCL 0,9%
7. Petugas menyambungkan kanul dengan humidifier
8. Petugas kemudian memutar flowmeter sesuai dengan program
terapi
9. Petugas memasukan ujung kanul kedalam Waskom yang berisi
NaCl 0,9% / aquabides untuk memastikan apakah oksigen telah
mengalir dengan baik (tanda oksigen mengalir dengan baik adalah
terdapatnya gelembung-gelembung udara dalam air)
10.Petugas mengeringkan ujung kanul dengan kasa
11.Petugas memasangkan nasal kanul / sungkup pada hidung klien
12.Petugas memfiksasi dengan plester pada kanul untuk direkatkan
pada pipi klien sedangkan untuk sungkup atur tali pengikat
sungkup kebelakang kepala.
13.Petugas merapikan dan mengatur posisi klien
14.Petugas menjelaskan pada klien dan keluarga bahwa tindakan
telah selesai
15.Petugas mencuci tangan
16.Petugas mencatat semua tindakan dan respon klien di catatan
perawat
D. Tahap terminasi
1. Petugas merapikan pasien dan lingkungan
2. Petugas menjelaskan tindakan sudah selesai
3. Petugas membereskan alat-alat
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawat/bidan
7. Unit Terkait 1. Ruang Rawat Inap
2. Ruang Gawat Darurat
3. Ruang Bersalin
8. DokumenTerkait 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan/Kebidanan
2. Standar Asuhan Keperawatan/Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai