Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN OKSIGEN

No. / /SOP/PKM-
:
Dokumen B/IX/2020
No. Revisi : 01
SO Tgl. Terbit : 01 September 2020
P Tgl. Mulai
: 01 September 2020
Berlaku
Halaman : 1/2
Dr. Lale Yufila Apriyanti
UPTD PUSKESMAS NIP 1977 0406 2002122
BAGU 007

1. Pengertian Pemberian oksigen adalah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk


membantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan oksigen karena pasien
tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen secara mandiri karena alasan
medik / gangguan penyakit
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan untuk
mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bagu Nomor
01/A1/SK/PKM-B/IX/2020 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada Di
UPTD Puskesmas Bagu
4. Referensi Depkes RI. 2011. Prosedur Perawatan Dasar. Jakarta
5. Prosedur/ Penatalaksanaan
Langkah- A. Pelaksana
langkah 1. Dokter
2. Perawat
B. Persiapan
1. Tabung O2 lengkap dengan manometer
2. Mengukur aliran (flowmeter)
3. Botol pelembab berisi air steril/aquadest
4. Selang Kanul O2
5. Plester
6. Gunting
7. Kapas alcohol
8. Alat pelindung diri
C. Pelaksanaan
1. Tahap Pra interaksi
 Petugas mengecek program terapi
 Petugas mencuci tangan
 Petugas memakai alat pelindung diri
 Petugas menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
 Petugas memberikan salam kepada pasien
 Petugas menanyakan nama dan tanggal lahir pasien dengan
mencocokan pada papan tempat tidur pasien
 Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien
 Petugas menanyakan persetujuan/kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
3. Tahap Kerja
 Petugas menyambungkan flow meter dengan colok anoksigen,
isi humidifier dengan aquabides sampai batas yang telah
ditentukan kemudian sambungkan dengan flowmeter
 Petugas mendekatkan alat-alat yang telah disiapkan
 Petugas mengatur posisi klien
 Petugas mengkaji pernafasan klien ( hitung RR 1 menit
penuh )
 Petugas menggunakan sarung tangan
 Petugas mengkaji kondisi mulut dan hidung pasien bila kotor
bersihkan hidung dengan kasa yang telah dilembabkan dengan
NaCL 0,9%
 Petugas menyambungkan kanul dengan humidifier
 Petugas kemudian memutar flowmeter sesuai dengan program
terapi
 Petugas memasukan ujung kanul ke dalam Waskom yang
berisi NaCl 0,9% / aquabides untuk memastikan apakah
oksigen telah mengalir dengan baik (tanda oksigen mengalir
dengan baik adalah terdapatnya gelembung-gelembung udara
dalam air)
 Petugas mengeringkan ujung kanul dengan kassa
 Petugas memasangkan nasal kanul / sungkup pada hidung
klien
 Petugas memfiksasi dengan plester pada kanul untuk
direkatkan pada pipi pasien sedangkan untuk sungkup atur tali
pengikat sungkup kebelakang kepala
 Petugas merapikan dan mengatur posisi pasien
 Petugas menjelaskan pada pasien dan atau keluarga bahwa
tindakan telah selesai
 Petugas mencuci tangan
 Petugas mencatat semua tindakan dan respon klien di catatan
perawat

D. Tahap terminasi
1. Petugas merapikan pasien dan lingkungan
2. Petugas menjelaskan tindakan sudah selesai
3. Petugas membereskan alat-alat
4. Petugas melepas alat pelindung diri
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawat/bidan
6. Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat
2. Rawat Inap
3. Persalinan

Anda mungkin juga menyukai