Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


857.1/SPO/RSI-SA/II/2020 1 1/2

Tanggal Terbit DIREKTUR UTAMA


RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
PROSEDUR TETAP 22 Februari 2020

Dr. H. MASYHUDI AM, M.Kes

Pengertian Terapi oksigen memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru melalui
saluran pernafasan dengan menggunakan alat sesuai kebutuhan

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pemberian obat kepada pasien
dengan cara memasukkan langsung ke bawah kulit (subcutan) sesuai program
pengobatan

Kebijakan 1. Pedoman Pelayanan dan Asuhan Pasien Nomor 09 /PER/RSI-SA/I/2020


2. Pedoman Pelayanan Bidang Keperawatan Nomor 39/PER/RSI-SA/I/2020

Prosedur A. Persiapan alat


1. Outlet oksigen sentral/dinding/tabung
2. Flowmeter oksigen dan humidifier
3. Cateter nasal
4. Sungkup muka dengan kantong Non Rebreathing/NRM
5. Sungkup muka Rebreathing

B. Prosedur Pelaksanaan
1. Tahap Interaksi
a. Verifikasi order
b. Cek program pemberian oksigen
c. Persiapan diri perawat
d. Cuci tangan
2. Tahap Orientasi
a. Berikan salam
b. Identifikasi pasien
c. Jelaskan tujuan prosedur dan lamanya tindakan pada keluarga
d. Beri kesempatan pada pasien untuk bertanya
e. Lakukan kontrak tindakan dengan penderita
3. Tahap kerja
a. Jaga privasi pasien
b. Hubungkan humidifier dengan flowmeter oksigen
c. Hubungkan flowmeter dengan outlet oksigen sentral/tabung
PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


857.1/SPO/RSI-SA/II/2020 1 1/2

Prosedur d.Pilih canule nasal/sungkup muka rebreathing/non rebreathing


e.Hubungkan dengan flowmeter oksigen
f.Alirkan oksigen dengan memutar selektor sesuai kebutuhan
g.Pasang ke pasien dengan cara seperti di bawah ini :
1) canul nasal 1-6 ltr/menit konsentrasi 24% - 44%
2) sungkup RM 5-13 ltr/menit konsentrasi 30-55%,
3) sungkup NRM 8-12 ltr/menit konsentrasi 60-100%
h. Masukkan kedua ujung nasal canule kedalam lubang hidung
pasien
i. Atur tali pengikat sungkup muka sehingga menutup rapat dan
nyaman, jika perlu memakai kain kasa pada daerah tertekan.
Muka pasien dibersihkan tiap 2 jam. Sungkup muka diganti
setiap 8 jam, isi oksigen ke dalam kantong dengan cara menutup
lubang antara kantong dengan sungkup sehingga menutup rapat
dan nyaman
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Pantau respon pasien
c. Simpulkan hasil kegiatan, kontrak waktu, kegatan selanjutnya
d. Cuci tangan
5. Dokumentasi (catat tindakan pada rekam medik pasien):
a. Tanggal pemberian, jenis alat yang digunakan, aliran oksigen
yang diberikan
b. Tanda tanda vital
c. Data laboratorium yang berhubungan

Unit terkait IGD, Instalasi Rawat Jalan, Cardiac center, Pain Center, SEC, IBS, ICU, HD,
Kamar bersalin, kamar bayi, Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai