MENGHITUNG TEKANAN DARAH

No. Dokumen :

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit
Halaman
:
:
: 1/3
BLUD UPTD Nanang Muslimin,S.Si.T.,M.Kes
PUSKESMAS POASIA NIP. 19810529 200604 2 018

1. Pengertian Menghitung tekanan darah adalah mengukur tekanan aorta saat ventrikel kiri
berkontraksi (Systole) dan mengukur tekanan minimal yang ditimbulkan
terhadap dinding arteri (diastole)
2. Tujuan Sebagai acuan oleh petugas dalam melakukan tindakan menghitung tekanan
darah.
3. Kebijakan Keputusan Kepala BLUD UPTD Puskesmas Poasia
Nomor :
Tentang : Kebijakan Pelayanan Klinis di BLUD UPTD Puskesmas Poasia
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama

https://drive.google.com/file/d/1K7QeczeDwQ9dLoLQamokfTJz9JmL6bfg/vi
ew
5. Prosedur / Langkah- A. Persiapan Alat dan Bahan
langkah 1. Tensimeter
2. Steteskop
3. ATK
B. Petugas yang melaksanakan
1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
C. Langkah-langkah
1. Petugas mempersiapkan alat
2. Petugas mendekatkan alat kesamping pasien
3. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya
4. Petugas mengatur posisi pasien : duduk atau berbaring yang nyaman
dengan lengan tersokong setinggi jantung dan telapak tangan
menghadap keatas.
5. Petugas mebuka pakaian yang menutup lengan atas
6. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah sesuai prosedur, seperti
:
1) Petugas melakukan palpasi artheri brachialis dan menempatkan
manset 2,5 cm diatas sisi denyut artheri brachialis
2) Petugas melakukan palpasi arheri brachialis sampai memompa
manset sampai tekanan 30 mmhg diatas dititik dimana denyut arteri
menghilang perlahan kempiskan manset perhatikan sampai saat
denyut kembali teraba (Sistolik Palpasi)
3) Petugas mengempiskan manset sepenuhnya dan tunggu selama 30
detik
4) Petugas menempatkan bagian telinga steteskop ke telinga
pemeriksa

1
 MENGHITUNG TEKANAN DARAH

No. Dokumen :

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit
Halaman
:
:
: 2/3
BLUD UPTD Nanang Muslimin,S.Si.T.,M.Kes
PUSKESMAS POASIA NIP. 19810529 200604 2 018

5) Petugas mencari kembali artheri brachialis dan tempatkan

diafragma steteskop diatasnya
6) Petugas menutup kantong tekanan kearah putaran jarum jam
sampai kencang
7) Petugasn memompa manset sampai 30 mmhg diatas hasil palpasi
sistolik pasien
8) Petugas membuka katup secara perlahan sehingga memungkinkan
air raksan turun rata-rata 2-3 mmhg perdetik
9) Petugas memperhatikan titik pada manometer saat bunyi pertama
jelas terdengar
10) Petugas melanjutkan membuka katup secara perlahan dan
perhatikan titik dimana bunyi menghilang
11) Petugas mengempiskan manset dengan cepat dan total
12) Bila mengulang prosedur, petugas menunggu 30 detik
13) Petugas membuka manset dan lipat serta simpan dengan baik.
7. Petugas menutup lengan atas dan bantu klien untuk posisi yang
diinginkan
8. Petugas menginformasikan hasil pada pasien
9. Petugas mendokumentasikan hasil pengukuran

2
 MENGHITUNG TEKANAN DARAH

No. Dokumen :

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit
Halaman
:
:
: 2/3
BLUD UPTD Nanang Muslimin,S.Si.T.,M.Kes
PUSKESMAS POASIA NIP. 19810529 200604 2 018

6. Diagram Alir
P
Mempersiapkan Alat

Mendekatkan Alat Kesamping

Pasien

Menjelaskan kepada pasien tindakan

apa yang akan dilakukan

Mengatur Posisi Pasien

Membuka Pakaian yang menutup

lengan pasien

Melakukan pengukuran TD Sesuai

Prosedur

Menutup lengan atas dan bantu

pasien untuk posisi yang diinginkan

Menginformasikan hasil pada klien

P
Dokumentasi

7. Unit Terkait  Ruang Pengobatan Umum

 Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
 Ruang KIA, KB dan Imunisasi
 Ruang Tindakan
8. Dokumen Terkait - Rekam Medis
- Buku Register

REKAMAN HISTORIS
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan tgl.