Anda di halaman 1dari 2

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Hj.Andi Nurwahidah,SKM.M.Kes
BARUGA Nip: 19680328 198803 2 007
1. Pengertian Mengukur desakan darah pada dinding arterial

2. Tujuan 1. Mengetahui kondisi jantung / tekanan darah


2. Membantu dalam memberikan therapi
3. Mencegah terjadinnya penurunan keadaan umum secara mendadak
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Baruga tentang mengukur tekanan darah
4. Referensi

5. Alat & Bahan 1. Tensimeter


2. Stetoskope
6. Prosedur/ 1. Pasien diberikan penjelasan
Langkah-langkah 2. Persiapan lingkungan
3. Lengan baju digulung keatas
4. Manset dipasang sesuai kondisi pasien dan jangan terlalu kencang
5. Buka tutup air raksa, stetoskop ditempelkan pada arteri tempat
pengukuran
6. Skrup balon karet ditutup dan pengunci air raksa dibuka
7. Balon dipompa sampai dengan denyut arteri tidak terdengar
8. Skrup balon dibuka secara perlahan sehingga air raksa dalam pipa gelas
turun secara perlahan sambil mendengarkan denyutan, lihat
turunnya air raksa. Skala permukaan air raksa pada waktu terdengar
denyutan pertama disebut tekanan Sistole misalnya 120 mm Hg.
9. Dengarkan terus sampai terdengar denyutan terakhir. Skala permukaan
air raksa pada denyutan terakhir disebut tekanan diastole , misalnya
80 mm Hg.
10. Hasilnya berarti sistole/diastole : 120 / 80 mm Hg. Dicatat dalam
catatan perawatan / kurve lyst
11. Peralatan dibereskan
• Tutup keran air raksa
• Skrup dilonggarkan
• Manset dilepas dan digulung
7. Bagan Alir
Pasien di berikan
penjelasan

Manset
Persiapan Lengan Baju dipasang
LIngkungan digulung ke atas jangan terlalu
kengcang

Balon dipompa Skrup balon karet Buka tutup


sampai dengan ditutup dan botol,stetoskope
denyut arteri tidak pengunci air raksa ditempel pada
terdengar dibuka atteri

Skrup balon dibuka secara Dengarkan terus


perlahan sambil sampai terdengar
mendengarkan denyutan, lihat denyutan terakhir
turunnya air raksa

Hasilnya Dicatat dalam


catatan perawatan

8. Hal-hal yang perlu Hati –hati dalam melakukan semua tindakan


diperhatikan

9. Unit terkait

10. Dokumen terkait Alur/bagan koordinasi

11. Rekaman Histori No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai