Anda di halaman 1dari 14

ANALISA HASIL PELAKSANAAAN PIS PK DAN PEMANFAATAAN DATA PIS-PK UNTUK

PERENCANAAN TERINTEGRASI PROGRAM PUSKESMAS RENSING


KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2022

A. GAMBARAN UMUM

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS – PK) dilaksanakan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan Progrram Indonesia Sehat diselenggarakan melalui pendekatan keluarga, yang
mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM)
secara berkesinambungan dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari profil
kesehatan keluarga.
Program Insonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dilaksanakan dengan konsep
wilayah. Pelaksanaannya dimulai dari keluarga kemudian satu RT, selanjutnya berkembang
menjadi satu RW/dusun, satu kelurahan/desa secara utuh, sehingga seluruh kelurahan/desa di
wilayah kerja Puskesmas dilaksanakan. Hal ini dilakukan secara total coverage untuk setiap
tingkatan agar didapatkan indeks keluarga sehat (IKS) mulai dari tingkat keluarga sampai tingkat
kecamatan hingga tingkat kabupaten.
Pelaksanaan PIS-PK merupakan kegiatan terintegrasi, sehingga semua pihak
bertanggungjawab terhadap terlaksananya PIS-PK. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara
berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing level penanggungjawab.
Gambaran Wilayah Puskesmas.
Puskesmas Rensing terletak di Jalan TGH. Ali Batu Desa Montong Beter
Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur. Batas wilayah Puskesmas Rensing bagian
selatan adalah desa Sepit kecamatan Keruak, bagian utara adalah Batu Bokah Kecamatan Sakra,
bagian timur adalah PIjot desa Keruak, bagian Barat adalah desa Lekor Kecamatan Jane Pria
Lombok tengah
Puskesmas Rensing memiliki wilayah 18 desa yaitu : desa Borok Toyang, Rensing,
Rensing Raya, Rensing Bat, Montong Beter, Pejaring, Jero Gunung, Mengkuru, Pematung, Tanak
Kaken, Sukarara, Gadung Mas, Pengkelak Mas, Bungtiang, Gunung Rajak, Gerisak
Semanggeleng, Kembang Are Sampai, Boyemare. Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Rensing sebanyak 19.042 KK dan 54.127 jiwa. Jumlah posyandu keluarga di Puskesmas Rensing
101 Pos,

B. HASIL PELAKSANAAN PRORGRAM

1. cakupan 12 indikator PIS-PK Puskesmas Rensing tw 1 Jan SD Juni Tahun 2022

No Indikator PIS-PK Cakupan


1 Keluargamengikuti KB 52,50%

2 Ibu bersalin di faskes 99,51%

3 100,00%
Bayi mendapat imunisasi dasarlengkap
4 96,73%
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 97,70%
Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
6 34,90%
Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 14,26%
Penderita hipertensi berobat teratur
8 35,19%
Gangguanjiwaberat yang diobati / tidakditelantarkan
9 35,92%
Tidakadaanggotakeluarga yang merokok
10 21,63%
Sekeluargamenjadianggota JKN - KIS
11 95,00%
Keluargamemiliki/memakai air bersih
12 94,93%
Keluarga memiliki/memakai jamban sehat

2. Cakupan PIS-PK perwilayah kerja Puskesmas Rensing TW 1 sd juni 2022

NO Desa Cakupan 12 IKS JUNI MASALAH


Indikator PIS- 2022
PK
1 RENSING P1: 43,31% Masih ada 84,76% Penderita HT tidak
P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 99,81%
P6: 22,22%
0,077
P7: 15,24%
P8: 00,11%
P9: 31,63%
P10: 19,50%
P11: 98,78%
P12: 99,39%
2 RENSING BAT P1: 28,07% Masih ada 75,19% Penderita HT tidak
P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 100,00%
P6: 33,33%
0,062
P7: 24,81%
P8: 00,00%
P9: 38,86%
P10: 18,01%
P11: 97,39%
P12: 99,05%
3 GUNUNG P1: 39,13% Masih ada 91,86% Penderita HT tidak
RAJAK P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 98,92%
P5: 99,39%
P6: 66,67%
0,088
P7: 08,14%
P8: 00,16%
P9: 36,45%
P10: 21,13%
P11: 98,11%
P12: 98,94%
4 JERO GUNUNG P1: 73,57% Masih ada 74,8 % Penderita HT tidak
P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 82,00%
P5: 94,90%
P6: 29,17%
0,134
P7: 25,20%
P8: 00,39%
P9: 28,79%
P10: 33,01%
P11: 91,75%
P12: 96,55%
5 PEMATUNG P1: 46,46% 0,058 Masih ada 81,48% Penderita HT tidak
P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 63,41%
P5: 99,13%
P6: 00,00%
P7: 18,52%
P8: 00,00%
P9: 24,71%
P10: 25,87%
P11: 97,20%
P12: 95,80%
6 MONTONG P1: 82,62% Masih ada 84,62 % Penderita HT tidak
BETER P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 95,04%
P5: 96,58%
P6: 76,56%
0,076
P7: 15,38%
P8: 00,22%
P9: 29,50%
P10: 18,08%
P11: 92,19%
P12: 92,19%
7 RENSING RAYA P1: 45,57% Masih ada 75% Penderita HT tidak mendapat
P2: 100,00% pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 91,74%
P6: 33,33%
0,143
P7: 25,00%
P8: 00,58%
P9: 33,33%
P10: 38,73%
P11: 97,88%
P12: 98,46%
8 MENGKURU P1: 44,83% Masih ada 94,97 % Penderita HT tidak
P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 98,84%
P6: 22,22%
0,066
P7: 05,03%
P8: 00,57%
P9: 36,28%
P10: 12,59%
P11: 96,43%
P12: 92,47%
9 TANAK KAKEN P1 : 45,10% Masih ada 86,03% Penderita HT tidak
P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 98,73%
P6: 00,00%
P7: 13,97% 0,083
P8: 00,58%
P9: 39,92%
P10:17,64%
P11:96,32%
P12: 95,16%

10 GERISAK P1: 31,42% 0,046 Masih ada 82,55% Penderita HT tidak


SEMANGGLENG P2: 88,89% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 93,08%
P6: 18,18%
P7: 17,45%
P8: 00,48%
P9: 55,21%
P10: 11,51%
P11: 84,86%
P12: 78,23%
11 PENGKELAK P1: 50,80% Masih ada 81,82 % Penderita HT tidak
MAS P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 98,00%
P5: 96,62%
P6: 13,79%
0,052
P7: 18,18%
P8: 00,28%
P9: 30,94%
P10: 23,85%
P11: 89,59%
P12: 87,75%
12 GADUNG MAS P1: 56,84% Masih ada 96,87% Penderita HT tidak
P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 87,50%
P5: 95,65%
P6: 16,67%
0,083
P7: 03,13%
P8: 00,30%
P9: 29,76%
P10: 36,61%
P11: 71,43%
P12: 92,24%
13 KEMBANG ARE P1: 56,73% Masih ada % Penderita HT tidak mendapat
SAMPAI P2: 100,00% pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 100,00%
P6: 60,00%
0,17
P7: 19,05%
P8: 00,53%
P9: 39,26%
P10: 33,95%
P11: 93,37%
P12: 87,53%
14 BOYEMARE P1: 54,09% Masih ada 88,79 % Penderita HT tidak
P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 93,55%
P6: 46,15%
0,047
P7: 11,21%
P8: 00,21%
P9:27,48%
P10:16,28%
P11:89,85%
P12: 96,61%
15 BUNGTIANG P1: 60,16% Masih ada 84,96% Penderita HT tidak
P2: 97,96% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 97,99% 0,166
P6: 29,41% 0,166
P7: 15,04%
P8: 00,27%
P9: 53,15%
P10: 38,63%
P11: 96,16%
P12: 92,80%
16 BOROK P1: 27,91% 0,08 Masih ada 93,26% Penderita HT tidak
TOYANG P2: 97,87% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 98,17%
P5: 94,67%
P6: 24,00%
P7: 06,74%
P8: 00,14%
P9: 35,55%
P10: 19,00%
P11: 95,59%
P12: 96,60%
17 PEJARING P1 : 33,90% Masih ada 75,4% Penderita HT tidak mendapat
P2: 100,00% pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 100,00%
P5: 100,00%
P6: 00,00%
0,101
P7: 24,69%
P8: 00,14%
P9: 36,27%
P10: 18,27%
P11: 99,86%
P12: 99,86%
18 SUKARARA P1: 27,02% Masih ada 88,56 % Penderita HT tidak
P2: 100,00% mendapat pengobatan secara teratur
P3: 100,00%
P4: 99,10%
P5: 99,52%
0,048
P6: 33,33% 0,048
P7: 11,44% 0,048
P8: 00,16%
P9: 33,49%
P10: 10,73%
P11: 98,84%
P12: 97,90%
P1:52,50% Masih ada 85,74% Penderita HT tidak
P2:99,51% mendapat pengobatan secara teratur
P3:100,00%
P4:96,73%
P5:97,70%
Puskesmas P6:34,90%
0,085
P7:14,26%
P8:35,19%
P9:35,92%
P10:21,63%
P11:95,00%
P12:94,93%
3. Cros cek 12 indikator PIS-PK dengan Program Puskesmas Rensing .tw 1 Jan SD Juni
Tahun 2022

Cak Gap
Cakupan
No Indikator PIS-PK Progra
PIS-PK
m
Keluarga mengikuti KB 63,4 % 10,9%
1 52,50%

Ibu bersalin di faskes 49,43% 50,08%


2 99,51%

Bayi mendapat imunisasi dasarlengkap 82,8% 17,2%


3 100,00%

Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 92,56% 4,17


4 96,73%

Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 92,63% 5,07%


5 97,70%

Penderita TB Paru berobat sesuai standard 17,68% 17,22%


6 34,90%

Penderita hipertensi berobat teratur 60% 45,74%


7 14,26%

Gangguanjiwaberat yang diobati / 146% 64,81%


8 35,19%
tidakditelantarkan
Tidakada anggotakeluarga yang merokok 3.546
9 35,92%
ORANG
Sekeluarga menjadi anggota JKN – KIS 78,423% 56,793%
10 21,63%

Keluargamemiliki/memakai air bersih 50% 45%


11 95,00%

Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 50% 44,93%


12 94,93%

Toleransi perbedaan 15 % jika lebih bisa dijadikan prioritas masalah


4. Pelaksanaan Intervensi lanjut

NO Desa Jumlah KK Target Cakupan Intervensi di


(30%KK) intervensi entry
abs %

1 BOROK TOYANG 1764 529 45 8% 43


2 BOYEMARE 668 200 4 1% 0
3 BUNGTIANG 1768 530 38 7% 23
4 GADUNG MAS 485 146 5 1% 0
5 GERISAK 1%
SEMANGGELENG 801 240 5 4
6 GUNUNG RAJAK 1405 422 66 12% 58
7 JERO GUNUNG 582 175 13 2% 12
8 KEMBAG ARE SAMPAI 568 170 23 4% 21
9 MENGKURU 757 227 12 2% 11
10 MONTONG BETER 1547 464 40 7% 26
11 PEJARING 782 235 5 1% 2
12 PEMATUNG 480 144 6 1% 4
13 PENGKELAK MAS 1149 345 16 3% 15
14 RENSING 2637 791 217 40% 201
15 RENSING BAT 507 152 4 1% 1
16 RENSING RAYA 508 152 12 2% 10
17 SUKARARA 1953 586 11 2% 11
18 TANAK KAKEN 681 204 26 5% 21
Puskesmas 19042 5712,6 548 100% 463
C. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
RENSING

NO UPAYA KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

1 65% Masih ada 12,5% keluarga yang tidak


Keluargamengikuti KB 52,50%
mengikuti KB
2 100% Masih ada 0,49 % ibu yang tidak
Ibu bersalin di faskes 99,51%
bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi 100% Masih 0 % bayi yang tidak
100,00% diimunisasi dasar lengkap
dasarlengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif 100% Masih ada 3,27% bayi yang tidak
96,73% mendapatkan asi ekslusif
selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita 100% Masih ada 2,3% balita yang tidak
97,70% dipantau pertumbuhannya
dipantau tiap bulan
6 100% Masih ada 65,1% penderita TB yang
Penderita TB Paru berobat 34,90% tidak mendapat pengobatan sesuai
sesuai standar standar
7 100% Masih ada 85,74% Penderita HT
Penderita hipertensi 14,26% tidak mendapat pengobatan secara
berobat teratur teratur
8 Gangguanjiwaberat yang 100% Masih ada 64,81% penderita ODGJ
diobati / 35,19% yang tidak mendapat pengobatan dan
tidakditelantarkan diterlantarkan
9 Tidak ada anggota 70% Masih ada 34,08% anggota keluarga
35,92% yang merokok
keluarga yang merokok
10 Sekeluarga menjadi 100% Masih ada 78,37% keluarga yang
21,63% belum menjadi anggota JKN
anggota JKN - KIS
11 Keluarga 100% Masih ada 5,00% keluarga yang
memiliki/memakai air 95,00% belum mengakses air bersih
bersih
12 Keluarga 100% Masih ada 5,07% keluarga yang
memiliki/memakai 94,93% belum bisa mengkses jamban sehat
jamban sehat
14 >0,8 Semua Desa diwilayah Kerja
Capaian IKS Wilayah 0,085 Puskesmas capaian IKS Tidak
Kerja Puskesmas Sehat Sehat
15 100% Masih ada 67,83 KK yang belum
32,17%
Capaian Intervensi lanjut dilakukan intervensi lanjut

D. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN DI PUSKESMAS RENSING

NO MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS

1 Masih ada 12,5% keluarga yang tidak 3 3 1 7


mengikuti KB
2 Masih ada 0,49 % ibu yang tidak bersalin 5 3 1 9
di faskes
3 Masih 0 % bayi yang tidak diimunisasi 3 4 1 8
dasar lengkap
4 Masih ada 3,27% bayi yang tidak 3 4 3 10
mendapatkan asi ekslusif
5 Masih ada 2,3% balita yang tidak 1 1 1 3
dipantau pertumbuhannya
6 Masih ada 65,1% penderita TB yang 5 5 4 14 1
tidak mendapat pengobatan sesuai standar
7 Masih ada 85,74% Penderita HT tidak 5 5 4 14 2
mendapat pengobatan secara teratur
8 Masih ada 64,81% penderita ODGJ yang 5 5 3 13 3
tidak mendapat pengobatan dan
diterlantarkan
9 Masih ada 34,08% anggota keluarga yang 4 3 3 10
merokok
10 Masih ada 78,37% keluarga yang belum 4 4 4 12
menjadi anggota JKN
11 Masih ada 5,00% keluarga yang belum 3 4 3 10
mengakses air bersih
12 Masih ada 5,07% keluarga yang belum 3 3 3 9
bisa mengkses jamban sehat
13 Semua Desa diwilayah Kerja 3 4 4 11
Puskesmas capaian IKS Tidak Sehat
14 Masih ada 95% KK yang belum 4 4 4 12
dilakukan intervensi lanjut

PRIORITAS MASALAH KESEHATAN :


1. Masih ada penderita TB yang tidak mendapat pengobatan secara teratur sebesar 65,1% di Puskesmas
Rensing Tahun 2022
2. Masih ada Penderita HT tidak mendapat pengobatan secara teratur sebesar 85,74% di Puskesmas
Rensing Tahun 2022
3. Masih ada penderita ODGJ yang tidak mendapat pengobatan dan diterlantarkan sebesar 64,81% di
Puskesmas Rensing Tahun 2022
F. PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH


TERPILIH

1 Masih ada Penderita HT tidak mendapat Kurang sosialisasi bahaya hipertensi di a. Memanfaatkan Posyandu Keluarga untuk a. Memanfaatkan Posyandu
pengobatan secara teratur sebesar 85,74% di masyarakat sosialisasi hipertensi dan melakukan intervensi Keluarga untuk sosialisasi
Puskesmas Rensing Tahun 2022 langsung kekeluarga. hipertensi dan melakukan
b. Sosialisasi yang dilakukan petugas saat intervensi langsung kekeluarga.
pertemuan-pertemuan yang melibatkan Kerjasama/intgrasi lintas program
masyarakat. (PTM,Lansia,Perkesmas, Kesjaor,
c. Penyebaran informasi mengenai HT melalui Jiwa, Promkes,dll)
media informasi berupa leaflet, poster, dan brosur
terkait HT
d. Mengajak masyarakat berperan aktif untuk
melakukan sosialisasi melalui sarana yang
dimiliki oleh desa
e. Memberikan reward kepada masyarakat yang
aktif berperan mengkampanyekan bahaya
hipertensi
Kurangnya Komitmen Pejabat Desa a. Sosialisasi pentingnya akses jalan desa yang baik C. Melaksanakan pertemuan
terkait permasalahan Kesehatan menuju faskes Komitmen Perubahan Prilaku
diwilayahnya. b. Melakukan advokasi pemanfaatan ADD bidang (KPP)
Kesehatan
c. Mengajak desa ikut berperan aktif dalam
menemukan solusi terkait permasalahan
Kesehatan
d. Komitmen Desa untuk menyelesaikan
permasalahan kesehatan (Hipertensi) melalui KPP
Kinerja program tidak tercapai a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan program secara a. Melaksanakan intervensi
berkala terintegrasi program dan
b. Peningkatan kapasitas tim Pembina keluarga melakukan entry data hasil
e. Mengelola dan memanfaatkan sandingan data intervensi di aplikasi KS
PIS-PK dan program terkait untuk perencanaan b. Pertemuan Evaluasi pelaksanaaan
intervensi terkait. kegiatan program secara berkala.
f. Melaksankan Intervensi terintegrasi program
g. Entry data dan update hasil kunjungan intervensi
keluarga di aplikasi KS
Tidak ada PMO untuk pasien Hipertensi a. Menjelaskan pentingnya PMO bagi pasien HT a. Sosialisasi terkait PMO di
b. Sosialisasi PMO di keluarga dan masyarakat keluarga dan masyarakat.
c. Menunjuk PMO dari keluarga dekat b.Memberikan kartu control untuk
d. Memberikan kartu kontrol untuk pemantauan pemantauan minum obat rutin.
minum obat rutin
2 Masih ada penderita TB yang tidak mendapat Perbedaan persepsi petugas terhadap Menyamakan persepsi petugas tentang isi Rapat koordinasi dengan semua
pengobatan secara teratur sebesar 65,1% di instrumen pis pk instrumen petugas dan pemegang program
Puskesmas Rensing Tahun 2022

Kader TB masih kurang a. Rekrutmen kader khusus TB 2 orang perdesa Rekrutmen dan pelatihan kader
b. Pelatihan kader TB
c. Transportasi Kader untuk pengantar suspek TB
Kurang sosialisasi bahaya TBC di a. Memanfaatkan Posyandu Keluarga untuk Memanfaatkan Posyandu
masyarakat sosialisasi TBC dan melakukan intervensi Keluarga untuk sosialisasi TBC
langsung kekeluarga. dan melakukan intervensi
b. Sosialisasi yang dilakukan petugas saat langsung kekeluarga.
pertemuan-pertemuan yang melibatkan Kerjasama/intgrasi lintas
masyarakat. program
c. Penyebaran informasi mengenai TBC
(PTM,Lansia,Perkesmas,
melalui media informasi berupa leaflet,
Kesjaor, Jiwa, Promkes,dll)
poster, dan brosur terkait TBC
d. Mengajak masyarakat berperan aktif untuk
melakukan sosialisasi melalui sarana yang
dimiliki oleh desa
e. Memberikan reward kepada masyarakat yang
aktif berperan mengkampanyekan bahaya
ODGJi
Kinerja program tidak tercapai a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan program a. Melaksanakan intervensi
secara berkala terintegrasi program dan
b. Peningkatan kapasitas tim Pembina keluarga melakukan entry data hasil
c. Mengelola dan memanfaatkan sandingan intervensi di aplikasi KS
data PIS-PK dan program terkait untuk b. Pertemuan Evaluasi
perencanaan intervensi terkait. pelaksanaaan kegiatan program
d. Melaksankan Intervensi terintegrasi program
secara berkala.
e. Entry data dan update hasil kunjungan
intervensi keluarga di aplikasi KS
Kurangnya Komitmen Pejabat Desa e. Melaksanakan pertemuan
a. Melakukan advokasi pemanfaatan ADD Komitmen Perubahan
terkait permasalahan Kesehatan bidang Kesehatan Prilaku (KPP)
diwilayahnya. b. Mengajak desa ikut berperan aktif dalam
menemukan solusi terkait permasalahan
Kesehatan
c. Komitmen Desa untuk menyelesaikan
permasalahan kesehatan melalui KPP
d.
Tidak ada PMO untuk pasien Hipertensi a. Menjelaskan pentingnya PMO bagi pasien e. Sosialisasi terkait PMO di
HT keluarga dan masyarakat.
b. Sosialisasi PMO di keluarga dan masyarakat f. Memberikan kartu control
c. Menunjuk PMO dari keluarga dekat untuk pemantauan minum
d. Memberikan kartu kontrol untuk obat rutin.
pemantauan minum obat rutin
3 Masih ada penderita ODGJ yang tidak mendapat Kurang sosialisasi bahaya orang dengan a. Memanfaatkan Posyandu Keluarga untuk Memanfaatkan Posyandu
pengobatan dan diterlantarkan sebesar 64,81% di gangguan jiwa di masyarakat sosialisasi ODGJ dan melakukan intervensi Keluarga untuk sosialisasi ODGJ
Puskesmas Rensing Tahun 2022 langsung kekeluarga. dan melakukan intervensi
b. Sosialisasi yang dilakukan petugas saat langsung kekeluarga.
pertemuan-pertemuan yang melibatkan Kerjasama/intgrasi lintas
masyarakat. program
c. Penyebaran informasi mengenai ODGJ melalui
(PTM,Lansia,Perkesmas,
media informasi berupa leaflet, poster, dan
Kesjaor, Jiwa, Promkes,dll)
brosur terkait ODGJ
d. Mengajak masyarakat berperan aktif untuk
melakukan sosialisasi melalui sarana yang
dimiliki oleh desa
e. Memberikan reward kepada masyaraka keluarga
yang aktif berperan mengkampanyekan bahaya
ODGJ
Kurangnya Komitmen Pejabat Desa a. Melakukan advokasi pemanfaatan ADD D. Melaksanakan pertemuan
terkait permasalahan Kesehatan bidang Kesehatan Komitmen Perubahan Prilaku
diwilayahnya. b. Mengajak desa ikut berperan aktif dalam (KPP)
menemukan solusi terkait permasalahan b.
Kesehatan
c. Komitmen Desa untuk menyelesaikan
permasalahan kesehatan (ODGJ) melalui KPP
Kinerja program tidak tercapai a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan program c. Melaksanakan intervensi
secara berkala terintegrasi program dan
b. Peningkatan kapasitas tim Pembina keluarga melakukan entry data hasil
c. Mengelola dan memanfaatkan sandingan data intervensi di aplikasi KS
PIS-PK dan program terkait untuk E. Pertemuan Evaluasi pelaksanaaan
perencanaan intervensi terkait. kegiatan program secara berkala.
d. Melaksankan Intervensi terintegrasi program
e. Entry data dan update hasil kunjungan
intervensi keluarga di aplikasi KS
Tidak ada PMO untuk pasien ODGJ a. Menjelaskan pentingnya PMO bagi pasien a. Sosialisasi terkait PMO di
ODGJ keluarga dan masyarakat.
b. Sosialisasi PMO di keluarga dan masyarakat d. Memberikan kartu control untuk
c. Menunjuk PMO dari keluarga dekat pemantauan minum obat rutin.
d. Memberikan kartu kontrol untuk
pemantauan minum obat rutin

Anda mungkin juga menyukai