Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN TINGGI BADAN

Nomor Dokumen : 440/ - SOP/2021

Nomor Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/1
PUSKESMAS dr Yukhi Mustikawaty
SUKANEGARA NNIP. 197712112011012 001
1. Pengertian Pengukuran yang digunakan untuk menilai status perbaikan gizi, Pengukuran
ini dapat dilakukan dengan sangat mudah dalam menilai gangguan
pertumbuhan dan perkembangan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengukuran
tinggi badan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/ -SK/2022, Tentang


Penanggung Jawab Program Lansia .
4. Referensi Pedoman pengukuran dan pemeriksaan studi kohor penyakit tidak menular,
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2010
5. Langkah- 1. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pengukuran tinggi
langkah badan
2. Memasang Meteran dengan cara meteran dipasang pada dinding dan
dipaku agar tidak jatuh dan berubah tempat
3. Meminta pasien melepas alas kaki dan tutup kepala (topi).
4. Meminta Pasien berdiri tegak dan menempelkan punggungnya pada
dinding
5. Meletakkan penggaris diatas ubun ubun ibu sejajar tempat pijakan
dengan cara tangan dominan sambil memengang penggaris
meletakkan penggaris tersebut diatas ubun ubun pasien, tangan yang
non dominan mengganti posisi tangan dominan untuk memegang
penggaris diatas kepala pasien
6. Menginformasikan hasil pengukuran kepada pasien
7. Mencatat pada lembar registrasi
8. Cuci tangan

6. Diagram alir
-
7. Unit terkait Kader Lansia, Pemegang program lansia
8. Rekaman Tgl. Mulai
No Isi perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

PENGUKURAN TEKANAN DARAH


Nomor Dokumen : 440/ SOP/2021

Nomor Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : :
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr Yukhi Mustikawaty
SUKANEGARA NIP. 197712112011012 001
1. Pengertian Pemeriksaan tekanan darah diperoleh dari pengkuran pada sirkulasi arteri.
Aliran darah akibat pemompaan jantung menimbulkan gelombang yaitu
gelombang tinggi yang disebut tekanan systole dan gelombang pada titik
terendah yang disebut tekanan diastole. Satuan Tekanan darah
dinyatakan dalam millimeter air raksa (mm hg)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengukuran


tekanan darah

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/ -SK/2022, Tentang


Penanggung Jawab Program Lansia
4. Referensi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Surakarta
2021
5. Langkah- 1. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pengukuran tekanan darah
langkah
2. Petugas menggunakan APD (sarung tangan dan masker)
3. Singsingkan lengan baju pada lengan bagian kanan pasisen, Apabila
pasien menggunakan baju berlengan panjang, singsingkan lengan baju
ke atas tetapi pastikan lipatan baju tidak terlalu ketat sehingga tidak
menghambat aliran darah di lengan
4. Pastikan posisi selang sejajar jari tengah, dan posisi tangan terbuka ke
atas. Jarak manset dengan garis siku lengan kurang lebih 1-2 cm. Jika
manset sudah terpasang dengan benar, rekatkan manset
5. Setelah manset terpasang dengan baik, pastikan pasien duduk dengan
posisi kaki tidak menyilang tetapi kedua telapak kaki datar menyentuh
lantai. Letakkan lengan kanan responden di atas meja sehingga manset
yang sudah terpasang sejajar dengan jantung pasien
6. Tekan tombol “START/STOP” untuk mengaktifkan alat
7. Instruksikan pasien untuk tetap duduk tanpa banyak gerak, dan tidak
berbicara pada saatn pengukuran
8. Biarkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan telapak tangan terbuka
ke atas. Pastikan tidak ada lekukan pada pipa manset
9. Jika pengukuran selesai, manset akan mengempis Kembali dan hasil
pengukuran akan muncul.
10. Catat hasil pengukuran
11. Cuci tangan
6. Diagram alir
-
7. Unit terkait
Kader Lansia, Pemegang program lansia

8. Rekaman Tgl. Mulai


No Isi perubahan
historis Diberlakukan
perubahan
PENIMBANGAN BERAT BADAN
Nomor Dokumen :440/ -SOP/2021
Nomor Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr Yukhi Mustikawaty
SUKANEGARA NIP. 197712112011012 001
1. Pengertian Pengukuran yang digunakan untuk menilai status gizi dengan mengukur
berat badan .
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
penimbangan berat badan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/ -SK/2022, Tentang
Penanggung Jawab Program Lansia
4. Referensi Pedoman pengukuran dan pemeriksaan studi kohor penyakit tidak menular,
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2010
6. Langkah- 1. Letakkan Timbangan Badan pada tempat yang datar dan rata
langkah 2. Pastikan Timbangan badan berfungsi dengan baik
3. Petugas mencuci tangan
4. Pasien diminta naik ke alat timbang dengan posisi kaki tepat di
tengah alat timbang tetapi tidak menutupi jendela baca
5. Perhatikan posisi kaki pasien tepat di tengah alat timbang, sikap
tenang (jangan bergerak-gerak) dan kepala tidak menunduk
(memandang lurus ke depan)
6. Angka di kaca jendela alat timbang akan muncul, dan tunggu
sampai angka tidak berubah (statis)
7. Catat angka yang terakhir dan alat timbang akan off secara
otomatis
8. Mencuci tangan

7.Diagram alir
-
8.Unit
Kader Lansia, Pemegang program lansia
terkait
9. Rekaman Tgl. Mulai
No Isi perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai