Anda di halaman 1dari 9

Pelaksanaan Penjaringan Kesehatan

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Linda Hastuti, SST.M.MKes
LEUWIGOONG NIP:198508312009022008

Pengertian Merupakan salah satu kegiatan rutin untuk memeriksa kesehatan anak sekolah
Tujuan Agar terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga bila terdapat
masalah dapat segara ditindaklanjuti.
Kebijakan Kepala puskesmas Leuwigoong
Referensi Petunjuk Teknis Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala Disatuan Pendidikan
Dasar dan Menengah. Direktorat Bina Kesehatan Anak Dirjen Bina Gizi dan KIA Kemenkes
RI tahun 2015
Prosedur 1. Petugas melakukan koordinasi dengan TP UKS kecamatan dan kepalasekolah
dengan adanya kegiatan penjaringan siswa sekolah
2. Petugas mempersiapkan tempat,alat pemeriksaan serta jumlah siswa didik
3. Petugas menjelaskan kepada guru/siswa didik tujuan dilakukan penjaringan
kesehatan
4. Petugas melaksanakan pemeriksaan keadaan umum,status gizi,tekanandarah dan
denyut nadi,indera penglihatan,indera pendengaran,pengukuran,kesegaran
jasmani
5. Petugas mencatat hasil penjaringan di form penjaringan dan rekap hasil
penjaringan
6. Petugas memberikan form rujukan pada siswa yang ditemukan bermasalah
Bagan Alir

Dokumen terkait 1. Buku tamu


2. Buku absensi siswa
3. Jadwal kegiatan
4. Poster
Unit Terkait 1. Puskesmas
2. Sekolah
Mencuci Tangan

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :1
UPTD
PUSKESMAS Linda Hastuti, SST.M.MKes
LEUWIGOONG NIP:198508312009022008

Pengertian Proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai
sabun dan air bersih
Tujuan Mencegah infeksi nosokomial yang menular dipelayanan kesehatan dan mencegah penyebaran
mikroorganisme multiresisten
Kebijakan Kepala Puskesmas Leuwigoong
Referensi PMK NO.3 tentang sanitasi total berbasis masyarakat
Prosedur 1. Basahi kedua belah tangan
2. Gunakan sabun biasa
3. Gosok dengan keras seluruh bidang permukaan tangan dan jari jari bersama sama sekurang
kurangnya selama 10 15 detik, dengan memperhatikan bidang di bawah tangan dan diantara
jari jari
4. Bilas kedua tangan seluruhnya dengan air bersih
5. Keringkan tangan dengan lap kering dan gunakan lap untuk mematikan kran
Diagram Alir Basahi
kedua belah tangan

Gunakan
sabun biasa

Gosok dengan keras


seluruh bidang permukaan
tangan dan jari jari bersama
sama sekurang kurangnya
selama 10 - 15 detik, dengan
memperhatikan bidang di bawah
tangan dan diantara jari jari

Bilas kedua
tangan seluruhnya dengan
air bersih

Keringkan tangan dengan


lap kering dan gunakan lap untuk
mematikan kran

Unit terkait BP umum,KIA,UGD,Bp Gigi.Laborat,Gizi.


Mengukur Tinggi Badan
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

UPTD Halaman : 1/2


PUSKESMAS Linda Hastuti, SST.M.MKes
LEUWIGOONG NIP:198508312009022008

Definisi Cara untuk mengetahui tinggi badan


Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam mengukur tinggi badan dengan benar
Kebijakan Kepala Puskesmas Leuwigoong
Referensi https://id.scribd.com/doc/295391082
Prosedur 1. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menganjurkan pasien melepas alas kaki
3. Mempersilahkan pasien berdiri tegak di tempat pengukuran,
menghadap petugas
4. Menarik alat pengukur TB tepat pada kepala pasien.
5. Melihat skala yang ada pada pengukur TB.
6. Pengukuran selesai, pasien dipersilahkan memakai alas kaki
kembali.
7. Mencatat hasil pengukuran pada rekam medis
Diagram Alir Memberitahu
pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan

Menganjurkan
pasien melepas alas kaki

Mempersilahkan
pasien berdiri tegak di tempat
pengukuran, menghadap
petugas

Menarik alat pengukur


TB tepat pada kepala pasien.

Melihat skala yang


ada pada pengukur TB.

Pengukuran selesai, pasien


dipersilahkan memakai alas kaki
kembali.

Mencatat hasil
pengukuran pada rekam medis

Unit terkait BP umum,KIA,UGD,Bp Gigi.Laborat,Gizi.


Menimbang Berat Badan
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
Linda Hastuti, SST.M.MKes
UPTD PUSKESMAS NIP:198508312009022008
LEUWIGOONG

Definisi Menimbang berat badan dengan mempergunakan timbangan badan


Tujuan 1. Mengetahui berat badan dan perkembangannya
2. Membantu menentukan program pengobatan ( dosis )
3. Menentukan status nutrisi pasien
Kebijakan Kepala Puskesmas Leuwigoong
Referensi www.academia.edu/5671506, roby-murora-blogspot.com/2012/05
Prosedur Timbangan berdiri
a. Beritahu pasien untuk berdiri dengan tegak dan tenang
b. Berikan handuk kertas diatas timbangan
c. Beritahu pasien untuk memakai baju yang tidak tebal dan melepas sandal (
sepatu )
d. Bantu pasien naik ketimbangan
e. Atur ratio berat
f. Untuk mengukur tinggi badan beritahu pasien untuk berdiri tegak diatas
timbangan
g. Bantu pasien turun dari timbangan
h. Kembalikan timbangan diposisi semula
i. Catat hasilnya
Perhatian
a) Jika timbangan menggunakan roda maka kuncilah timbangan sebelum
pasien naik ketimbangan
b) Jika timbangan menggunakan display digital pastikan tandanya di nol.
Diagram Alir

Unit terkait BP umum,KIA,UGD,Bp Gigi.Laborat,Gizi.


Pemberian Obat Cacing
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
Linda Hastuti, SST.M.MKes
UPTD PUSKESMAS NIP:198508312009022008
LEUWIGOONG

Pengertian kecacingan merupakan salah satu parasit pada manusia dan sangat merugikan salah satunya
dapat menghambat pertumbuhan fisik,anemia atau kadar hb rendah.
Tujuan - Agar anak-anak bisa terhindar dari penyakit kecacingan sehingga pertumbuhan
mereka lebih baik
- status gizi anak semakin baik, sehingga tidak menyebabkan menurunkan
produktifitas, kecerdasan dan daya tahan tubuh
- Melalui program pemberian obat cacing jenis Albendazole membunuh beberapa jenis
cacing serta dapat membunuh cacing, larva dan telur.

Kebijakan
Referensi Pedoman pengobatan dasar di puskesmas 2007
Alat dan Bahan Alat :
a. Alat tulis kantor
b. Lefleat kecacingan
c. Obat Albendazole
Langkah- 1. Koordinasi dengan TP UKS kecamatan dan kepala sekolah setingkat SD
Langkah untuk pemberian obat cacing
2. Koordinator uks menyiapkan obat cacing berdasarkan jumalh siswa masing2
SD
3. Tim pelaksana UKS mendistribusikan obat cacing
4. Tim pelaksana UKS menyampaikan informasi tujuan pemberian,aturan
minum,efek samping obat cacing
5. Tim pelaksana UKS dibantu guru uks/dokcil membagikan obat cacing untuk
diminum
6. Tim pelaksana UKS dibantu guru uks/dokcil mencatat siswa yang diberi obat
cacing
7. Tim pelaksana UKS puskesmas melaporkan hasil kegiatan ke koordinator uks
puskesmas
8. Koordinator uks merekapitulasi hasil kegiatan pemberian obat cacing
9. Koordinator uks melaporkan hasil kegiatan ke dinas kesehatan
10. Dinas kesehatan menerima laporan pemberian obat cacing dari koodinator
uks puskesmas
Bagan Alir

Hal-Hal yang Mengetahui jumlah sasaran yang akan diberikan obat cacing
perlu
diperhatikan
Unit terkait 1. Petugas UKS
2. Gizi
3. Imunisasi
4. SD/MI
Dokumen terkait 1. Laporan Hasil kegiatan

Anda mungkin juga menyukai