Anda di halaman 1dari 3

PENJARINGAN ANAK

SEKOLAH
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ASWINI DIMPLE, SKM


Pembina Tk. I
Tinombo NIP 19791104 200212 2 002

1. Pengertian Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan


yang dilakukan untuk memilah / skrining anak sehat dan tidak sehat serta
dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan Standart Pelayanan Minimal
(SPM) bidang kesehatan dalam program usaha kesehatan sekolah.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk melaksanakan Penjaringan kesehatan
siswa baru dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di UPTD Puskesmas
Tinombo.
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Tinombo
Nomor : Tentang Kewajiban Penanggung
Jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat.
4. Referensi Direktorat Bina Kesehatan Anak dan Masyarakat KEMENKES RI. 2012.
Petunjuk Teknis Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar.
5. Prosedur 1. pelaksana program berkoordinasi dengan penanggung jawab UKM dan
Kapus untuk pelaksanaan UKS
2. Pelaksana Program bekerja sama dengan pihak sekolah dalam penentuan
jadwal pelaksanaan UKS.
3. Setelah di tentukan jadwal pelaksanaan setiap sekolah, Pelaksana
Program berkoordinasi dengan petugas kesehatan lain untuk membuat
Jadwal Petugas di setiap sekolah
4. Pelaksana program menyiapkan alat dan form yang dibutuhkan untuk
pelaksanaa UKS : form pemeriksaan, kuesioner pemantauan kelainan
mental emosional (Untuk SD), dan form pemeriksaan, kuesioner
pemantauan kelainan mental emosional, riwayat kesehatan, kuesioner
kesehatan intelegensia, kuesioner kesehatan mental remaja, kuesioner
kesehatan reproduksi remaja, bahan edukasi dan konseling, (untuk
sekolah lanjutan)
5. Pelaksana bekerja sama dengan pihak sekolah (guru dan kader UKS)
dalam pembagian form ke siswa kelas 1.
6. Petugas kesehatan menjelaskan tentang tindakan yang akan di laksanakan
7. Petugas kesehatan bersama tim melakukan pemeriksaan
Untuk sekolah dasar
 Keadaan umum
 Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi
 Penilaian status gizi
 Pemeriksaan gigi dan mulut
 Pemeriksaan indera (penglihatan daan pendengaran)
 Pemeriksaan laboratorium sederhana
 Pengukuran kesegaran jasmani
 Deteksi dini penyimpangan mental emosional
Untuk sekolah lanjutan
 Keadaan kesehatan umum (riwayat kesehatan, informasi kesehatan
keluarga, riwayat imunisasi, gaya hidup)
 Kesehatan intelegensia
 Kesehatan mental remaja
 Kesehatan reproduksi remaja
 Bahan edukaasi dan konseling
 Pemeriksaan fisik (pemeriksaan keadaan umum, pemeriksaan
indera, pemeriksaan gigi dan mulut, penilaian status gizi,
pengukuran kebugaran jasmani)
 Pemeriksaan penunjang/laboratorium
 Pemeriksaan HB
8. Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaksana program merekap hasil
pemeriksan berdasarkan masalah kesehatan siswa yang dirujuk ataupun
yang tidak dirujuk yang kemudian diserahkan kepada guru uks siswa
yang perlu dirujuk
9. Pelaksana program melaporkan hasil rekapan pelaksanaan kepada
penanggung jawab UKM dan Kapus
10. Pelaksana kegiatan pelaporkan hasil pelaksanaan ke Dinas Kesehatan
(YANSUS)
6. Unit Terkait 1. Program KIA/KB
2. Program Kesling
3. Program Promkes
4. Program Gizi
5. Program P2/PTM
6. Program Batra
7. Poskestren
8. Program Kesehatan Jiwa

7. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal


Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai