1. LATAR BELAKANG
2. DASAR HUKUM :
a. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
b. Perpres Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
c. Perpres no. 2 /2015 tentang RPJMN 2015-2019 Peningkatan Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Indikator Kinerja Program Kesehatan;
d. Intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;
e. Keputusan bersama Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri,No. 1067/
Menkes/ SKB/ VIII/ 2002, No. 385 tahun 2002, dan No. 27 tahun 2002, tentang Peningkatan
Kesehatan Pondok Pesantren dan Institusi Keagamaan lainnya.
f. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 65 Tahun 2013, Tentang Pedoman Pelaksanaan dan
Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
g. Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2015 tentang Peningkatan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit;
i. Peraturan Mentreri Kesehatan Nomor 84 tahun 2015 tentang Pedoman Pengembangan Peran
serta Ormas di Bidang Kesehatan;
j. Peraturan Mentreri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
k. Kepmenkes Nomor 1529 tahun 2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif;
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYULUHAN MASYARAKAT POLA HIDUP SEHAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2019
l. Peraturan Daerah Kabupaten Garut No 1 tahun 2018 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan
pengendalian prosuk
m. Instruksi Bupati Garut Nomor 445.8/ 2437/DPMD tahun 2017 tentang Optimalisasi Peran dan
Fungsi Posyandu di kabupaten Garut;
n. Surat Edaran Bupati Garut Nomor 440/ 2392/ Kesra tahun 2012 tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat.
MAKSUD:
Meningkatnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan masyarakat, untuk menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), secara sistimatis di lingkungan yang kondusif dan berperan serta aktif
terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di lingkungannya.
TUJUAN:
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat melalui di 5
Tatanan;
Meningkatnya peranserta masyarakat untuk perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungannya
melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS);
Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
5. SUMBER PENDANAAN
APBD Kabupaten Garut (Pajak Rokok)Tahun Anggaran 2019
6. JUMLAH ANGGARAN
Rp. 100.000,-
8. LINGKUP KEGIATAN
1. Pertemuan Peningkatan Pembinaan PHBS bagi Petugas Promkes sekabupaten Garut;
2. PertemuanPembinaan dan pengembangan PHBS Tatatan sekolah bagi Guru UKS dan
petugas Promkes sekabupaten Garut;
3. Pertemuan Pengembangan PHBS di 5 Tatanan;
4. Pertemuan Pembinaan PKRS ;
5. Pembinaan Krida PHBS di 5 lokasi prioritas ;
6. Pertemuan Evaluasi PHBS ;
7. Perjalanan Dinas Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Promkes ;
8. Perjalanan Dinas luar daerah dalam rangka konsultasi dan rapat program .
9. PELAPORAN KEGIATAN
Satu (1) Laporan dari 8 berkas laporan sub kegiatan terdiri dari:
1. Pertemuan Peningkatan Pembinaan PHBS bagi Petugas Promkes sekabupaten Garut;
2. PertemuanPembinaan dan pengembangan PHBS Tatatan sekolah bagi Guru UKS dan
petugas Promkes sekabupaten Garut;
3. Pertemuan Pengembangan PHBS di 5 Tatanan;
4. Pertemuan Pembinaan PKRS ;
5. Pembinaan Krida PHBS di 5 lokasi prioritas ;
6. Pertemuan Evaluasi PHBS ;
7. Perjalanan Dinas Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Promkes ;
8. Perjalanan Dinas luar daerah dalam rangka konsultasi dan rapat program .
TIMELINE PENYULUHAN MASYARAKAT POLA HIDUP SEHAT
8 Perjalanan Dinas luar daerah dalam rangka konsultasi dan rapat program
dilaksanakan di bulan Mei dan Oktober 2019.