Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PERTEMUAN

PELAYANAN KESEHATAN TRADISONAL

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya,
maka dapat dilkasanakannya PERTEMUAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISONAL di
Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2020 sesuai dengan rencana dan jadwalyang telah ditetapkan.
Dengan terlaksananya pertemuan ini harapan kami mudah – mudahan ada manfaatnya
bagi para Penanggung jawab Program Yankestrad dan Puskesmas pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
Kegiatan ini kami buat dalam sebuah laporan sebagai dokumntasi dan refrensi pada
kegiatan dimasa yang akan datang. Pertemuan ini tentunya tidak terlepas daru bantuan dan
bimbingan semua pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih
kepada :

1. Bapak Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan


2. Ibu Sekretaris Dianas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan
3. Ibu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK Dinkes B/S
4. Narasumber dan Panitia Pelaksana Kegiatan pertemuan standar Pelayanan Kefarmasian
5. Para peserta pertemuan pertemuan standar Pelayanan Kefarmasian.
Kami menyadari dalam penyususnan laporan ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan, untuk itu kritik dan saran dan para pembaca sangatla kami harapkan demi perbaikan
di masa- masa yang akan datang.

Wassalam

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan Kesehatan tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang selama


ini tumbuh dan berkembang serta terpelihara secara turun temurun di kalangan
masyarakat, digunakan sejak dahulu sampai kini dengan kecendrungan yang terus
meningkat.

Komitmen Asean dalam “Declaration of the 7 th Sean Health Ministers” 22 April


2014 di Penang Malaysia, menghendaki integrasi pelayanan kesehatan tradisional ke
dalam system pelayanan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dasar.

Salah satu pelayanan kesehatan tradisional jenis keterampilan yang banyak


berkembang adalah pijat. Pijat telah dikenal oleh masyarakat sejak dahulu kala sebagai
bagian dan upaya untuk membuat mereka lebih sehat dan telah member andil yang
cukup besar dalam memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Jenis pijat yang
berkembang saat ini diantaranya adalah akupresur, ada juga ramuan jamu tradisional,
terapi bekam ,urut bayi, dan spa

Dalam rangka mewujudkan pelayanan pengobatan tradisional yang dapat


dipertanggung jawabkan manfaat dan keamanaannya, tidak bertentangan dengan norma
yang berlaku serta memberikan perlindungan kepada masyarakat penerima pelayanan,
maka dalam penyelenggaraannya perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan.

Pembinaan terhadap pelayanan kestrad dilakukan secara berjenjang oleh


Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/kota,
Puskesmas dengan melibatkan Lintas sektor terkait salah satnya dengan Assosiasi
pengobatan tradisional pijat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mampu memahami Tatalaksana penyelenggaraan pelayanan Kestrad di Puskesmas
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui dan memahami alur pelayanan Kestrad
2. Mengetahui dan memahami tata hubungan kerja sama antar unit pelayanan
3. Memahami dan melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelayanan kestrad

BAB II

PEMBAHASAN

A. DASAR HUKUM
1. Undang Undang No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional tahun 2005-2025
2. Undang Undang No 36 Tahun 2009 bahwa pelayanan kesehatan tradisional
terbagi menjadi pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan
keterampilan dan yang menggunakan ramuan, dibina dan diawasi oleh
pemerintah agar dapat di pertanggung jawabkan manfaat dan keamanannya,
serta tidak bertentangan dengan norma Agama
3. Undang Undang no 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah
4. Keputusan menteri Kesehatan No.374/MENKES/SK/V/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional disebutkan bahwa pengobatan tradsional merupakan
bagian dari subsistem Upaya kesehatan.
5. Undang Undang No 36 tahun 2009
6. Kepmenkes RI Nomor HK.03.01/160/I/20120 tentang Rencana Strategis
Kemetrian Kesehatan Tahun 2010- 2-14

B. Materi Pertemuan
1. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Tradisonal di fasilitas Kesehatan
2. Pembinaan Pengobatan Tradisonal Ramuan Bagi Petugas Yankestard
C. Narasumber
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan
2. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK
3. PHL Kasi Pelayanan Kesehatan
D. Methode
Methode yang di gunakan dalam pertemuan :
1. Tanya Jawab
2. Diskusi
E. Hasil Kesepakatan
1. Puskesmas wajib mengumpulkan laporan Yankestrad dikumpul Setiap Bulannya
F. Tenaga Pelaksana Kegiatan
Kegiatan Pendataan Yankestrad ini dilaksanakan oleh Penanggung jawab Program
Yankestard
G. Lingkup Kegiatan
Lingkup Kegiatan Program Kesehatan Tradisional meliputi Pendataan Batra,Pembinaan
Batra dan Pencatatan dan Pelaporan
H. Lokasi Kegiatan
Lokasi Kegiatan Pertemuan Program Kesehatan Tradisional di Aula Arahuda
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Standar Pelayanan Kesehatan Tradisonal di Puskesmas ditetapkan sebagai acuan
pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Tradisonal di Puskesmas. Untuk keberhasilan
pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Tradisonal di perlukan komitmen dan kerjasama
semua pemangku kepentingan terkait. Hal tersebut akan menjadikan pelayan Kesehatan
Tradisonal di puskesmas semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien
dan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra Puskesmas dan kepuasan
pasien atau masyarakat.

B. Saran
Di harapkan agar semua Puskesmas dapat mengumpulkan semua laporan tepat waktu,
baik laporan yang bersifat online maupun laporan dalam bentuk hard copy atau dalam
bentuk blanko.
DOKUMENTASI PERTEMUAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN
DI PUSKESMAS DAN APOTEK
SENIN, 24 FEBRUARI 2024

POTO BERSAMA PERTEMUAN

MENYAYIKAN LAGU INDONESIA RAYA


LAPORAN KETUA PANITIA

PEMBUKAAN ACARA PERTEMUAN OLEH KEPALA DINAS KESEHATAN

PEMBAGIAN KUE KOTAK


PENYAMPAIAN MATERI OLEH KASI FARMASI, ALKES DAN PKRT

PESERTA BERTANYA DENGAN NARASUMBER


PENYAMPAIAN MATERI OLEH KABID YANKES

PENYAMPAIAN MATERI OLEH KEPALA DINAS

NASI KOTAK
PEMBAGIAN KUE KOTAK
DAFTAR LAMPIRAN

1. Kerangka Acuan Kegiatan


2. Undangan Pemanggilan Peserta
3. Sk Panitia Pertemuan Standar Pelayanan Kefarmasian
4. Sk Narasumber
5. Sk Moderator
6. Laporan Ketua Panitia
7. Materi Kepala Dinas Kesehatan
8. Materi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dan Sdk
9. Materi Kasi Farmasi, Alkes Dan Pkrt
10.Daftar Hadir Peserta
11.Format Laporan Bulanan
12.Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai