Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN STUDY

KELAYAKAN RUMAH SAKIT

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari

pembangunan kesehatan masyarakat, dimana pembangunan

kesehatan nasional bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan

yang optimal tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi

setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang optimal. Sebagai salah satu unsur kesejahteraan

umum bertujuan nasional bangsa Indonesia. Untuk mencapai hal

tersebut pemerintah mengupayakan beberapa pihak baik dari

pemerintah sendiri maupun swasta untuk mencapai pelayanan

yang optimal bagi msayarakat terutama masyarakat yang jauh dari

jangkauan pelayanan kesehatan.

Didalam melaksanakan pembangunan kesehatan tersebut

keikutsertaan masyarakat swasta dalam berbagai upaya kesehatan

semakin meningkat. Karena pembangunan kesejahteraan

masyarakat merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah

maupun masyarakat. Keikutsertaan masyarakat dalam upaya

peningkatan kesehatan tercermin dengan semakin meningkatnya

usaha-usaha kesehatan yang diselenggarakan oleh pihak swasta


baik berupa Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan,

Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak, Klinik pratama, klinik utama,

dan Klinik Rawat Inap.

Hal yang demikian tentu sangat membantu dan mengurangi

kerja dan dana pemerintah, sehingga kegiatan kesehatan dapat

dialihkan dari kegiatan kuratif kepada kegiatan preventif dan

promotif. Pemantapan manajemen dan perundangan menjadi

sangat penting guna mengimbangi perkembangan pelayanan

kesehatan terutama didalam pelayanan yang diselenggarakan oleh

swasta. Oleh karena itu pelayanan kesehatan harus sesuai dengan

kewenangan dan fungsi yang tepat dalam prosedur kerjanya sesuai

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 920 /

MENKES / PER / 1986 tentang pelayanan kesehatan swasta

dibidang medis.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi akan selalu berupaya

meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) baik secara

formal maupun informal. Hal itu dilakukan untuk memberi kepuasan

yang maksimal kepada pasien dan keluarga pasien, ditengah-

tengah persaingan yang semakin ketat pada bidang pelayanan jasa

kesehatan.
a. Tujuan Umum

1. Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi ingin berpartisifasi dalam

bidang pelayanan kesehatan.

2. Memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan

paripurna dan turut aktif dalam melaksanakan fungsi sosial

sehingga tercapainya tujuan pembangunan kesehatan.

b. Tujuan Khusus

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada karyawan Rumah

Sakit Ibu dan Anak Pertiwi dan masyarakat umum.

2. Melaksanakan upaya pelayanaan kesehatan paripurna dan

aktif melaksanakan pembinaan peran serta masyarakat

dilingkungannya.

3. Melaksanakan sistem informasi timbal balik dengan

pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah

setempat dengan cara menjalin sistem rujukan dengan

melaporkan kejadian luar biasa serta terlibat aktif dalam

sistem pencatatan dan pelaporan terpadu.

C. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN

Sesuai dengan Keputusan Dirjen Pelayanan Medis Nomor:

098 / Yan Med / RSKS / sk / 87 tanggal 5 Februari 1987 tentang

Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta dibidang Medis. Maka saran

dan prasarana telah disesuaikan dengan kebutuhan

penyelenggaraan kesehatan, antara lain :


1. Fisik

 Bangunan

 Perlengkapan medis dan penunjang medis.

 Perlengkapan administrasi dan pelaporan

 Buku Registrasi

 Kartu berobat pasien.

 Format rujukan.

 Format pelaporan dan buku laporan kejadian luar biasa.

 Obat (Penyediaan obat disesuaikan dengan Daftar Obat

Esensial Nasional (DOEN) dan Daftar  Obat Program

Bersama/ Terpadu (DOPB)).

2. Sarana Tenaga Kesehatan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan bahwa Klinik

Pratama Pelayanan Medik Dasar yang diselenggarakan harus

dibawah Pengawasan, Bimbingan dan Pembinaan Seorang

Dokter, oleh karena itu Klinik Rawat Inap Fakultas kedokteran

Uiversitas Bosowa terdiri dari Dokter umum, dokter gigi,

Perawat, Perawat Gigi, Bidan, Rekam Medik, Apoteker, Asisten

Apoteker, Analisis Kesehatan sesuai dengan kewenangan dan

tugas masing-masing, maka disusun sbagai berikut :

No kualifikasi Pendidikan Keterangan

1 Dokter Umum Pendidikan Dokter 2 Orang


2 Dokter Gigi Pendidikan Dokter Gigi 2 Orang

4 Perawat DIII Perawat 2 Orang

5 Perawat Gigi DIII Perawat Gigi 2 Orang

6 Bidan DIII Bidan 2 Orang

7 Apoteker S1 Apoteker 1 Orang

8 Asisten Apoteker DIII Asisten Apoteker 1 Orang

9 Rekam Medik DIII Rekam Medis 1 Orang

10 Analis Kesehatan DIII Analis Kesehatan 1 Orang

11 Administrasi S1Kesehatan Masyarakat 2 Orang

3. Waktu Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan masyarakat membutuhkan

pelayanan yang cepat, tepat guna, dan bermutu serta siap

setiap saat, maka Klinik Pratama Fakultas kedokteran Uiversitas

Bosowa berusaha untuk mewujudkan pelayanan kesehatan

masyarakat selama 12 jam dengan ketentuan jam kerja sebagai

berikut :

 Pagi           : 07.00 – 14.00 Wib.

 Siang         : 14.00 – 21.00 Wib.


4. Jasa Pelayanan

Sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen, BINKESMAS, Depkes

RI Nomor 664 / BINKESMAS / DJ / V / 1998 bahwa Komponen

jasa pelayanan terdiri dari :

 Jasa Tindakan Medik.

 Jasa Penunjang Medik.

 Jasa Administrasi.

Sedangkan terhadap kasus emergency dan rawat inap,

diperlakukan tarif yang tidak mengikat dan dapat diberikan

keringanan bagi pasien yang tidak mampu.

D. PENUTUP

Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia sehat,

maka sangat diperlukan pelayanan kesehatan yang optimal dimulai

dari tindakan preventif, promotif, dan kuratif kepada setiap individu

di lingkungan masyarakat. Kita sadari bersama bahwa peran pihak

swasta dalam mendukung program kesehatan masyarakat sangat

penting sesuai dengan tuntunan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi sekarang ini, oleh karena itu Pimpinan Fakultas

Kedokteran Universitas Bosowa bersama jajarannya serta berbagai

pihak yang telah membantu terselenggaranya Klinik Rawat Inap

Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa Sangat bersyukur kepada


Allah SWT, semoga amal usaha di Bidang Kesehatan ini dapat

berguna bagi masyarakat dan dapat meningkatkan derajat

kesehatan segara optimal.

Makassar, 26 Maret 2019


Direktur,

Muhammad Takwa, SKM, M.Kes


DAFTAR KETENAGAAN KLINIK RAWAT INAP
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BOSOWA

Pembina                                  :

Dokter Penanggung Jawab     :

Administrasi                             :

Dokter Praktek                        :

Perawat                                   :

Bidan                                       :

Apoteker                                 :

Asisten Apoteker :

Rekam Medis :

Analis                                    :  


LAMPIRAN TAMBAHAN:
1.      Akta Notaris Yayasan

2.      SK Kepengurusan Yayasan (PCM)

3.      Surat Tanah (Status Tanah)

4.      Copy IMB Klinik

5. Copy SITU SIUP

6. Copy TDP ( Tanda Daftar Perusahaan )

7.      Copy HO (izin lingkungan)

8.      Izin Pengolahan Limbah

7.      Izin Dokter dan Perawat

8.      Izin Praktek Dokter dan Perawat

9.      Ijazah Apoteker

10.   SIPA Apoteker

11.   Denah jarak klinik dengan Puskesmas terdekat

12.  Denah Ruang Klinik

13.  Denah Pemanfaatan Lingkungan

15.  Keterangan Penggunaan Air

16.  Mou Pengolahan Limbah Medis

Anda mungkin juga menyukai