DIGITAL
No.Dokumen :
S No. Revisi :2
O
Tanggal Terbit : 3 September 2023
P
Halaman : 1-3
PEMERINTAH Pemimpin
KABUPATEN BIMA Badan Layanan Umum
Daerah Puskesmas Bolo
BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH Nurjanah,S.Kep
PUSKESMAS BOLO NIP.197705152000032005
1. Pengertian Adalah tata cara pengukuran tekanan darah pasien dengan menggunakan
tensimeter digital.
2. Tujuan Sebagai acuan agar petugas dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan
tepat dan benar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin BLUD Puskesmas Bolo Nomor:
440/CIII.SK.004.09/06.2.16/2023
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 Tentang
keselamatan pasien
5. Prosedur/ Alat dan bahan :
Langkah- 1. Tensimeter digital
langkah 2. Sarung tangan
3. Buku catatan pengukuran tekanan darah/rekam medis
Langkah-langkah
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas memakai APD(Alat pelindung diri)
3. Petugas mengidentifikasi pasien
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan
5. Petugas memberitahu pasien tentang tindakanyang akan dilakukan dan mengatur
posisi pasien sesuai kebutuhan
6. Lengan baju anak dibuka atau digulung
7. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas (manset dipasang tidak longgar dan
tidak ketat)dengan memperhatikan posisi selang, yakni sejajar dengan jari tengah
lengan kanan.
8. Posisikan alat pengukur tekanan darah sebisa mungkin sejajar dengan dada
kiri(posisi jantung)
9. Instruksikan pasien untuk tetap tenang selama pemeriksaan dan anjurkan untuk tidak
bicara selama proses pengukuran tekanan darah. Pastikan lengan pasien telah
diposisikan dengan benar dan telapak tangan pasien dalam keadaan terbuka secara
rileks (tidak menggenggam). Pastikan pula selang yang terdapat pada alat ukur
tekanan darah dalam keadaan lurus, bebas dari tekanan maupun lekukan.
10. Tekan tombol “STARt/STOP” untuk mengaktifkan alat pengukur tekanan darah.
11. Biarkan alat pengukur tekanan darah meelakukan proses pengukuran darah hingga
seluruh parameter yang ingin di ukur (tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolic,
mean arterial pressure, dan nadi) terbaca ada monitor.
12. Lakukan pengukuran dengan langkah-langkah tersebut sebanayak dua kali dengan
memberikan jeda antar pengukuran selama 2-5 menit dan pastikan lengan anak
terbebas dari manset saat jeda.
13. Pastikan anak tetap rileks hingga pengukuran berikutnya.
14. Bila didapati selisih pengukuran melebihi 10mgHg, maka hasil yang di catat pada
buku rekam medis digunakan pengkuran tekanan darah yang kedua.
15. Petugas melepas manset pada lengan anak dan rapikan
16. Cuci tangan setelah semua kegiatan selesai
6. Bagan Alir
Petugas mengidentifikasi
pasien
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan