Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN TENSI DARAH DENGAN TENSIMETER DIGITAL PUSKESMAS MIRIT

DINKES PPKB KABUPATEN


KEBUMEN

SOP Nomor : 051/SOP/IV/2023

Terbit ke : 01

No.Revisi : 00

Tgl. Diberlakukan : 10 April 2023

Halaman :1–3

Ditetapkan Kepala dr, Endang Wresni Wiratmi


Puskesmas Mirit NIP197708202008012010

A. Pengertian Pengukuran tekanan darah adalah mengukur tekanan aorta saat ventrikel kiri berkontraksi (systole) dan mengukur

tekanan minimal yang ditimbulkan terhadap dinding arteri (diastole) dengan menggunakan tensimeter digital

B.Tujuan Sebagai acuan agar petugas dapat melakukan pemeriksaan tekanan dengan tepat dan benar

C.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mirit Nomor 440.1/0028/KEP/UKP/IV/2023 tentang Layanan Klinis Puskesmas Mirit

D Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis

Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

E. Alat dan Bahan 1. Tensimeter atau Sphygmomanometer digital

2. Buku catatan pengukuran tekanan darah/rekam medis

F. Prosedur 1. Petugas unit mengidentifikasi pasien

2. Petugas unit pelayanan mempersilahkan pasien untuk duduk/berbaring dengan nyaman

3. Petugas unit pelayanan menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

4. Petugas unit mencuci tangan

5. Petugas unit pelayanan meletakkan alat shpigmanometer didekat lengan pasien (sebisa mungkin sejajar dengan

dada)

6. Petugas unit pelayanan meminta ijin pasien untuk membuka pakaian yang menutup lengan atas

7. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas (manset dipasang tidak longgar dan tidak ketat) dengan

memperhatikan posisi selang yakin sejajar dengan jari tengah lengan pasien

8. Instruksikan pasien untuk tetap tenang selama pemeriksaan dan anjurkan pasien untuk tidak bicara selama

proses pengukuran tekanan darah. Pastikan lengan pasien telah diposisikan dengan benar dan telapak tangan

pasien dalam keadaan terbuka secara rileks (tidak menggenggam) Pastikan pula selang yang terdapat pada alat

ukur tekanan darah dalam keadaan lurus, bebas dari tekanan maupun lekukan

9. Petugas unit menekan tombol “START/STOP” untuk mengaktifkan alat pengukur tekanan darah

10. Biarkan alat pengukur tekanan darah melakukan proses pengukuran darah hingga seluruh parameter yang ingin

diukur (tekanan darah sistolik, tekanan darah daistolik terbaca pada layar monitor

11. Lakukan pengukuran dengan langkah-langkah tersebut sebanyak 2 kali dengan memberikan jeda antar

pengukuran selama 2-5 menit dan pastikan lengan pasien terbebas dari manset saat jeda

12. Petugas unit pelayanan merapikan alat dan pasien


13. Petugas unit pelayanan memberitahukan hasil pengukurannya kepada pasien

14. Petugas unit mencuci tangan

15. Petugas unit pelayanan mencatat hasilnya dalam form RM Pasien

G. Hal-hal yang perlu diparhatikan Bila ada kelainan laporkan kepada dokter

H. Diagram Alir

l. Unit Terkait Semua layanan di Puskesmas Mirit

J. Dokumen Terkait Rekam medik

K. Rekaman Histori Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai