No. : SOP/160/
Dokumen Pusk.Pit/2023
SOP No.Revisi :
Tgl Terbit : 2/1/2023
Halaman : 1/5
UPTD dr. SUSANNI SAID, S.Ked
PUSKESMAS NIP.198504272015032003
PITUMPANUA
Preeklamsia (PER) adalah TD≥ 140/90 mmHg setelah usia
1.Pengertian
kehamilan 20 minggu, proteinuria ≥ 300 mg/24
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
2.Tujuan melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien ibu bersalin
dan postpartum dengan dengan preeklamsia.
SK Kepala UPTD Puskesmas Pitumpanua Nomor :
3.Kebijakan SK/016/Pusk.Pit/2023 tentang Pelayanan Klinis di UPTD
Puskesmas Pitumpanua.
1. Nugraha AP, dkk. 2022. Kupas Tuntas Seputar Asuhan
Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Malang. Rena
Cipta Mandiri.
4.Referensi 2. Setiyowati A dan Baroroh I. 2023. Buku Ajar Asuhan
Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. PT Nasya
Ekspanding Managemen. Jawa Tengah.
Langkah-langkah
1. Petugas mencuci tangan 6 langkah
2. Petugas memakai APD (masker dan handscoon)
3. Petugas membina hubungan baik dengan ibu dan
keluarga (senyum, sapa, dan salam) serta melakukan
identifikasi pasien
4. Petugas menjelaskan tujuan dan tindakan kepada pasien
serta melakukan informed consent
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan TTV
6. Petugas menetapkan diagnosis sebagai preeklamsia
berdasarkan
7. Petugas mendekatkan alat kedekat pasien
8. Petugas memasang infus RL dengan canula IV besar
(ukuran 16 atau 18)
9. Petugas kolaborasi dengan DSOG untuk pemberian
terapi dan tindakan sesuai protap
Jika kehamilan <37 minggu:
Jika belum ada perbaikan, lakukan penilaian 2 kali
seminggu secara rawat jalan:
• Pantau tekanan darah, proteinuria, reflexs dan
2
kondisi janin
• Konseling pasien dan keluarganya tentang tanda-
tanda bahaya preeclampsia dan eclampsia
• Lebih banyak istirahat
• Diet biasa
• Jika rawat jalan tidak mungkin, rawat di rumah sakit:
• Bedrest
• Pantau tekanan darah setiap 4 jam kecuali tengah
malam dan pagi hari
• Periksa laboratorium: pemeriksaan protein urin
(untuk dievaluasi setiap hari), hematokrit, hitung
trombosit, kadar kreatin, urat dan fungsi hati (untuk
di evaluasi 2 kali seminggu)
• Petugas memantau DJJ
• Petugas memberi anti hipertensi nifidipin bila diastole
>90
• Jika tekanan diastolik turun sampai normal pasien
dapat dipulangkan, nasehatkan untuk istirahat dan
perhatikan tanda-tanda preeklamsia berat
• Jika tidak ada tanda-tanda perbaikan tetap dirawat
• Jika terdapat tanda-tanda pertumbuhan anin
terhambat, pertimbangkan terminasi kehamilan
• Jika proteinuria meningkat, tangani sebagai
preeklamsia berat
Anamnese dan
Menetapkan Informed
pemeriksaan
diagnosa consent
TTV
Tidak
Bedrest Rawat RS Rawat
Jalan
Pantau
Memberi anti Pantau
6. Diagram tekanan
hipertensi jika DJJ
darah, protein
Alir/ bagan diastole >90
urine, refleks
alir dan kondisi
janin
Jika protein urine Observasi
meningkat, KU, TTV,
tangani sebagai HIS, DJJ
preeklamsia berat Konseling tanda
preeklamsia dan
Memberikan eklamsi
Pemberian
dukungan terapi sesuai
moril anjuran Perbanyak
dokter istirahat
Lengkapi rekam
medis
(pendokumentasian
)
Selesai
4
8.Unit terkait Ruang persalinan
Terkait - Partograf
10.Rekaman Tgl
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan