Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PARTUS LAMA

No. Dokumen :1.1.1/0000/SOP.UKP


No.Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2018
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas H. Saepudin, SKM


Ciomas NIP.196602211987031004

1. Pengertian Partus lama adalah fase laten lebih dari 8 jam atau persalinan telah
berlangsung 12 jam atau lebih , bayi belum lahir. Dilatasi serviks dikanan
garis waspada persalinan aktif
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan partus lama
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ciomas Nomor 800/0112/SK.KAPUS
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Ciomas
4. Referensi 1. SOP Pelayanan Puskesmas Kabupaten Serang, Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang Tahun 2013
2. Saifuddin AB. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: EGC. 2009
5. Prosedur/ 1. Bidan melakukan anamnesis
Langkah-Langkah a. Adanya tanda-tanda persalinan yaitu :
 Kapan mulai his teratur
 Kapan mulai keluar cairan lendir campur darah
b. Riwayat persalinan yang lalu apabila sudah pernah partus lama
c. Menentukan persalinan telah berlangsung lebih dari 12 jam
2. Bidan melaksanakan pemeriksaan fisik :
a. Keadaan umum ibu
b. Tanda-tanda vital : Tensi, nadi, suhu, dan pernafasan
c. Cermati tanda-tanda sebagai berikut :
 Perut kembung
 Pernafasan > 24x/mnt
 Kelelahan
 Suhu > 400C
 Nadi cepat > 100x/mnt
 Labia oedema
Bila ditemukan keadaan tersebut, konsul dokter dan berikan infus
glukosa 5 % / RL , memberikan antibiotik berspektrum luas :
- Amoxycillin/ Ampicilin 2 gr : Gentamycin 80 mg
- Ceftriaxone 2 gr
3. Bidan melaksanakan pemeriksaan palpasi :
a. Keadaan HIS
b. Menentukan letak anak
4. Memeriksa DJJ (Denyut Jantung Janin)
5. Bidan melaksanakan pemeriksaan dalam :
a. Keadaan vulva/vagina
b. Pembukaaan cervix : pembukaan/penipisan
c. Keadaan ketuban
d. Keadaan presentasi dan posisi janin
6. Melakukan pemantauan menggunakan partograf (dimulai pada fase aktif)
7. Bidan membuat kesimpulan / diagnosa
8. Konsultasi ke dokter jaga Puskesmas PONED
9. Bidan melaksanakan persiapan merujuk pasien ke Rumah Sakit :
a. Memberitahu kepada suami atau keluarga tentang keadaan pasien
b. Melapor ke puskesmas bila di desa
c. Mempersiapkan Surat Rujukan
d. Menyiapkan transportasi/kendaraan
e. Menyiapkan surat tidak mampu, persyaratan BPJS dll (Jika ada)
f. Menyiapkan calon donor darah
g. Bidan mengantar pasien ke Rumah Sakit dengan BAKSOKUDO
6. Diagram Alir
Anamnesis : Pemeriksaan Fisik :

a. Adanya tanda-tanda persalinan yaitu :  KU, TTV


 Cermati tanda-tanda tanda: Perut
 Kapan mulai his teratur kembung, Pernafasan > 24x/mnt,
 Kapan mulai keluar cairan lendir Kelelahan, Suhu > 400C, Nadi cepat >
100x/mnt, Labia oedema (Konsul dokter
campur darah + Infus glukosa 5%/RL + antibiotik)
b.Riwayat persalinan yang lalu apabila  Palpasi abdomen, periksa HIS
 Memeriksa DJJ
sudah pernah partus lama
 Pemeriksaan dalam (Keadaan
c.Menentukan persalinan telah
vulva/vagina, pembukaaan cervix
berlangsung lebih dari 12 jam.
/penipisan, keadaan ketuban, keadaan
presentasi dan posisi janin
Membuat kesimpulan
(Diagnosa Partus lama)

Pemantauan dalam partograf (saat fase aktif)

Konsul dokter jaga PONED


Persiapan Rujukan ke RS Rujukan (BAKSOKUDO)
7. Unit terkait 1. Ruang Bersalin

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai