No.Dokumen :
No.Revisi :0
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :3
BOJONEGORO
dr. TUTIK
UPTD PUSKESMAS
AMINATUN
NGUMPAKDALEM NIP. 19730427
200212 2 004
1. Pengertian Penanganan bayi baru lahir yang mengalami komplikasi kegagalan untuk
memulai dan melanjutkan pernafasan secara spontan dan teratur pada saat
bayi baru lahir atau beberapa saas sesudah lahir
2. Tujuan Memberikan pertolongan pada bayi baru lahir yang mengalami kesukaran
bernafas baik yang tidak bernafas / nafas megap-megap
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas NGUMPAKDALEM No tentang Standart
Operasional Prosedur Klinis
4. Referensi JNPK, KR. 2008.Persalinan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta.
DEPKES RI
5. Prosedur 5.1 Alat dan bahan :
5.1.1 Balon resusitasi
5.1.2 Sungkup
5.1.3 O2
5.1.4 Lampu sorot
5.1.5 Tempat resusitasi
6. Langkah- 6.1 Bayi lahir dengan Asfiksia
langkah 6.2 Penilaian bayi baru lahir
6.2.1 Sambil meletakkan dan menyelimuti bayi diatas perut ibu
atau dekat perinium, lakukan penilaian bayi baru lahir
6.3 Hasil penilaian ada salah satu yang tidak lakukan langkah awal
6.3.1 Jaga bayi tetap hangat
6.3.2 Atur posisi bayi
6.3.3 Isap lender
6.3.4 Keringkan dan rangsang taktil
6.3.5 Reposisi
6.4 Nilai nafas
6.4.1 Bayi bernafas normal
6.4.2 Asuhan paska resusitasi
6.5 Bayi tidak benafas/ bernafas megap-megap lakukan ventilasi
6.5.1 Pasang sungkup, perhatikan letakan
6.5.2 Ventilasi 2 X dengan tekanan 30cm air
6.5.3 Bila dada mengembang lakukan ventilasi 20 X dengan
tekanan 20cm air selama 30 detik
6.6 Nilai nafas
6.6.1 Bayi mulai bernafas lakukan asuhan pasca resusitasi
6.6.2 Bayi tidak bernafas/ bernafas megap-megap ulangi ventilasi
6.7 Nilai nafas
6.7.1 Bila tidak bernafas siapkan rujukan
6.8 Rujukan
6.9 Konseling
6.10 Pencatatan dan pelaporan
7. Bagan alir BAYI LAHIR
Dgn Asfiksia
Penilaian dan
langkah awal
Nafas Tidak
Lakukan Ventilasi
Normal
Ya
Nafas Tidak
Ulangi Ventilasi
Asuhan Pasca Normal
Resusitasi Ya
Ya Nafas Rujuk
Normal
Tidak
Ya
Pencatatan
Bandel Persalinan
Buku laporan