Anda di halaman 1dari 30

Hard Skill

&
Soft Skill
Penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan
keterampilan teknis yang berhubungan dengan
bidang ilmunya.

Insinyur mesin harus menguasai ilmu dan teknik permesinan,


Dokter harus menguasai bidang ilmu kedokteran,
Pemain sepak bola mempunyai keterampilan teknik menendang bola

Setiap profesi dituntut mempunyai kompetensi


hardskill yang harus dikuasai
Hardskill

Hardskill bisa kita peroleh dari edukasi formal seperti


perkuliahan, serta deretan program seperti pelatihan,
magang, kelas singkat, kelas online, program sertifikasi, dan
juga training di perusahaan.
Dibuktikan dengan ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat.
Hardskill dapat diukur.

Saat ini di perguruan tinggi juga ada SKPI


(Surat Keterangan Pendamping Ijazah)

3
SOFT SKILL
Keterampilan seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain
(INTERPERSONAL SKILLS), dan
keterampilan dalam mengatur dirinya
sendiri (INTRAPERSONAL SKILLS)
yang mampu mengembangkan
potensi diri secara maksimal.
Softskill adalah kepribadian, atribut personal, serta
kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses
dalam sebuah pekerjaan. Penilaian baiknya softskill yang
kita miliki memperlihatkan bagaimana kita mampu
berinteraksi dengan lingkungan di sekitar kita dengan baik.

Softskill tidak dapat diukur secara langsung,


tetapi dapat dirasakan.

5
MENGAPA
PENTING ?
”80% orang yang
gagal adalah mereka
yang tidak dapat
berhubungan baik
dengan orang lain.”
Robert Bolton,
penulis buku People Skills

Jika hati mereka sudah


terkunci tentu akan lebih
sulit bekerja sama…
Contoh : Pemain Sepak Bola

Hard skills Soft skills


(Kemampuan Teknis)
 Kemampuan
 Berlari bekerjasama
 Menendang  Mengambil inisiatif
 Berebut bola  Keberanian
 Cetak gol mengambil
keputusan
 Gigih
Pemimpin RS ?

Hard skills Soft skills


  …
  …
  …
  …
PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT
(UU Nomor 44 tahun 2009)

Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan


pelayanan kesehatan;

RS lebih ke arah sosial dibandingkan


profit oriented;
Memberikan perlindungan terhadap
keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan
rumah sakit dan sumber daya manusia di
rumah sakit;
Meningkatkan mutu dan mempertahankan
standar pelayanan rumah sakit;

MEMBERIKAN PELAYANAN
KESEHATAN PERORANGAN
DATA RUMAH SAKIT
1800

1600 1539
RS Umum : 2423
RS Khusus : 533
1400

1200 1125 TOTAL : 2956 RS


1000
824 826 RS Khusus
800 RS Umum
TOTAL
600
431 416
373
400

200
36 24 60 58 44 44 23 33 56
0
KELAS A KELAS B KELAS C KELAS D D PRATAMA Belum
Ditetapkan
PERENCANAAN RUMAH SAKIT

Menurut Permenkes no. 3 Tahun


2020, RS memenuhi :
1. Quality of care
2. Cost Efektif
3. Efisien
4. Hasil pelayanan Optimal
5. Kepuasan Pelanggan
INTRA-PERSONAL SKILL

CONTOH :
Time management
Stress management
Change management
Transforming beliefs
Transforming character
Creative thinking processes
Goal setting and life purpose
Accelerated learning technicques
LEMBUR = KEREN ?
BELUM TENTU !
Lembur berarti Anda tidak
bisa menyelesaikan
pekerjaan sesuai waktu
yang diberikan.

 Kemungkinan #1 :
pekerjaannya overload

 Kemungkinan #2 : Kerja
Anda kurang efisien
(apalagi kalau rekan-
rekan lain tidak butuh
lembur)
MENGAPA PERLU BERPIKIR
KREATIF ?

Karena banyak
masalah di dunia nyata
yang "tidak standar"
APA ITU
BERPIKIR
KREATIF ?

 Proses penciptaan jalan


keluar dari suatu
masalah
 Tidak harus menemukan
peralatan modern
 Berpikir di luar
kebiasaan
 Fokus untuk
menyelesaikan masalah
Do You Know ?

 Jumlah sel otak manusia :


200 milyar
 Otak dapat mengingat 100
milyar bit informasi
(= 500 ensiklopedia)
 Kecepatan berpikir > 300
mil/jam > kereta tercepat
 Rata-rata jumlah pikiran
manusia dalam 24 jam
adalah 4000

Kemampuan otak kita * Hasil penelitian Prof. Isaac


Asimov dalam buku The
luar biasa! Brain
METODE BERPIKIR KREATIF

 Evolusi  memperbaiki ide sedikit demi sedikit


 Sintesa  2 atau lebih ide dikombinasikan menjadi satu
 Revolusi  mengemukakan ide yang sama sekali baru
 Reaplikasi  melihat sesuatu yang sudah ada
dengan sudut pandang baru
 Insight  mengubah cara pandang pada masalah
MITOS DALAM BERPIKIR KREATIF
 Setiap masalah hanya punya satu solusi.
 Solusi/metode terbaik telah ditemukan, maka tidak ada
gunanya mencari solusi/metode alternatif.
 Jawaban kreatif itu selalu melibatkan teknologi tinggi.
 Ide itu semata-mata anugerah dari langit dan tidak bisa
dicari.
INTER-PERSONAL SKILL
CONTOH :
Motivation skills
Leadership skills
Negotiation skills
Presentation skills
Communication skill
Relationship skill
Public speaking skills
Self-marketing skills
Adalah ….
 Memanfaatkan perbedaan
 Saling melengkapi dalam bekerja
 Keterbukaan pikiran
 Menemukan cara-cara baru yang lebih baik

Dan bukan…
 Cuek terhadap perbedaan
 Bekerja masing-masing secara mandiri
 Berpikir diri selalu benar
 Pasrah menerima seadanya
"Peran ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan (hardskill)
adalah sangat penting, terutama pada awal karir seseorang. Namun
pada tahap selanjutnya, justru softskill yang sangat menonjol
kebutuhannya. Semakin tinggi posisi jabatan seseorang, semakin
tinggi softskill yang dibutuhkan".

Hardskill dapat ditopang oleh tim di bawahnya.


ORGANIZATIONAL
SKILLS
 Manajemen Waktu
 Meningkatkan Motivasi
 Menjaga Kesehatan & Penampilan
Jika Anda hidup 60 tahun, maka :
--- Tidur 8 jam sehari, totalnya 20
tahun seumur hidup.
- Bermain HP dan game 2 jam
sehari totalnya 5 tahun,
- Makan (3 kali) 2 jam sehari
totalnya 5 tahun seumur
hidup,
- Terjebak macet 2 jam sehari
totalnya 5 tahun seumur hidup

Berapa waktu yang tersisa untuk


berkarya ?
Skill

Hard Skill

KNOWLEDGE KETERAMPILAN
(Ilmu (Teknologi)
Pengetahuan)

28
Skill

Soft Skill

INTRAPERSONAL INTERPERSONAL EKSTRAPERSONAL

29
DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Optimalkan Sumberdaya yang


ada, tanpa pemborosan bahan
7 DIMENSI
MUTU
meminimalisasi terjadinya kerugian, cedera
dan kesalahan medis yang bisa dicegah
kepada mereka yang menerima pelayanan

EFISIEN AMAN
menyediakan pelayanan yang seragam tanpa
menyediakan pelayanan kesehatan

I
INTEGRAS
membedakan jenis kelamin, suku, etnik, tempat
yang berbasis bukti kepada tinggal, agama, sosial ekonomi
masyarakat
EFEKTIF ADIL
mengurangi waktu tunggu dan keterlambatan menyediakan pelayanan yang sesuai dengan
pemberian pelayanan kesehatan preferensi, kebutuhan dan nilai-nilai individu

TEPAT BERORIENTASI
WAKTU PASIEN
menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas fasyankes dan pemberi
pelayanan, serta menyediakan yankes untuk seluruh siklus kehidupan

Anda mungkin juga menyukai