Anda di halaman 1dari 21

“Pekerjaan, Profesi dan Profesional

Rahmat Inggi,S.SI.,M.Kom

Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan dan Komputer


(STMIK) Bina Bangsa Kendari 1
ETIKA

ETIKA UMUM ETIKA KHUSUS

ETIKA INDIVIDUAL ETIKA SOSIAL

SIKAP THD SESAMA

ETIKA KELUARGA

ETIKA PROFESI

BIOMEDIS

HUKUM

BISNIS

TEK. INFORMASI

LAIN-LAIN

ETIKA POLITIK

LINGKUNGAN HIDUP
2
Abdulkadir Muhammad (2001) mengklasifikasikan kebutuhan manusia sebagai
berikut:

 kebutuhan ekonomi (material)

 kebutuhan psikis (non-materi)

 kebutuhan biologis (proses regenerasi)

 kebutuhan pekerjaan (kebutuhan akan status dan derajat)


3
Thomas Aquinas seperti dikutip Sumaryono (1995) mengatakan
bahwa wujud kerja memiliki tujuan:

 pemenuhan kebutuhan hidup

 mengurangi tingkat pengangguran/kriminalitas

 melayani sesama

4
 Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap
pekerjaan adalah profesi.

 Seorang petugas staf administrasi bisa berasal dari berbagai


latar ilmu, namun tidak demikian halnya dengan Akuntan,
Pengacara, Dokter yang membutuhkan pendidikan khusus.

5
 Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan
keterampilan dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada
pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.

 Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban


profesi tersebut untuk terus memperbaharui keterampilannya
sesuai perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.
6
“Bekerjalah dengan cinta…

Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta, lebih baik engkau
meningalkannya…

Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang candi-candi, meminta


sedekah kepada mereka yang bekerja dengan penuh suka dan cita”

(Kahlil Gibran)

7
 Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat-sifat berikut:

 Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya

 Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan

 Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi

8
 Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara
benar menurut nilai-nilai normal.

 Untuk menjadi seorang yang profesional, diperlukan: komitmen,


tanggungjawab, kejujuran, sistematik berpikir,penguasaan materi,
menjadi bagian masyarakat profesional.

9
Pekerjaan:
 Kodrat manusia untuk bertahan hidup di
Pekerjaan
dunia
 Suatu aktivitas manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Profesi
Profesi:
Bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua
pekerjaan adalah profesi

10
PROFESIONAL:
 Menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya
 Mampu mengkonversikan ilmunya menjadi ketrampilan
 Selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
 Memiliki sikap: komitmen tinggi, jujur, tanggungjawab, berpikir
sistematis, menguasai materi

 PROFESIONALISME

Nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan telah menjiwai


seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi

11
Biasanya pada setiap profesi, terutama pada profesi yg berkaitan
dengan hajat hidup orang banyak, terdapat suatu aturan yg
disebut ‘Kode Etik’

Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok
tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat
maupun di tempat kerja.

12
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri.

13
Dengan berpegang pada Model Taxonomy Bloom, kompetensi dipetakan
terhadap 5 Bidang Studi Informatika dan Komputer dan Jenjang Pendidikan.

D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3
14
Sistem Komputer
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara sebuah komputer bekerja. Mempunyai keinginan untuk menyebarkan ilmu yang Mampu mengoperasikan komputer dan menjalankan
D1 (Diploma 1) dimiliki ke orang lain. aplikasi sederhana.

Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah jejaring komputer Memiliki sejumlah cara atau pendekatan kreatif dalam Mampu mengoperasikan komputer dalam lingkungan
D2 (Diploma 2) (LAN). memahami cara jaringan komputer bekerja. jaringan melalui pemanfaatan sistem operasi.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain sebuah jaringan Memiliki hasrat yang kuat untuk memperbaiki Sanggup mengeset dan menginstalasi sebuah jejaring
D3 (Diploma 3) komputer. sejumlah kekurangan pada sebuah jaringan komputer sederahana (LAN).
komputer.

Mengetahui cara jaringan komputer bekerja dan sanggup mendesain Mempunyai kecakapan dalam memimpin tim kecil Dapat menginstalasi jaringan komputer sekaligus
D4 (Diploma 4) sebuah jaringan dengan kinerja yang prima. untuk mendesain jaringan komputer yang handal. mengukur tingkat kinerjanya secara kuantitatif.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan cara kerja sistem Mempunyai kemampuan mendefinisikan kebutuhan Sanggup merancang komponen digital dengan
S1 (Sarjana) komputer dan mampu merancang dan mengembangkan berbagai pengguna atau pasar terhadap produk teknologi baru menggunakan aplikasi CAD/CAM.
produk piranti berbasis digital. yang belum tercipta.

Mampu mendesain komponen piranti keras digital yang Memiliki kemampuan bernegosiasi dengan berbagai Dapat melakukan komparasi tingkat kinerja antar
S2 (Magister) direpresentasikan dalam sebuah diagram teknis yang telah layak uji. pihak external (vendors) untuk membentuk tim piranti keras dengan menggunakan berbagai jenis
gabungan pengembangan produk. perangkat simulasi.

Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan arsitektur sistem Memiliki kecakapan dalam memimpin tim riset dan Mampu menciptakan prototip piranti keras digital yang
S3 (Doktor) piranti keras terintegrasi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah proyek pengembangan piranti keras digital untuk dapat berfungsi sesuai dengan fitur yang ditargetkan.
produk bernilai ekonomis tinggi. diproduksi secara masal.

15
Ilmu Komputer
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara membuat algoritma yang dinyatakan dalam flowchart Memiliki kreativitas untuk belajar secara mandiri Mampu menggunakan program komputer pembuatan
D1 (Diploma 1) sederhana untuk berhitung. pengembangan ilmu membuat algoritma. flowchart.

Memiliki pengetahuan mengenai cara membuat algoritma komputasi Memiliki sejumlah cara atau pendekatan kreatif dalam Mampu mensimulasikan kerja sebuah algoritma
D2 (Diploma 2) untuk memanipulasi data. memahami cara sebuah algoritma bekerja. komputasi yang dikembangkan.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain sebuah algoritma Memiliki hasrat yang kuat untuk memperbaiki Sanggup mengukur tingkat kualitas sebuah algoritma
D3 (Diploma 3) yang efektif dan efisien untuk diubah menjadi program. sejumlah kekurangan pada algoritma komputasi dengan menggunakan perangkat lunak pendukung.
sebuah modul program.

Mengetahui cara membuat algoritma untuk menjalankan sejumlah Mempunyai kecakapan dalam memimpin tim kecil Dapat membandingkan kinerja sejumlah algoritma
D4 (Diploma 4) komponen komputasi di dalam sistem komputer atau jaringan. untuk mendesain bersama algoritma komputasi yang dengan menggunakan tool aplikasi pendukung.
handal.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan cara kerja sistem Mempunyai kemampuan mendefinisikan kebutuhan Sanggup mengembangkan algoritma yang telah
S1 (Sarjana) komputer dan mampu merancang dan mengembangkan berbagai pengguna atau pasar terhadap kinerja sebuah berhasil disimulasikan secara sukses tanpa kesalahan
algoritma dasar untuk memecahkan masalah. algoritma. pada aplikasi pendukung.

Mampu mendesain sebuah algoritma dengan kualitas dan Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan para Dapat menggunakan sejumlah tool aplikasi
S2 (Magister) kompleksitas tertentu seperti yang telah dipersyaratkan oleh definisi peneliti lain untuk mengembangkan algoritma pengembang dan pembanding algoritma kompleks.
kebutuhan. bersama.

Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan algoritma komputasi Memiliki kecakapan dalam memimpin tim riset dan Mampu menciptakan prototip program berbasis
S3 (Doktor) baru dengan kinerja yang melampaui algoritma sejenis yang pernah proyek pengembangan algoritma komputasi yang algoritma komputasi yang dikembangkan dengan
ada. tergolong kompleks. menggunakan software tool khusus.

16
Sistem Informasi
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara sebuah sistem informasi bekerja. Memiliki keinginan untuk membangun sistem Mampu mendefinisikan kebutuhan organisasi akan
D1 (Diploma 1) informasi di lingkungannya. sistem informasi dengan menggunakan formulir baku.

Memiliki pengetahuan mengenai cara berbagai komponen dalam Memiliki sejumlah cara atau pendekatan kreatif dalam Mampu merancang sistem informasi sederhana
D2 (Diploma 2) sebuah lingkungan sistem informasi. memahami cara sebuah sistem informasi bekerja. dengan menggunakan instrumen permodelan.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain sebuah sistem Memiliki hasrat yang kuat untuk memperbaiki Sanggup menganalisa kebutuhan dan merancang
D3 (Diploma 3) informasi sederhana. sejumlah kekurangan pada sebuah sistem informasi. sistem informasi dengan tool metodologi sederhana.

Mengetahui cara membangun dan mengelola sistem informasi Mempunyai kecakapan dalam memimpin tim kecil Dapat mengembangkan cetak biru sistem informasi
D4 (Diploma 4) perusahaan atau organisasi. untuk mendesain sistem informasi organisasi yang dengan menggunakan software aplikasi terkait.
handal.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan cara Mempunyai kemampuan komunikasi dalam Mampu membuat desain secara holistik sebuah
S1 (Sarjana) membangun sistem informasi berdasarkan metodologi baku yang mendefinisikan kebutuhan organisasi akan sistem arsitektur sistem informasi korporasi dengan
diterapkan secara internasional. informasi secara detail dan menyeluruh. menggunakan standar internasional.

Mampu menguji kehandalan sebuah sistem informasi dan Memiliki memimpin sebuah tim kerja guna Dapat melakukan kajian komparatif dan kuantitatif
S2 (Magister) memberikan rekomendasi perbaikan yang perlu dilaksanakan. membangun sistem informasi organisasi yang cukup terhadap kinerja sejumlah sistem inforamsi dengan
kompleks. menggunakan aplikasi komputer.

Mempunyai kemampuan dalam membangun sebuah sistem informasi Memiliki kecakapan dalam memimpin tim riset dan Mampu menciptakan prototip model sistem informasi
S3 (Doktor) berskala besar dan kompleks dan menggambarkan hubungan proyek pengembangan sistem informasi berskala dengan kinerja handal yang dapat disimulasikan pada
keterkaitan antar komponennya secara holistik dan sistemik. besar dengan tingkat kompleksitas cukup tinggi. sistem komputer dengan menggunakan program
aplikasi permodelan sistem.

17
Rekayasa Perangkat Lunak
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara membuat program sederhana. Mencoba untuk mengembangkan berbagai program Mampu menjalankan program yang dibuat dalam
D1 (Diploma 1) secara mandiri. lingkungan komputer.

Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah program yang Memiliki sejumlah cara atau pendekatan kreatif dalam Mampu melakukan test integrasi antar modul yang
D2 (Diploma 2) terdiri dari sejumlah modul atau objek. membuat program aplikasi. dibuat dalam sebuah lingkungan terkendali.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain sebuah program Memiliki hasrat yang kuat untuk memperbaiki Sanggup membenarkan dan memperbaiki kesalahan
D3 (Diploma 3) terintegrasi. sejumlah kekurangan pada sejumlah modul pada (error) yang ditemukan pada program.
program tertentu.

Mengetahui cara mengembangkan sebuah perangkat lunak aplikasi Mempunyai kecakapan dalam memimpin tim kecil Dapat melakukan uji coba secara terintegrasi dengan
D4 (Diploma 4) yang di dalamnya terdapat sejumlah program yang saling terkait satu untuk mengembangkan program yang handal. melibatkan berbagai pihak.
dengan lainnya.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan metodologi baku Mempunyai kemampuan mendefinisikan kebutuhan Sanggup mengembangkan perangkat lunak dengan
S1 (Sarjana) dalam membangun perangkat lunak berkualtias. pengguna secara detail. menggunakan berbagai bahasa pemrograman
berbasis objek.

Mampu menilai dan mengukur kualitas sebuah piranti lunak (audit) Memiliki kemampuan memimpin tim pengembangan Dapat melakukan komparasi kualitas antar perangkat
S2 (Magister) untuk kemudian merekomendasikan perbaikannya. perangkat lunak terintegrasi. lunak dengan menggunakan benchmarking tool.

Memiliki kemampuan untuk mengukur tingkat kompleksitas sebuah Memiliki kecakapan dalam memimpin tim riset dan Mampu menciptakan prototip perangkat lunak
S3 (Doktor) piranti lunak dan memperbaiki kinerjanya secara signifikan dengan proyek pengembangan aplikasi perangkat lunak terintegrasi untuk mengatasi masalah yang terhitung
berabgai usulan perubahan yang bersifat sistemik. bersakala besar yang kompleks. kompleks.

18
Teknologi Informasi
Kognitif Afektif Psiko-Motorik
Mengetahui cara sebuah sistem teknologi bekerja. Mempunyai keinginan untuk mempelajari berbagai Mampu mengoperasikan piranti teknologi dan
D1 (Diploma 1) teknologi informasi yang ada di sekitar. menjalankan aplikasi sederhana yang ada di
dalamnya.

Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah sistem teknologi Memiliki sejumlah cara atau pendekatan kreatif dalam Mampu mengoperasikan piranti teknologi digital
D2 (Diploma 2) informasi yang ada di organisasi semacam perusahaan. memahami cara sebuah sistem teknologi bekerja. dalam lingkungan jaringan.

Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain dan menentukan Memiliki hasrat yang kuat untuk memperbaiki Sanggup mengeset dan menginstalasi berbagai
D3 (Diploma 3) teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan. sejumlah kekurangan pada sebuah piranti teknologi. teknologi digital yang dibutuhkan organisasi atau
perusahaan.

Mengetahui cara kerja sebuah teknologi informasi dalam tatanan Mempunyai kecakapan dalam memimpin tim kecil Dapat menginstalasi beragam sistem teknologi
D4 (Diploma 4) aristektur yang holistik dan sistemik. untuk mendesain teknologi informasi yang informasi sekaligus mengukur tingkat kinerjanya
dibutuhkan. secara kuantitatif.

Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan arsitektur sistem Mempunyai kemampuan mendefinisikan kebutuhan Sanggup merancang cetak biru pengembangan
S1 (Sarjana) teknologi informasi beserta komponoen-komponen dan hubungan pengguna atau pasar terhadap produk teknologi baru teknologi informasi yang dibutuhkan oleh sebuah
keterkaitan di antaranya. yang dibutuhkan. perusahaan.

Mampu memberikan sejumlah skenario rekomendasi terhadap Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan para Dapat mengembangkan perencanaan
S2 (Magister) kebutuhan akan teknologi informasi berdasarkan analisa cost-benefit. vendors pencipta teknologi informasi untuk keperluan pengembangan teknologi informasi dengan
berbagai ilmu termutakhir. menggunakan metodologi baku standar interansional.

Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan arsitektur teknologi Memiliki kecakapan dalam memimpin tim riset dan Mampu menciptakan prototip teknologi informasi baru
S3 (Doktor) informasi secara terpadu dan holistik yang mampu memberikan proyek pengembangan perangkat teknologi informasi dengan menggunakan piranti aplikasi CAD/CAM.
manfaat signifikan bagi siapa saja yang mengadopsinya. yang belum ada di pasaran.

19
 Jelaskan bagaimana bentuk profesionalisme dalam profesi seperti: polisi, hakim,
dokter, programmer, data entri operator, database administrator dan sebagainya.

 Pilihlah satu profesi bidang IT dan satu profesi bidang non-IT, maksimal nilai
diberikan: 5 poin.

20
Thank You

Anda mungkin juga menyukai