Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ETIKA PROFESI

NAMA : ABDUL HAMID


NIM : 20032031
KELAS : PEGAWAI

JURUSAN SISTEM INFORMATIKA


STIMIK INDONESIA
BANJARMASIN
2022

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah saya dapat menyalesaikan makalah Etika
Profesi. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Etika
Profesi. Untuk itu saya selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah Etika Profesi
yang telah memberikan bimbingannya sehingga makalah ini dapat saya selesaikan tepat pada
waktunya.
Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusunnya
kembali lebih baik dari sebelumnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
terutama bagi saya selaku penyusun.

Banjarmasin, 15 April 2022

Abdul Hamid
BAB I
PENDAHULUAN

Profesi adalah suatu lapangan kerja yang memerlukan pendidikan khusus, yang berakhir
dengan suatu gelar dari lembaga pendidikan tinggi serta mengakui adanya kewajiban terhadap
masyarakat dan memiliki kode etik yang mengikat setiap orang yang menyandang profesi
tersebut.
Sumber yang lain mengatakan bahwa profesi adalah kelompok lapangan kerja khusus,
dalam melaksanakan kegiatan memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi
kebutuhan rumit manusia, menggunakan keahliannya secara benar, penguasaan pengetahuan
yang luas tentang sifat manusia, kondisi masyarakat, serta memiliki disiplin etika pada profesi
tersebut.
Untuk menyatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan itu
harus diuji. 
  Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak
masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak
membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu. Adapun seorang Software Engineer dapat
dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer
haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya. Aagar dapat
melaksanakan tugas dan kewajibannya secara baik dan benar, serang software engineer perlu
terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak, seperti: Bidang ilmu
metodologi pengembangan perangkat lunak, manajemen sumber daya, mengelola kelompok
kerja dan komunikasi. 
Ada beberapa Ciri-ciri seseorang yang professional, diantaranya :
a. Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang profesinya. 
b. Memiliki profesi yang tinggi dibidang profesinya. 
c. Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan
komunikasi. 
d. Tanggap terhadap masalah client, faham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai klient-nya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ETIKA PROFESI


Etika merupakan sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma
moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. Profesi adalah pekerjaan yang
dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang
mengandalkan suatu keahlian. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa
etika profesi dalah keterampilan seseorang dalam suatu pekerjaan utama yang diperoleh
dari jalur pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara kontinu yang merupakan
sumber utama untuk mencari nafkah. Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan
untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan ketertiban penuh
dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban
terhadap masyarakat. profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetepi
memerlukan suatu persiapan melelui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus
untuk itu.
B. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi (TI) dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Information
technology adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat ,mengubah,menyimpan,mengkomunikasi atau menyebarkan informasi.
C. ETIKA PROFESI DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi, Informasi dan Komunikasi bisa menjadi pilar-pilar pembangunan
nasional yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa sebagai contoh menyerap
tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai alat pemersatu bangsa.
Dalam mengaplikasikan ilmunya atau menjalankan profesi teknologi informasi
bukan mudah dan bukan tidak sukar, yang terpenting adalah kita mampu menempatkan diri
pada posisis yang benar. Profesi teknologi informasi dianggap orang lain adalah profesi
khusus karena keahlian yang ia miliki maka dari itu kita bisa menentukan tapi dengan
ikatan yang jelas. Profesi teknologi informasi juga bisa dianggap sebagai 2 mata pisau,
bagaimana yang tajam bisa menjadikan teknologi informasi lebih berguna untuk
kemaslahatan umat dan mata lainya bisa menjadikan teknologi ini menjadi bencana sosial,
bencana ekonomi maupun krisis kebudayaan yang saat ini sering terjadi yaitu Pembuatan
website porno, seorang hacker melakukan pengacakan rekening sebuah bank dan
melakukan kebohongan dengan content-content tertentu, dan lain-lain. Kita juga harus bisa
menyikapi dengan keadaan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini dengan arus besar
data yang bisa kita dapat dengan hitungan per detik ataupun dengan kesederhanaan
teknologi kita bisa melakukan pekerjaan kita menjadi praktis, tapi kita harus melakukan
pembenahan terhadap teknologi sebagai inovasi untuk meringankan maupun memberantas
resiko kejamnya teknologi itu sendiri. Dengan membangun semangat kemoralan dan sadar
akan etika sebagai orang yang ahli di bidang teknologi informasi . Tentu saja diharapkan
etika profesi.  
D. POSISI PEKERJAAN DI BIDANG TI
a) System Analyst: Seorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan,
pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan system
yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan.
b) Analyst Programer: Merancang, membuat ‘code’ (program) dan menguji program
untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi system.
c) Web Designer: Mengembangkan rancangan inovatif aplikasi web-based serta isi dari
aplikasi tersebut.
d) System Programmer/Software Engineer: Terbiasa dengan pengembangan software
‘lifecycles’, memiliki keterampilan dalam mendesain aplikasi, menyiapkan program
menurut spesifikasi, dokumentasi/‘coding’ dan pengujian.
e) IT Executive: Memelihara kecukupan, standard dan kesiapan systems/infrastruktur
untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien. Menerapkan prosedur
IT dan proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.
f) IT Administrator: Menyediakan implementasi dan administrasi yang meliputi Local
Area Network(LAN), Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-up, firewall,
proxy serta pendukung teknisnya.
g) Network Administrator: Mengurusi dan mengoperasikan jaringan LAN maupun
WAN, manajemen system serta dukungan terhadap perangkat kerasnya.
h) Database Administrator: Bertanggunga jawab untuk administrasi dan pemeliharaan
teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian system database.
i) System Engineer: Menyediakan rancangan system dan konsultasi terhadap pelanggan,
memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya,
termasuk melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT Administrator.
j) Network Support Engineer: Melaksanakan komunikasi dan analisa system
networking, mendisain perencanaan untuk integrasi, mendukung jaringan pada
internet, intranet dan ekstranet. Menganalisa dan ikut ambil bagian dalam
pengembangan standarisasi keamanan dan implementasi mengendalikan untuk
keamanan LAN dan WAN.
k) Helpdesk Analyst: Me-‘remote’ permasalahan troubleshoot melalui email/telephone
dengan cara mengambil alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi.
Perencanaan, mengkoordinir dan mendukung proses bisnis, system dan end-user
dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
l) ERP Consultant: Meberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi
solusi ERP. Harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka
memetakan proses.
m) Account Manager: Bertanggung jawab untuk kemajuan penjualan suatu solusi
dan/atau produk serta target pendapatan.
n) Business Development Manager: Secara umum mengetahui kebutuhan akan
pelanggan. Memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang dan
menguntungkan bisnis. Mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan
berkomunikasi jelas tentang bisinis kompleks serta konsep teknologi.
o) IT Manager: Mengatur kelancaran dari system IT. Troubleshooting dan membantu
organisasi dalam menangani permasalahan IT. Sesuai dengan pengembangan IT yang
baru dalam bidang yang diperlukan.
p) Project Manager: Perencanaan, member arahan dan melaksanakan aktivitas
manajemen.
E. PEKERJAAN DIBIDANG TI DALAM STANDAR PEMERINTAH
Mengingat pentingnya teknologi informasi bagi pembangunan bangsa maka
pemearintah pun merasa perlu membuat standarisasi pekerjaan dibidang teknologi
informasi bagi pegawainya. Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi
pekerjaan dalam bidang teknologi informasi sejak tahun 1992. Klasifikasi pekerjaan ini
mungkin masih belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi
informasi secara umum. Terlebih kagi, deskripsi pekerjaan masih kurang jelas dalam
membedakan setiap sel pekerjaan.
Pegawai Negri Sipil yang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut pranata
computer. Beberapa penjelasan tentang pranata computer sebagai berikut : Pengangkatan
Pegawai Negri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Mentri, Jaksa
Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinngi Negara. Pimpinan Lembaga
Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1.
Adapun syarata-syarat jabatan pranata computer adalah sebagai berikut :
a) Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokokmembuat,
memelihara dan mengembangkan dan mengambangkan system dan atau program
pengolahan dengan computer.
b) Berijazah serendah-rendahnya SarjanaMuda / D3 atau yang sederajat.
c) Memiliki pendidikan dan atau latihan dalambidang computer dan pengalaman melakukan
kegiatan di bidang computer.
d) Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan
dengan bidang computer.
e) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurangkurangnya bernilai baik.
F. JENJANG DAN PANGKAT PRANATA KOMPUTER
NO Jabatan Pranata Komputer Pangkat Gol/Ruang
1 Asisten Pranata Komputer Madya Pengatur Muda Tingkat I II/b
2 Asisten Pranata Komputer Pengatur II/c
3 Ajun Pranata Komputer Muda Pengatur Tingkat I II/d
4 Ajun Pranata Komputer Madya Penata Muda III/a
5 Ajun Pranata Komputer Penata Muda Tingkat I III/b
6 Ahli Pranata Komputer Pratama Penata III/c
7 Ahli Pranata Komputer Muda Penata Tingkat I III/d
8 Ahli Pranata Komputer Madya Pembina IV/a
9 Ahli Pranata Komputer Utama Pratama Pembina Tingkat I IV/b
10 Ahli Pranata Komputer Utama Muda Pembina Utama Muda IV/c
11 Ahli Pranata Komputer Utama Madya Pembina Utama IV/d
Untuk tetap berada pada jalur professionalitas, pemerintah juga menetapkan bahwa pranata
computer harus dapat mengumpulkan angka kredit minimal. Angka kredit minimal yang harus
dikumulkan adalah :
a. Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit
b. Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit
c. Ajun Pranata Komputer Muda Sebanyak 20 angka kredit
d. Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit
e. Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit
f. Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan
profesional terhadap masyarakat dengan ketertiban penuh dan keahlian sebagai pelayanan
dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Dalam mengaplikasikan ilmunya atau menjalankan profesi teknologi informasi
bukan mudah dan bukan tidak sukar, yang terpenting adalah kita mampu menempatkan diri
pada posisis yang benar. Profesi teknologi informasi dianggap orang lain adalah profesi
khusus karena keahlian yang ia miliki maka dari itu kita bisa menentukan tapi dengan
ikatan yang jelas. Profesi teknologi informasi juga bisa dianggap sebagai 2 mata pisau,
bagaimana yang tajam bisa menjadikan teknologi informasi lebih berguna untuk
kemaslahatan umat dan mata lainya bisa menjadikan teknologi ini menjadi bencana sosial,
bencana ekonomi maupun krisis kebudayaan.
Ada beberapa posisi pekerjaan dibidang IT, diantaranya : System Analyst, Analyst
Programer, Web Designer, System Programmer/Software Engineer, IT Executive, IT
Administrator, Network Administrator, Database Administrator, System Engineer,
Network Support Engineer, Helpdesk Analyst, ERP Consultant, Account Manager,
Business Development Manager, IT Manager, project manager.

B. DAFTAR ISI

http://apriamanzega-amikimelda.blogspot.com/2015/06/tinjauan-propesi-di-bidang-
teknologi.html
http://dosen.stiki.ac.id/arifin/Etika_komputer.html

Anda mungkin juga menyukai