DI SUSUN OLEH :
2016240027
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan anugerah dan
karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas Etika Rekayasa ini
dengan baik. Adapun judul penulisan tugas Etika Rekayasa ini adalah sebagai berikut :
Tujuan penulisan tugas Etika Rekayasa ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Etika
Rekayasa pada Sarjana Satu (S1) Universitas Darma Persada. Sehubungan dengan hal tersebut,
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas Etika Rekayasa ini masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna, baik dari segi pembahasan maupun
dari segi penyusunan. Hal ini disebabkan karena masih banyak keterbatasan penulis baik dari
pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penulis dalam memecahkan permasalahan yang
ada. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu memberikan bimbingan, dorongan, semangat dan
doa baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam penulisan
tugas Etika Rekayasa ini masih jauh dari kesempurnaan dan kekurangan. Kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan tugas
softskill ini dan semoga tugas Etika Rekayasa ini dapat bermanfaat dan berguna bagi siapa saja
yang membacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
1.2 Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Profesi ........................................................................................................... 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah :
- Menjelaskan tentang profesi
- Menjelaskna tentang kode etik profesi
- Macam-macam profesi dalam bidang Teknik Komputer
- Standarisasi profesi di bidang Teknik Komputer
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ciri-Ciri Profesi :
- Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus
meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
- Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki
berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
- Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku
profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi
harus terlebih dahulu ada izin khusus.
2
3
2) Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi
yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu
pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu
profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan
kerja (kalangan sosial).
3) Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang
hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa
para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh
mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau
norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan
klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan
pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa)
misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang
harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau
user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-
pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik
profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral,
sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari jabatannya.
Tujuan Kode Etik Profesi :
- Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
- Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
- Untuk meningkatkan mutu profesi.
- Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
- Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
- Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
- Menentukan baku standarnya sendiri.
4
Etika Komputer
Menurut Moor (1985) dalam bukunya “What is Computer Ethics”. Etika komputer
diartikan sebagai bidang ilmu yang tidak terkait secara khusus dengan teori ahli filsafat
manapun dan kompatibel dengan pendekatan metodologis yang luas pada pemecahan masalah
etis.
b. Bekerja baik secara mandiri dan siap mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah dalam bidang
Teknik Komputer jaingan
c. Memilih karir,berkompetensi,dan mengembangkan sikap Professional dalam
bidang Teknik Komputer jaringan
d. Memberi bekal siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan kompetensi keahlian teknik
komputer dan jaringan antara lain:
b. Jaringan nirkabel
1. Merancang dan melakukan survey lapangan
2. Membuat antenna
3. Menginstalasi jaringan nirkabel
4. Mengkonfigurasi peralatan
5. Mengoperasikan jaringan nirkabel
c. Administrator server
1. Mengatur server
2. Mengatur band width
3. File sharing
4. Memantau server
5. Mengatur lalu lintas jaringan
6
e. Administrator Linux
1. Melakukan instalasi sistem operasi Linux
2. Melakukan perawatan sistem operasi Linux
3. Melakukan virtualisasi
f. Integrator komputer
1. Merakit komputer
2. Memperbaiki komputer
3. Menginstalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan text-
based user interface (TUI)
Syarat :
Sarjana teknik informatika dan komputer atau pengalaman kerja yang setara; 3
tahun dalam administrasi sistem operasi; pengalaman 3 tahun dalam mendukung
instalasi platform milik perusahaan level enterprise; menguasai perintah-
perintah Linux; mengetahui dasar-dasar pengembangan berbasis Cloud.
Syarat :
Gelar yang berhubungan dengan ilmu komputer atau pengalaman kerja yang
setara; pengalaman 4 tahun di bidang rekayasa jaringan; mampu membuktikan
pemahaman yang mendalam di konsep TCP/IP, subnetting, DNS, DHCP, NAT,
dan routing; kemampuan pemrograman yang teruji di satu atau lebih bahasa –
Perl, Shell atau Python; memiliki sertifikat CCNA / CCNP (Cisco Certified
Network Associate / Cisco Certified Network Professional).
Syarat :
Sarjana teknik informatika dan komputer atau pengalaman kerja yang setara;
minimal 5 tahun berhubungan dengan arsitektur dan desain Cloud; 5 tahun
membangun antarmuka web pada platform SOA (seperti Amazon EC2, Heroku,
Azure, Rackspace); berpengalaman 5 tahun dengan PHP Python, C++ atau Java.
Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
8
Kualifikasi:
Menguasai pemrograman Wet
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
Tugas:
Memelihara dan memastikan sistem yang ada berjalan dengan baik
Instalasi sistem baik hardware maupun software
Troubleshooting dan perbaikan system
Memberikan pelatihan ke para pengguna system
f. Network Engineer
Profesi network engineer adalah salah satu profesi yang cukup diminati karena
salah satu profesi IT dengan panghasilan yang lumayan. Jenjang karir profesi ini
cukup jelas dan umumnya IT management dijabat oleh orang-orang yang berlatar
belakang profesi ini (berdasarkan pengamatan saya..). Profesional di bidang ini
umumnya memegang sertifikat CCNA, CCNP ataupun CCIE. Dengan memegang
sertifikat ini, skill mereka dapat diakui secara internasional dan lebih memudahkan
dalam memperoleh pekerjaan di negeri seberang.
Tugas:
Mendesain dan membangun infrastruktur jaringan baik LAN maupun
WAN
Memberikan solusi terbaik dalam hal infrastruktur jaringan baik dalam
hal peralatan yang digunakan, efisiensi, reliability, security dan aspek-
aspek lain yang terkait
Memastikan suatu infrastruktur jaringan computer dapat berfungsi
dengan baik.
g. Software Implementer
Software implementer kadang desebut sebagai “Implementer” atau “Software
Support”. Profesi ini kedengarannya mirip dengan “System Support” di dunia
Computer System & Networking (lihat di “Profesi di dunia IT Bagian 1″). Memang
secara pekerjaan ada kemiripan, tetapi sesuai penamaannya, dalam hal sesuatu
yang disupport tentu sudah terlihat perbedaannya. Profesi software implementer
tidak tergolong dalam bidang software development melainkan lebih dekat ke
bidang software consulting.
Tugas:
Melakukan instalasi/implementasi serta setting produk software di sisi
client/customer
Memelihara dan memastikan software yang sudah diimplementasikan
berjalan dengan baik
Melakukan troubleshooting terhadap produk software
Memberikan pelatihan (training) kepada para pengguna software
3.1 Kesimpulan
Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai
landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
Dari pembahasan makalah etika profesi dapat ditarik kesimpulan bahwa Profesi adalah
pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah
pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik dan desainer.
Banyak sekali profesi teknik komputer yang ada di Indonesia beserta tanggung
jawabnya dalam menyelesaikan tugasnya serta kualifikasi yang berbeda setiap
profesinya masing-masing.
Dari contoh kasus sebelumnya dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang teknisi
komputer harus berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya. Ia harus memiliki
softskill dan hardskill dalam standarisasi profesinya. Karena sesuatu yang kecil, yakni
tidak sengaja memindahkan file yang tidak seharusnya di pindahkan , bisa menjadi
masalah yang besar dan berhubungan dengan hukum karena melanggar UU ITE.
3.2 Saran
Seorang tamatan jurusan teknik komputer / teknisi komputer harus berhati-hati dalam
menjalankan pekerjaannya. Ia harus memiliki softskill dan hardskill dalam standarisasi
profesinya. Karena sesuatu yang kecil, yakni tidak sengaja memindahkan file yang
tidak seharusnya di pindahkan , bisa menjadi masalah yang besar dan berhubungan
dengan hukum karena melanggar UU ITE.Dan menjelaskan bahwa etika profesi
sebagai seorang teknisi computer harus diperhatikan.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
http://dilihatya.blogspot.nl/2014/05/ini-dia-contoh-makalah-etika-profesi.html
http://arwinlaurenzzo.blogspot.com/2011/05/standar-profesi-di-indonesia-dan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_komputer_dan_jaringan