DI
S
U
S
U
N
OLEH :
NIM : (21220028)
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK DAN KOSERVASI
UNIFERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah
sederhana ini dibuat sebagai tugas untuk mata kuliah “Etika Profesi”. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Saya akui Makalah ini masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
2.1 Etika Profesi.................................................................................................................5
2.2 Etika Profesi Bidang TI...............................................................................................6
2.3 Etika Profesi TI dalam Masyarakat.............................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP............................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................11
3.2 Kritik Dan Saran.........................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam hal ini, kita harus memperhatikan kode etik profesi IT. Kode etik adalah sistem
standar, prinsip, dan aturan yang ditetapkan untuk profesional yang mendefinisikan apa yang
benar dan tidak benar bagi mereka.
PEMBAHASAN
Kata Etika berasal dari bahasa Yunani dari kata ethos yang berarti kebiasaan atau sifat
sedangkan yang kedua dari kata ethos, yang artinya peasant batin atau kecenderungan
batin yang mendorong manusia dalam perilakunya. .Etika sendiri juga berati watak atau
adat kebiasaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Etika dijelaskan dengan membedakan tiga
arti sebagai berikut :
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak).
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah dianut suatu golongan masyarakat.
Etika merupakan refleksi atau apa yang disebut dengan self kontrol, karena segala
sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu
sendiri.
Orang yang mempunyai atau menjalankan profesi dan hidup darinya dengan
mengandalkan keahlian yang tinggi disebut profesional. Setiap pekerja berpegang pada
prinsip-prinsip etika yang mengarahkan dan mendasari tindakan mulia. Para profesional
harus bertindak secara objektif dalam melakukan pekerjaan mereka. Artinya, mereka harus
bebas dari rasa malu, perasaan, benci, malas, dan enggan bertindak.
Menurut Kaiser, etika profesi adalah sikap hidup yang adil untuk memberikan
pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai
pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas yang merupakan kewajiban terhadap
masyarakat (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7). Kode etik profesi adalah kumpulan aturan,
nilai, dan standar yang dibuat untuk profesional. Ini menetapkan standar yang jelas tentang
apa yang benar dan tidak benar bagi profesional.
2. Ciri-Ciri Etika Profesi
Ciri Khas Profesi Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10
ciri khas suatu profesi, yaitu:
1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang
dan diperluas.
2. Suatu teknik intelektual.
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas
komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
8. Pengakuan sebagai profesi.
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari
pekerjaan profesi.
10. Hubungan yang erat dengan profesi lain.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang
harus ia perhatikan seperti
tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker,
cracker, dll).
1. Profesi di Bidang TI
Secara umum, pekerjaan di bidang TI terbagi dalam 4 kelompok, yakni:
1. Mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang
merancang sistem operasi database maupun sistem aplikasi. Pada kelompok ini
terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
a. Analysis System, bertugas menganalisa sistem yang hendak
diimplementasikan, mulai dari analisa proses dan alur sistem, kelebihan dan
kekurangannya, studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan,
dan lainnya.
b. Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu
membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi).
c. Web Designer, bertugas melakukan perencanaan, termasuk studi kelayakan,
analisis dan desain suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
d. Web Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan web designer,
yaitu membuat program berbasis web sesuai dengan desain yang telah
dirancang sebelumnya.
2. Mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada lingkungan ini
terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
a. Technical engineer, bertugas dalam bidang teknik, baik dalam pemeliharaan
maupun dalam perbaikan perangkat komputer.
b. Networking engineer, bertugas dalam bidang teknis jaringan komputer dari
maintenancesampai pada troubleshootingnya.
3. Mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan
ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
a. Operator Electronic Data Processing (EDP), bertugas mengoperasikan
program atau aplikasi yang berhubungan dengan EDP dalam sebuah
perusahaan atau organisasi.
b. System administrator, menghandle administrasi dalam sebuah sistem,
melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses
terhadap sistem, serta hal-hal yang berhubungan dengan pengaturan
operasional dalam sebuah sistem.
c. Management Information System (MIS) Director, memiliki wewenang paling
tinggi dalam sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sisem
tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun
sumber daya manusianya.
d. Dan lainnya seperti mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis
teknologi informasi. Pada bagian ini, tugasnya diidentifikasikan dalam
pengelompokan kerja di berbagai sektor industri teknologi informasi
2. Etika Programmer
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah:
Mungkin juga dianggap sebagai pisau bermata dua: satu sisi TI dapat membantu
orang banyak, dan sisi lain dapat membuatnya rusak secara budaya, sosial, atau ekonomi.
sering memverifikasi, seperti membangun situs web pornografi, peretas mencuri rekening
bank, menipu dengan konten tertentu, dan sebagainya. Selain itu, kita harus memiliki
kemampuan untuk menanggapi situasi saat ini dengan menggunakan arus data yang besar
yang dapat kita akses dalam hitungan detik. Meskipun teknologi sederhana
memungkinkan kita untuk melakukan pekerjaan kita secara praktis, kita juga perlu
melakukan inovasi untuk meringankan atau menghilangkan bahaya kejam yang
disebabkan oleh teknologi itu sendiri.
Untuk menumbuhkan moralitas dan kesadaran etika sebagai orang yang ahli di bidang
IT. Tentu saja, diharapkan etika profesi akan ditingkatkan seiring dengan peningkatan
jenjang pendidikan IT. Sementara banyaknya pengalaman dan latihan meningkatkan
keahlian di lapangan. Saat ini, bagaimana kita bisa menjaga martabat profesi seorang
teknokrat (istilah untuk orang yang bekerja di bidang teknologi informasi) dan bagaimana
kita bisa menjadi seorang teknokrat yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar? Untuk
kemajuan teknologi informasi di masa depan, kita harus memiliki kemampuan untuk
memberikan ide-ide inovatif, gagasan produktif, dan tindakan praktis. Untuk memajukan
kemajuan nasional dan internasional, teknologi informasi mungkin akan menjadi
komponen yang sistematis dalam kemajuan negara ke depan.
1. UU tentang TI di Indonesia
1. UU HAKI (Undang-undang Hak Cipta) yang sudah disahkan dengan nomor 19
tahun 2002 yang diberlakukan mulai tanggal 29 Juli 2003 didalamnya diantaranya
mengatur tentang hak cipta.
2. UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang sudah
disahkan dengan nomor 11 tahun 2008 yang didalamnya mengatur tentang:
a. Pornografi di Internet
b. Transaksi di Internet
c. Etika pengguna Internet
Kejahatan komputer atau computer crime adalah kejahatan yang ditimbulkan karena
penggunaan komputer secara ilegal. Beberapa jenis kejahatan komputer meliputi Denial
of Services (melumpuhkan layanan sebuah sistem komputer), penyebaran, spam, carding
(pencurian melalui internet) dan lain-lain.
2. Netiket
3. E-commerce
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Untuk melaksanakan tugas sebagai kewajiban terhadap masyarakat dan memberikan
layanan profesional dengan penuh ketertiban dan keahlian, etika profesi adalah sikap
hidup.
2. Seorang profesional TI tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal
yang harus ia perhatikan seperti:
a. Untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya.
b. User dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut
dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker,
cracker, dll).
3. Teknologi, Informasi dan Komunikasi bisa menjadi pilar-pilar pembangunan nasional
yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa dan masyarakat sebagai
contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai alat
pemersatu bangsa.
http://keluargacemarapunya.blogspot.com/2013/05/teori-teori-cyber-law
http://dewaarya.wordpress.com/2013/05/01/etika-profesi-di-bidang-teknologi-informasi/
http://naeyla-izzah.blogspot.com/2009/04/tugas-etika-profesi