OLEH :
PENDAHULUAN
Teknologi informasi dewasa ini memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Perkembangan teknologi yang terjadi seolah menjadi revolusi yang memberikan banyak
perubahan pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan,
maupun dalam pengambilan keputusan. Sehingga bukanlah suatu hal yang berlebihan jika
dikatakan bahwa teknologi informasi merupakan alat sosial, karena kenyataannya bahwa
teknologi informasi dipergunakan secara intensif pada berbagai macam profesi.
Dalam dunia teknologi informasi, etika juga berpengaruh dalam menentukan moral suatu
individu. Misalnya dalam suatu perusahaan, seorang programmer memiliki etika yang baik
dalam berkomunikasi, maka hal itu akan membawa dampak positif bagi perkembangan karirnya.
Maka, dapat disimpulkan bahwa etika merupakan satu set kepercayaan, standar, atau
pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Dengan adanya etika,
diharapkan suatu individu, kelompok atau masyarakat dapat saling menjaga moralnya dengan
baik.
Etika
Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah Ethos, yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral
yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu Mos dan dalam bentuk jamaknya Mores,
yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang
baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang
sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau
moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian
sistem nilai-nilai yang berlaku.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah :
1. Ilmu tentang apa yang baik dan buruk tentang hak dan kewajiban moral.
2. Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai apa yang benar dan salah yang dianut masyarakat.
Profesi
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Suatu profesi biasanya
memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang
profesi tersebut.
Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bebas, ada beberapa karakteristik yang pernah diterapkan
pada profesi, namun tidak semua karakteristik tersebut berlaku dalam setiap profesi.
Karakteristik tersebut adalah :
Etika Profesi
Etika profesi merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana suatu
individu atau kelompok harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh
masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin,
serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukan dari segi tuntutan pekerjaannya.
KESIMPULAN
Etika memiliki peranan yang cukup penting dalam setiap profesi. Karena tanpa etika, suatu
individu atau kelompok yang memiliki profesi tidak akan bisa bekerja secara professional. Hal
ini menyebabkan etika dan profesi memiliki kaitan yang erat.
Dalam bidang teknologi informasi, etika profesi diperlukan untuk mengurangi tindakan-
tindakan yang merugikan orang lain dari segi etika dan moral, seperti : kejahatan komputer dan
pelanggaran hak atas kekayaan intelektual.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi, 18 Maret 2014.
http://dewaarya.wordpress.com/2013/05/01/etika-profesi-di-bidang-teknologi-informasi/, Maret
2014.
http://sitiropiah.ilearning.me/2013/04/25/jurnal-etika-profesi/, 18 Maret 2014.