Anda di halaman 1dari 11

Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesian (IASII)

1. Terbentuknya TPP-IASII
Menyadari pesatnya pemanfaatan Teknologi Informasi dalam wujud
Sistem Informasi di Indonesia, maka makin disadari juga pentingnya
pelaksanaan audit atas penyelenggaraan Sistem Informasi untuk
meminimumkan peluang penyimpangan yang sangat besar terjadi.
Seiring dengan hal tersebut maka peranan profesi Auditor Sistem
Informasi di Indonesia perlu ditingkatkan. Untuk itu perlu dilakukan
langkah-langkah pengembangan dan pembinaan berkesinambungan agar
jumlah maupun mutu para Auditor Sistem Informasi semakin meningkat,
sehingga teripta posisi profesi tersebut yang tangguh dan berdaya saing,
yang memungkinkan kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
!rganisasi ini merupakan suatu "#$%UM"U&A' yang didirikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
dengan nama Ikatan %omunitas "emeriksaan, "engendalian dan
"engamanan Sistem Informasi Indonesia, yang disebut juga Ikatan Audit
Sistem Informasi Indonesia, dan disingkat sebagai IASII.
Atas inisiatif beberapa praktisi dan akademisi dalam bidang audit
sistem informasi, maka dibentuklah Tim "ersiapan "embentukan Ikatan
Auditor Sistem Informasi Indonesia (T""-IASII). T""-IASII merupakan
tim sementara yang bertugas untuk mengajak dan memoti*asi para
akuntan publik, auditor pemerintah, analis sistem, system administrator
auditor internal perusahaan, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum
lainnya yang menaruh minat pada pengembangan audit dan pengendalian
sistem informasi untuk bergabung membentuk Ikatan ini.
T""-IASII beranggotakan indi*idu-indi*idu sebagai berikut+
a. ,$. Ihjar Musa, S#, MM, -ISA
b. Surdiyanto S.
c. .ari S. 'oegroho
d. ,$. /ogiyanto Ak
1
e. 'o*is "ramantayabudi, -ISA, -IA
f. Arif 0affar, -ISA
g. -handra /ulistia, Ak, -ISA
h. $udy M. .arahap, -ISA
i. ,aryanto
j. Teuku $adja Sjahnan, -ISA
2. Berdirinya IASII
"ada tanggal 12 Mei 1223, IASII didirikan di 4akarta. ,i dalam
perjalanannya, IASII akan senantiasa melakukan kerja sama yang erat
dengan asosiasi profesi lain yang terkait seperti Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI), Information System Audit and -ontrol Assoiation--hapter
Indonesia, Institute of Internal Auditor, 5orum %omunikasi Satuan
"engawas Intern dan asosiasi profesi dalam bidang TI lainnya
,iharapkan bahwa dengan dibentuknya Ikatan ini, profesi auditor sistem
informasi akan dapat melayani kepentingan para stakeholders di
Indonesia dengan sebaik-baiknya.
%egiatan IASII dalam berbagai bidang, meliputi +
a. "enetapan standar profesi auditor sistem informasi nasional
b. "emberian sertifikasi dalam bidang kompetensi audit sistem
informasi nasional
c. "eningkatan kemampuan anggota dalam bidang audit sistem
informasi, baik itu sebagai dukungan atas audit laporan keuangan
maupun dalam bidang audit kendali umum dan kendali aplikasi
sistem informasi
d. "eningkatan awareness kalangan uni*ersitas umumnya, dan
jurusan akuntansi serta teknologi dan manajemen informatika
khususnya, mengenai pentingnya audit dan pengendalian sistem
informasi
2
3. Tujuan dan Fungsi IASII
A. Tujuan
a. Untuk menghimpun dan menggalang masyarakat yang peduli dan
yang berkepentingan dengan terselenggaranya pemeriksaan,
pengendalian dan pengamanan sistem informasi, sebagai upaya
untuk mendorong tumbuhnya tata-kelola yang baik dalam
pemanfaatan sistem informasi, pada sektor publik, entitas usaha
dan masyarakat pada umumnya.
b. Untuk memajukan dan memasyarakatkan profesi audit dan
pengamanan fasilitas sistem informasi di Indonesia.
c. Serta sebagai wadah untuk menghimpun para pakar, peneliti,
praktisi, pemerhati dan peminat bidang pemeriksaan,
pengendalian dan pengamanan sistem informasi.
B. Fungsi
Meniptakan Auditor Sistem Informasi yang tangguh dan berdaya
saing, baik dalam skala nasional maupun internasional.
4. Tugas IASII
Tugas IASII dalam memperoleh tujuan diatas adalah+
a. Menumbuhkan masyarakat yang paham dan peduli tentang
peranan pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan sistem
informasi dalam menegakkan tata-kelola yang baik dari setiap
penyelenggaraan sistem informasi yang berdukungan Teknologi
Informasi, melalui program sosialisasi yang memanfaatkan semua
3
media komunikasi, dan menjaring keanggotaan yang seluas-
luasnya.
b. Meningkatkan layanan kepada anggota berupa penyelenggaraan
berbagai kegiatan edukasi dan diseminasi informasi melalui
program pelatihan, lokakarya, seminar dan temu-anggota, serta
menerbitkan bulletin organisasi, mengelola situs-elektronis dan
menyelenggarakan mailing-list anggota.
. Mengembangkan penelitian dan pengkajian untuk perumusan dan
penerapan strategi dan kebijakan nasional di bidang pemeriksaan,
pengendalian dan pengamanan sistem informasi, serta memberikan
dukungan dan berpartisipasi aktif dalam pembenahan standar-
standar pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan dan atau
standar profesi pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan di
Indonesia.
d. Mengembangkan gagasan, melakukan langkah-langkah persiapan
aspek legalitas, kelembagaan, teknis dan administratif, dan pada
waktunya akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sertifikasi
profesi pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan sistem
informasi dan penetapan akreditasi atas lembaga pendidikan dan
pelatihan pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan sistem
informasi, yang berlaku dan diakui seara nasional.
e. Mengidentifikasi dan menggali sumber daya yang tersedia di
"emerintahan, komunitas usaha dan masyarakat, yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan-
kegiatan dalam menapai tujuan organisasi.
f. Menjalin hubungan kelembagaan yang saling menguntungkan
dengan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dan sejalan
dengan tujuan organisasi, baik dari dalam negeri maupun dari luar
negeri.
g. Melaksanakan kegiatan lain yang mendukung dan sejalan dengan
tujuan organisasi, dengan mengindahkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
5. Penyusunan Pedoman Audit Sistem Informasi (PASI) IASII
4
Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) merenanakan untuk
menyusun "edoman Audit Sistem Informasi ("ASI) IASII yang akan
menjadi pedoman pelaksanaan Standar Audit Sistem Informasi (SASI)
IASII yang telah diberlakukan sejak 26 4anuari 1227.
"ara sukarelawan yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam proses
penyusunan "ASI IASII adalah +
Drafter :
a. 8udi .ermawan 9 Adikarya Tata Informasi
b. /anto Sugiharto 9 8""T
c. Aditya Ahmad 5athony 9 Uni*ersitas 8ale 8andung
d. Agustin Simatupang 9 8ukit Makmur Mandiri Utama
e. :iany Utami Tjhin 9 Uni*ersitas 8ina 'usantara
f. 5ur;oni 9 -ollega Inti "ratama
g. Arief $ahmanto 9 "elita Air Ser*ie
h. Mukhtar ,aud 9 "erwakilan 8"%" %alteng
i. Ali Masjono 9 "oliteknik 'egeri 4akarta
j. 5itroh .afidh 9 UI' 4akarta
Reie!er :
a. $udi M .arahap 9 8"%"
b. .ari S 'oegroho 9 IASII
c. Sarwono Sutikno 9 IT8
d. -handra /ulistia -IASII
e. "enyusunan akan dilaksanaka selama bulan 4uni 1263 dengan
target pelunuran pada tanggal 17 4uni 1263. %emajuan dan hasil
dari penyusunan "ASI IASII seara periodik akan diumumkan
melalui milis IASII.
6. "eanggotaan IASII
%eanggotaan IASII terdiri dari +
a. Anggota pendiri
b. Anggota biasa
5
. Anggota muda
d. Anggota kehormatan
e. Anggota institusi
a) Anggota pendiri adalah anggota indi*idu yang mendeklarasikan
pembentukan IASII untuk pertama kalinya.
b) Anggota biasa adalah anggota indi*idu yang terdiri dari para
pakar, peneliti, praktisi, pemerhati dan peminat bidang
pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan sistem informasi dan
bidang-bidang profesi lain yang terkait dengan penyelenggaraan
pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan dan atau
penyelenggaraan sistem informasi.
) Anggota muda adalah anggota indi*idu yang terdiri dari pelajar,
mahasiswa dan yang memilih dan disetujui oleh organisasi
sebagai status pemula.
d) Anggota kehormatan adalah anggota indi*idu yang karena
reputasi dan atau posisi jabatannya diusulkan, disepakati dan
diangkat seara khusus oleh organisasi sebagai status kehormatan.
e) Anggota institusi adalah badan hukum yang diwakili oleh dua
indi*idu, dari organisasi non-pemerintah, entitas usaha dan
asosiasi usaha sejenis, institusi pendidikan, asosiasi profesi, dan
badan hukum lainnya yang terkait dengan bidang pemeriksaan,
pengendalian dan pengamanan sistem informasi.
f) Mekanisme dan syarat-syarat keanggotaan ditentukan di dalam
Anggaran $umah Tangga organisasi.
7. #ak Anggota
A. Setiap anggota mempunyai hak untuk +
a. Mengikuti $apat Anggota
b. Mengikuti semua kegiatan organisasi
. Mengeluarkan pendapat, mengajukan saran atau pertanyaan,
baik lisan maupun tertulis kepada ,ewan "engawas dan ,ewan
"engurus
8. .anya anggota pendiri, anggota biasa dan anggota institusi yang
mempunyai hak pilih dan hak dipilih sebagai anggota ,ewan
6
"engawas, ,ewan "engurus dan 8adan !tonom, dengan ketentuan
bahwa setiap anggota pendiri, anggota biasa dan anggota institusi
(walaupun diwakili dua orang) hanya mempunyai satu hak suara.
-. Anggota pemula tidak mempunyai hak pilih tetapi berhak dipilih
hanya untuk menjadi anggota 8adan !tonom saja.
,. Anggota kehormatan tidak mempunyai hak pilih tetapi dapat
diminta untuk ditunjuk langsung menjadi anggota 8adan
"engawas.
$% %ewajiban Anggota
a. Setiap anggota wajib menjaga reputasi dan integritas profesional
yang dimilikinya serta menyebarluaskan pemahaman tentang
peranan pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan sistem
informasi di lingkungan hidupnya dan atau lingkungan kerjanya
seara bertanggung jawab.
b. Setiap anggota wajib bekerja sama dengan anggota lainnya,
berbagi pengetahuan dan pengalaman yang terkait dengan profesi
pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan sistem informasi, dan
bersedia memikul bagian tanggung jawab yang dibebankan
kepadanya.
. Setiap anggota wajib menyelesaikan pembayaran iuran dan
kewajiban keuangan lainnya sesuai dengan ketentuan organisasi
yang berlaku.
d. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi itra organisasi,
melaksanakan Anggaran ,asar, Anggaran $umah Tangga dan
%ode #tik keanggotaan, serta peraturan yang dikeluarkan oleh
IASII.
&% 'rganisasi IASII
!rganisasi IASII terdiri dari +
6. $apat Anggota
a. $apat Anggota merupakan otoritas tertinggi organisasi yang
terdiri dari seluruh anggota pendiri, anggota biasa, anggota
7
pemula, anggota kehormatan dan wakil dari anggota institusi
IASII.
b. Untuk pembentukan organisasi, $apat Anggota pertama kali
terdiri dari para anggota pendiri.
1. ,ewan "engawas
a. ,ewan "engawas terdiri dari seorang %etua dan sekurang-
kurangnya 3 (empat) orang Anggota yang dipilih dan diangkat
oleh $apat Anggota.
b. ,ewan "engawas merupakan representasi dari $apat Anggota
yang bertugas mengawasi ,ewan "engurus dalam mengelola
organisasi dan melaksanakan Anggaran ,asar, Anggaran
$umah Tangga, dan semua keputusan $apat Anggota, serta
mengawasi ketaatan anggota terhadap %ode #tik keanggotaan
IASII.
<. ,ewan "engurus
a. ,ewan "engurus terdiri dari seorang %etua, seorang =akil
%etua dan sekurang-kurangnya > (lima) Anggota yang dipilih
dan diangkat oleh $apat Anggota.
b. ,ewan "engurus merupakan lembaga eksekutif tertinggi di
dalam organisasi IASII yang mengelola organisasi dan
melaksanakan Anggaran ,asar, Anggaran $umah Tangga dan
semua keputusan $apat Anggota
3. Sekretariat IASII
a. Sekretariat IASII merupakan unit organisasi yang dipimpin oleh
seorang %epala Sekretariat dan bertugas mengelola kegiatan
operasional dan administrasi organisasi sehari-hari.
b. ,alam melaksanakan tugasnya %epala Sekretariat dibantu oleh
%epala-kepala 8idang yang memimpin bidang-bidang kegiatan
antara lain, tetapi tidak terbatas hanya untuk bidang keuangan,
keanggotaan, hubungan masyarakat, dan program.
. %epala Sekretariat dipilih dan diangkat oleh ,ewan "engurus
setelah mendengarkan pendapat dari anggota-anggota pendiri,
sedangkan %epala-kepala 8idang dipilih dan diangkat oleh
%epala Sekretariat setelah mendengarkan pendapat dari ,ewan
"engurus.
8
d. Sekretariat dibawah penyeliaan =akil %etua ,ewan "engurus
IASII.
>. 8adan-badan !tonom
a. 8adan !tonom merupakan unit organisasi yang dipimpin oleh
seorang %epala dan bertugas mengelola kegiatan utama
organisasi seara otonom, yang menakup kegiatan operasional
dan administrasi 8adan !tonom tersebut.
b. 8adan !tonom dibentuk sesuai dengan tujuan organisasi,
berdasarkan keputusan $apat Anggota yang khusus
diselenggarakan untuk maksud pembentukan 8adan !tonom
tersebut, antara lain tetapi tidak terbatas hanya untuk Akreditasi
%elembagaan dan #dukasi, Sertifikasi "rofesi, Standar Audit,
$iset, dan "ublikasi.
. %epala 8adan !tonom dipilih dan diangkat oleh ,ewan
"engurus setelah mendengarkan pendapat dari para anggota
pendiri.
d. Setiap 8adan !tonom dibawah penyeliaan seorang Anggota
,ewan "engurus seara tetap.
?. IASII ,aerah
a. IASII ,aerah merupakan unit organisasi yang dipimpin oleh
seorang %oordinator, yang melakukan koordinasi keanggotaan
dan kegiatan IASII di daerah, selain ,aerah %husus Ibukota
4akarta $aya, yang berkedudukan di ibukota "ro*insi.
b. "embentukan suatu IASII ,aerah dikukuhkan oleh ,ewan
"engurus berdasarkan keputusan $apat Anggota biasa,
sedangkan %oordinator IASII ,aerah dipilih dan diangkat oleh
,ewan "engurus setelah mengetahui aspirasi para anggota yang
berlokasi di daerah tersebut.
. Semua IASII ,aerah dibawah penyeliaan %etua ,ewan
"engurus.
()% Pendanaan
6. Sumber dana IASII terdiri dari +
a. ,onasi khusus anggota pendiri
b. Iuran anggota, keuali anggota kehormatan
9
. 8antuan, hibah atau donasi yang tidak mengikat
d. Usaha-usaha lain sepanjang tidak bertentangan dengan tujuan
organisasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. ,onasi khusus anggota pendiri ditetapkan jumlah dan ara
penyelesaiannya berdasarkan kesepakatan diantara anggota
pendiri.
<. Iuran anggota ditetapkan di dalam $apat Anggota berdasarkan
alternatif-alternatif yang diusulkan oleh ,ewan "engurus.
3. ,ana yang dimiliki IASII harus dikelola seara transparan dan
bertanggungjawab, serta digunakan hanya untuk kepentingan yang
sejalan dengan tujuan organisasi.

10
"esim*u+an
!rganisasi ini merupakan suatu "#$%UM"U&A' yang didirikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
dengan nama Ikatan %omunitas "emeriksaan, "engendalian dan
"engamanan Sistem Informasi Indonesia, yang disebut juga Ikatan Audit
Sistem Informasi Indonesia, dan disingkat sebagai IASII. IASII
merupakan organisasi non-"emerintah yang independen, bersifat nirlaba
dan non-partisan.
,alam melaksanakan kegiatannya, IASII akan menggunakan
prinsip-prinsip Tata-%elola /ang 8aik (0ood 0o*ernane). IASII
berkedudukan di 4akarta Indonesia. IASII dapat membentuk perwakilan
di "ro*insi lain di Indonesia, sebagai bagian dari IASII sesuai dengan
keputusan $apat Anggota. Tujuan IASII adalah untuk menghimpun dan
menggalang masyarakat yang peduli dan yang berkepentingan dengan
terselenggaranya pemeriksaan, pengendalian dan pengamanan sistem
informasi, sebagai upaya untuk mendorong tumbuhnya tata-kelola yang
baik dalam pemanfaatan sistem informasi, pada sektor publik, entitas
usaha dan masyarakat pada umumnya.
11

Anda mungkin juga menyukai