(PHYSICAL SECURITY)
◼ Lapisan fisik (Physcal Layer) pada jaringan yang digunakan tidak dilindungi
oleh Firewall tradisional.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEAMANAN FISIK
1. Ancaman dari Alam atau Lingkungan.
• Banjir
• Kebakaran
• Gempa Bumi
• Kilatan Petir
• Temperatur dan kelembaban.
2. Ancaman dari Manusia.
• Vandalisme.
• Hilang perangkat.
• Kerusakan perangkat fisik.
• Pencurian.
• Terorisme
• Rekaya Sosial.
• Akses tidak sah untuk masuk ke sistem
KONTROL KEAMANAN FISIK
(PHYSICAL SECURITY CONTROLS)
◼ Kontrol keamanan fisik dapat membantu organisasi memonitor,
merekam, dan mengendalikan akses terhadap asset dan fasilitas
informasi.
◼ Kategori kontrol keamanan fisik :
1. Kontrol Administratif → membuat kebijakan dan prosedur,
memasang label keamanan dan tanda peringatan, serta
keamanan personal dan tempat kerja.
2. Kontrol Fisik → memasang penghalang fisik, recruit satpam,
memasang kunci pengaman.
3. Kontrol Teknik → kontrol akses, mantrap, sistem alarm, sistem
pencahayaan, video surveillance, detektor senjata/logam, sistem
pencegah kebakaran, pengontrol lingkungan sekitar.
KONTROL KEAMANAN FISIK
PERTIMBANGAN LOKASI DAN ARSITEKTUR
1. Pertimbangan Lokasi.
• Visibilitas Aset
• Bangunan sekitar (tetangga)
• Dampak peristiwa terjadinya bencana
• Risiko sewa bangunan secara bersama.
APAR
PIN
PASSWORD
CHALLENGE RESPONSE
SECURITY QUESTION
TEKNIK OTENTIKASI KONTROL AKSES
FAKTOR KEPEMILIKAN (OWNERSHIP)
SMART CARD
ID CARD
TOKEN KEAMANAN
TEKNIK OTENTIKASI KONTROL AKSES
FAKTOR BIOMETRIK
KUNCI MEKANIK
KUNCI DIGITAL
METAL DETECTOR
X-RAY INSPECTION SYSTEM PINTU MASUK
PENDETEKSI METAL
KONTROL KEAMANAN FISIK
LABEL KEAMANAN (SECURITY LABEL)
◼ Label keamanan (Security Label) digunakan ketika akan memberikan
tanda persyaratan tingkat keamanan untuk informasi asset dan kontrol
akses.
◼ Skema Label keamanan yang umum dipakai sebagai berikut :
◼ Unclassified (tidak terklasifikasi)
◼ Restricted (terbatas)
◼ Confidential (rahasia)
◼ Secret (rahasia, namun tingkatannya di atas confidential)
◼ Top Secret (sangat rahasia)
KONTROL KEAMANAN FISIK
TANDA PERINGATAN (WARNING SIGNS)
◼ Tanda Peringatan (Warning Signs) digunakan untuk memastikan
seseorang tidak dapat memasuki area yang terbatas (restricted area).
◼ Tanda peringatan yang sesuai harus ditempatkan di setiap titik kontrol
akses.
◼ Contoh tanda peringatan antara lain : RESTRICTED AREA, WARNING,
CAUTION, DANGER, BEWARE.
KONTROL KEAMANAN FISIK
ALARM SYSTEM
◼ Alarm digunakan untuk menarik perhatian ketika ada pelanggaran atau
selama ada upaya pelanggaran dilakukan.
◼ Sistem alarm yang tepat harus dipasang di dalam dan di pintu masuk
untuk melaporkan intrusi, aktivitas mencurigakan, dan keadaan darurat.
◼ Dapat dinyalakan baik secara otomatis atau manual dengan detektor
asap, detektor panas, petugas keamanan, dll.
KONTROL KEAMANAN FISIK
SISTEM PENGAWASAN (VIDEO SURVEILLANCE)
◼ Video surveillance dianggap sebagai komponen penting dari keamanan
fisik.
◼ Video surveillance mengacu pada kegiatan monitoring di dan sekitar
tempat menggunakan CCTV (Close Circuit Television).
◼ Kamera CCTV yang mendukung Pan/Tilt/Zoom (PTZ) direkomendasikan
untuk melihat objek mencurigakan lebih dekat dan jelas.
◼ Surveillance system harus dipasang di tempat yang strategis seperti tempat
parkir, lobby, ruang resepsi, area kerja, ruang server dan area yang dikira
memiliki aset kritikal.