Disusun Oleh :
Any Ismawati Khair N. 888740901190042
Emergensi
a. Kebakaran dan kontaminasi asap
b. Kerusakan bangunan
c. Kehilangan fasilitas utilitas /infrastruktur (listrik, AC, dan pemanas)
d. Kerusakan jaringan air (perusakan Pipa)
e. Limbah atau bahan beracun
Bencana Alam
a. Aktivitas pergerakan bumi (gempa, longsor)
b. Kerusakan oleh badai (salju, es, dan banjir)
Intervensi Manusia
a. Sabotase
b. Vandalisme
c. Perang
d. Serangan
Pemilihan lokasi, kriteria lokasi seperti apa yang yang bagus untuk dipilih.
a. Pertama, Lokasi yang memiliki akses ke jalan raya, kereta api atau
bandara.
b. Kedua, dekat dengan Rumah sakit, pemedaman kebakaran, dan kantor
polisi.
c. Ketiga, Dikelilingi daerah yang luas.
d. Keempat, Memiliki Power supply yang stabil.
e. Kelima, Memiliki Akses darurat.
Masalah Ruangan
Pertama : Penempatan server
a. Jangan meletakan server di puncak gedung, hal ini dilakukan untuk
memudahkan evakuasi saat terjadi kebakaran.
b. Jangan meletakan server di lantai paling dasar, hal ini dilakukan untuk
menghidari genangan air akibat banjir. Letakkan server di tengah gedung
Kedua : Desain ruangan server
a. Ruangan baiknya relatif lebih kecil, untuk efisiensi keluar masuk
seseorang.
b. Pembuatan rak untuk sistem.
c. Pengadaan monitoring suhu.
Ketiga : Lingkungan di area ruangan
Kualitas Lingkungan di area ruangan ditinjau dari:
a. Kualitas udara / debu
b. Tingkat suhu
c. Akses masuk
d. Property pendukung
e. Evakuasi
KESIMPULAN
Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai kerahasiaan,
ketersediaan, dan integritas di dalam sumber daya informasi dalam suatu
perusahaan. Menjaga keamanan sumber-sumber informasi , disebut dengan
Manajemen Pengamanan Informasi (information security management-ISM).
Memelihara fungsi-fungsi perusahaan setelah terjadi bencana atau pelanggaran
keamanan, disebut dengan Manajemen Kelangsungan Bisnis (business continuity
management-BCM).