PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

APLIKASI PENDETEKSI KERUSAKAN MESIN JAHIT

BERBASIS ANDROID

(STUDI KASUS KONVEKSI)

BIDANG KEGIATAN:

PKM-KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh:

Dinda Ruwandara (1610631170074) (2016 B)

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

KARAWANG

2019
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Tujuan ...............................................................................................................1
1.3 Manfaat .............................................................................................................2
1.4 Luaran ...............................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
2.1 Konveksi ............................................................................................................3
2.2 Mesin jahit ........................................................................................................3
2.3 Aplikasi .............................................................................................................3
2.4 Android .............................................................................................................3
2.5 API (Application Programming Interface) .......................................................3
2.6 Android Studio .................................................................................................4
2.7 Penelitian yang Sudah Dilakukan ...................................................................4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 5
3.1 Analisis Kebutuhan ..........................................................................................5
3.2 Desain Model ....................................................................................................5
3.3 Implementasi ....................................................................................................6
3.4 Pengujian ..........................................................................................................6
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan ...............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 8
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 9
1. Peralatan Penunjang ...............................................................................................9
2. Bahan Habis Pakai ...............................................................................................10
3. Perjalanan .............................................................................................................10
4. Lain-lain ...............................................................................................................11
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan .............................................. 11
Lampiran 3. Gambar Teknologi yang akan Dikembangkan ......................... 12

i
 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mesin jahit adalah peralatan mekanik yang berfungsi untuk menjahit.
Seorang penjahit harus memiliki mesin jahit agar dapat menghasilkan
pakaian yang berkualitas. Dalam sebuah konveksi tentunya mesin jahit
merupakan barang mekanik yang sudah tidak asing. Bahkan dengan
jumlah mesin jahit yang terbilang cukup banyak.
Produksi di sebuah konveksi tentunya bukan jumlah yang sedikit. Hal
ini yang mengharuskan penggunaan mesin secara terus menerus.
Penggunaan mesin yang terus menerus dapat menyebabkan kerusakan
pada mesin jahit. Jika mesin jahit rusak tentunya akan memperlambat
proses produksi. Dan di tempat konveksi tidak semua menyediakan
seorang teknisi yang berjaga selama proses produksi.
Dari permasalahan tersebut dibuat aplikasi pendeteksi kerusakan pada
mesin jahit berbasis android. Aplikasi ini dibuat untuk membantu
mempermudah pihak konveksi untuk mengetahui kerusakan yang terjadi
pada mesin jahit. Dengan didukung kemajuan teknologi yang berhasil
menyentuh masyarakat untuk menggunakan smartphone ini tentunya
merupakan salah satu faktor dibuatkan sistem ini, sehingga masyarakat
tidak perlu lagi merasa sulit untuk beradaptasi dengan aplikasi mendeteksi
kerusakan pada mesin jahit ini beserta cara menanganinya.

1.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah sebagai berikut.
1. Membuat suatu aplikasi untuk mendeteksi kerusakan pada mesin jahit
berbasis android.
2. Aplikasi yang akan dikembangkan akan membantu pihak dari
konveksi untuk mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada mesin
jahit dan bagaimana cara mengatasi kerusakan tersebut.

1
1.3 Manfaat
Manfaat dibuatnya aplikasi ini adalah sebagai berikut.
1. Membantu mengetahui kerusakan pada mesin jahit dan cara
penanganannya tanpa harus memnggil teknisi mesin jahit.
2. Waktu untuk produksi akan lebih efisien karena kerusakan dapat cepat
diketahui dan ditangani.
1.4 Luaran
Luaran dalam penelitian ini berupa laporan komprehensif mulai dari awal
kegiatan penelitian sampai selesainya kegiatan penelitian.

2
 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konveksi
Konveksi adalah tempat untuk produksi fashion dengan minimal kuantiti
tertentu. Biasanya membuka jasa pembuatan baju kaos dan lain sebagainya
yang berhubungan dengan jahit menjahit. Biasanya kuantiti untuk produksi di
konveksi dari 1 lusin atu 12 pcs sampai 1000 pcs.
2.2 Mesin jahit
Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi
untuk menjahit atau untuk menjadikan sebuah pakaian layak untuk dipakai.
Mesin jahit dapat ditemui di tempat-tempat para penjahit. Namun kadang
masih dapat kita jumpai juga di rumah-rumah. Mesin jahit banyak sekali tipe
nya
2.3 Aplikasi
Menurut Hengky W. Pramana, pengertian aplikasi adalah satu unit
perangkat lunak yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan
berbagai aktivitas ataupun pekerjaan, seperti aktivitas perniagaan, perikanan,
pelayanan masyarakat, game, dan berbagai aktivitas lainnya yang dilakukan
oleh manusia.
2.4 Android
Android merupakan sistem operasi yang memang khusus dirancang untuk
smartphone dan tablet. Sistem Android ini memiliki basis Linux yang mana
dijadikan sebagai pondasi dasar dari sistem operasi Android. Linux sendiri
merupakan sistem operasi yang memang khusus dirancang untuk komputer
2.5 API (Application Programming Interface)
API Memungkinkan developer untuk mengintegrasikan dua bagian dari
aplikasi atau dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan. API terdiri dari
berbagai elemen seperti function, protocols, dan tools lainnya yang
memungkinkan developers untuk membuat aplikasi. Tujuan
penggunaan API adalah untuk mempercepat proses development dengan
menyediakan function secara terpisah sehingga developertidak perlu membuat

3
fitur yang serupa. Penerapan API akan sangaat terasa jika fitur yang
diinginkan sudah sangat kompleks, tentu membutuhkan waktu untuk membuat
yang serupa dengannya. Misalnya: integrasi dengan payment gateway.
Terdapat berbagai jenis sistem API yang dapat digunakan, termasuk sistem
operasi, library, dan web.
2.6 Android Studio
Android studio digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis
android. Android Studio merupakan IDE resmi yang dikembangkan oleh
perusahaan android. Selain alat editor dan pengembang hebat IntelliJ, Android
Studio menawarkan lebih banyak fitur yang meningkatkan produktivitas Anda
saat membangun aplikasi Android.

2.7 Penelitian yang Sudah Dilakukan

Dapat diambil kesimpulan setelah dilakukan pengujian dan analisis yang
telah dilakukan yaitu sistem dapat mrenganalisis jenis kerusakan mesin jahit
single needle berdasarkan karakteristik yang dipilih oleh pengguna, serta dapat
dijadikan solusi alternative bagi masyarakat khususnya mekanik junior yang
melakukan identifikasi kerusakan mesin jahit single needle (Dian,
Kardiansyah, & Dini, 2015).
Penerapan metode certainty factor sangat baik digunakan pada sistem
pakar diagnose kerusakan mesin jahit sehingga dapat diketahui hasil tingkat
kepastian diagnose kerusakan mesin jahit. Aplikasi sistem pakar ini menjadi
sarana untuk mengetahui tentang kerusakan dan solusi pada mesin jahit dari
pakar atau ahlinya (Andri, Saputra, & Hengki, 2016).

4
 BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Gmabar 3.1Rencana Pelaksanaan Karsa Cipta

3.1 Analisis Kebutuhan

Tahap analisis kebutuhan adalah tahapan dimana kita menganalis data apa
saja yang kita perlukan untuk perancangan dan pengimplementasian sistem.
Menurut Pressman (2002:319), analisis adalah suatu penemuan, perbaikan,
dan spesifikasi. Dalam tahap ini dilakukan identifikasi data yang diperlukan
untuk pengembangan sistem. Langkah yang dilakukan dalam tahap analisis
meliputi: a) analisis spesifikasi teknis, yaitu: analisis kemampuan apa saja kah
yang dibutuhkan oleh sistem , b) analisis kerja sistem, yaitu: analisis mengenai
unjuk kerja yang akan dilakukan oleh sistem yang akan dibuat atau dibangun.
3.2 Desain Model

Dalam tahapan ini kita mulai mendesain model yang akan

diimplementasikan. Dari mulai desain arsitektur, desain alur, dan desain

5
tampilan. Desain arsitektur merupakan gambaran mengenai sistem
perancangan model yang akan dibuat. Desain alur merupakan gambaran
bagaimana proses yang didapat dari aktifitas pengguna yang terdapat pada
sistem aplikasi. Desain tampilan merupakan tampilan sebuah aplikasi dengan
tujuan agar pengguna dapat memahami tujuan dari aplikasi ini, serta aplikasi
yang nantinya dibuat bert

3.3 Implementasi
Dalam tahapan ini kita mulai menyatukan tahapan-tahapan sebelumnya.
Mulai dari mengumpulksn dan memilih modul yang diterjemahkan ke bahasa
pemrograman, menentukan bahasa pemrograman, menerjemahkan prosedur,
dan menerapkan prosedur
3.4 Pengujian
Tahapan terakhir adalah pengujian, aplikasi yang dibuat akan diuji terlebih
dahulu. Fungsinya untuk mengetahui dimana letak kesalahannya sert
mengetahui kekurangan dari aplikasi yang telah dibuat.

6
 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Biaya pelaksanaan dari kegiatan karsa cipta ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Anggaran Pelaksanaan

No Komponen Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 5.735.000
2 Bahan Habis Pakai 710.000
3 Perjalanan 1.500.000
4 Lain-lain (maks10%) 2.350.000
Jumlah keseluruhan 10.295.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan ini dilakukan dalam rentan waktu 3 bulan dan
melaksanakan kegiatan yang telah disebutkan sebelumnya. Yaitu analisis
kebutuhan, desain model, implementasi, dan pengujian. Berikut jadwal
kegiatannya.
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Analisis
kebutuhan
2 Desain model
3 Implementasi
4 Pengujian

7
 DAFTAR PUSTAKA

Kardiansyah, Dini, Destiani, D. (2015). PERANCANGAN SISTEM PAKAR

IDENTIFIKASI KERUSAKAN MESIN JAHIT SINGLE NEEDLE
Jurnal Algoritma. 12(1): 1-6.
Saputra, A., Taman, Andrea, H. (2016). Sistem Pakar Kerusakkan Mesin Jahit
dengan Metode Certainty Factor Berbasis Android. Journal of Applied
Intelligent System. 1(1): 36-47.
Abidin Z., dkk.2012. Mobile Teknology Panjikawan (Pancasila Jiwa Kawula
Muda Negara) Berbasis Aplikasi Android sebagai Media Penanaman
Rasa Cinta terhadap Pancasila.
Rifani. 2016. Apa itu Konveksi? Apa Bedanya dengan Penjahit Biasa dan
Garmen?. [onliine] tersedia di http://abyadscreenprinting.com/apa-itu-
konveksi-apa-bedanya-dengan-penjahit-biasa-dan-garmen/ di diakses 17
Maret 2019.
Info teknologi. 2019. Arti Android Beserta Fasilitas yang Ada di Dalamnya.
[online] tersedia di https://www.infoteknologi.com/apa-itu-android/ diakse
17 Maret 2019.
Prayoga Cepi. 2017. Mengapa Harus Belajar Android dengan Android Studio? .
[online] tersedia di https://www.codepolitan.com/mengapa-harus-belajar-
android-dengan-android-studio-59bfc3146686f diakses 17 Maret 2019.
Sandi Anugrah. 2017. Mengenal apa itu Web API. [online] tersedia di
https://www.codepolitan.com/mengenal-apa-itu-web-api-5a0c2855799c8
diakses 22 Maret 2019.

8
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Juastifikasi Harga Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Sewa Laptop Digunakan
(Intel i5, Ram untuk
1 3..200.000 3.200.000
8gb. HDD pengembangan
500gb) sistem
Alat untuk
membantu
Mifi proses 1 700.000 700.000
pencarian
materi
Mendukung
Internet 4G
konektivitas 3 bulan 200.000 600.000
Telkomsel
Mifi
Digunakan
untuk
Pulsa 3 bulan 75.000 225.000
komunikasi
antar anggota
Tempat
Sewa Hosting memasang 3 bulan 80.000 560.000
sistem
Untuk
Flashdisk
menyimpan 3 150.000 450.000
64GB
data
SUBTOTAL (Rp) 5.735.000

9
2. Bahan Habis Pakai
Harga
Juastifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Digunakan
untuk
Kertas A4 2 Rim 50.000 100.000
membuuat
laporan
Digunakan
Materai 6000 untuk surat 20 buah 8.000 160.000
pernyataan
Mencetak,
Cetak,
menggandakan,
fotocopy, dan 6 bendel 50.000 300.000
dan menjilid
jilid
laporan
logistik Untuk P3K 3 50.000 150.000
SUBTOTAL (Rp) 710.000

3. Perjalanan
Harga
Juastifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Perjalanan Perjalanan
3 500.000 1.500.000
menuju lokasi pulang-pergi
SUBTOTAL (Rp) 1.500.000

10
 4. Lain-lain
Harga
Juastifikasi Jumlah
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
Mempublikasikan
Publikasi - - 1.500.000
Jurnal
Untuk
seminar/workshop
Seminar/
yang berhubungan - - 500.000
Workshop
dengan pembuatan
aplikasi
Untuk referensi dan
panduan
Buku 1 buah 250.000 250.000
pengembangan
aplikasi
Administrasi
Laporan - - 100.000
pembuatan laporan
SUBTOTAL (Rp) 2.350.000

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan

Program Alokasi
No Nama/NIM Bidang Ilmu
Studi Waktu(Jam/Minggu)
Dinda
Teknik
1 Ruwandara / S1 14
Informatika
1610631170074

11
Lampiran 3. Gambar Teknologi yang akan Dikembangkan

Algoritma mengoperasikan aplikasi Pendeteksi Kerusakan pada Mesin Jahit

1. Buka aplikasi pendeteksi kerussakan pada mesin jahit

2. Pilih 3 komponen yang sudah tersedia. Yaitu konsultasi, petunjuk, dan
keluar
3. Jika belum paham bagaimana cara menggunakan aplikasi, pilih bagian
petunjuk
4. Jika sudah paham pilih bagian konsultasi untuk mengkonsultasikan
kerusakan apa yang terjadi pada mesin jahit
5. Seteleh itu sistem akan menampilkan berbagai keluhan yang ada pada
mesin jahit. Pilih keluhan apa saja yang terdapat pada mesin jahit.
6. Setelah memilih keluhan kerusakan, sistem akan menampilkan kerusakan
yang terjadi beserta solusi untuk memperbaikinya.
7. Aplikasi selesai dioperasikan

12