Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika Profesi Teknologi & Komunikasi
pada Program Studi Diploma Tiga (D3)
Disusun Oleh :
Juni 2021
BAB I
PENDAHULUAN
3.3. Undang-undang
Kejahatan cyber sabotage dan extortion telah melanggar UU ITE yaitu
Dalam Pasal 33 yang menentukan “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik dan atau
mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya.”
Dan Pasal 27 ayat (4) “Pasal Pemerasan atau Pengancaman”, yang berbunyi:
“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan pemerasan Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau
pengancaman”.
4.1 Kesimpulan
Pada dasarnya cybercrime meliputi tindak pidana yang berkenaan dengan sistem informasi
itu sendiri juga, system komunikasi yang merupakan sarana penyampaian pertukaran
informasi kepada pihak lainnya. Seperti salah satunya Cyber sabotase yang merupakan
kejahatan yang timbul dari dampak negatif perkembangan aplikasi internet.
4.2 Saran
Berkaitan dengan cybercrime tersebut maka kita perlu adanya upaya untuk pecegahannya
dengan cara penegakan hukum yang tepat, dan perlu suatu negara tersebut memiliki suatu
perangkat untuk melawan dan mengendalikan kejahatan dunia maya. Selain itu cybercrime
adalah bentuk kejahatan yang mesti kita hindari atau diberantas dengan tuntas supaya tidak
terjadi berulang- berulang.