BAB IV
ETIKA PROFESI DAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI
INFORMASI
Pendahuluan
PEKERJAAN
– Kodrat manusia untuk bertahan hidup
didunia
– Suatu aktivitas manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
PROFESI
– Bagian dari pekerjaan, tetapi tidak
semua pekerjaan adalah profesi
Universitas Dinamika Bangsa
Jenis Profesi
Profesi berdasarkan bidangnya ada 2 jenis:
1. Profesi Khusus
Semata-mata untuk mencari nafkah
Contoh : Pengacara, Ahli Ekonomi, Dokter, dll
2. Profesi Luhur
Tidak semata-mata untuk mencari nafkah
tapi didalamnya ada jiwa pengabdian
Contoh : Tim SAR, Guru, Ahli Agama, dll
Ciri-ciri Profesi adalah sebagai berikut :
a. Mengandalkan suatu keterampilan atau
keahlian khusus.
b. Dilaksanakan sebagai suatu
pekerjaan/kegiatan utama (purna waktu).
c. Dilaksanakan sebagai sumber utama
nafkah hidup.
d. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi
yang mendalam.
Universitas Dinamika Bangsa
4.1.2 Etika Profesi
Segala sesuatu yang dibuat dan ditetapkan dari dan
untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu
sendiri untuk menjaga martabat serta
kehormatan profesi, dan disisi lain melindungi
masyarakat dari segala bentuk penyimpangan
maupun penyalah-gunaan keahlian.
Prinsip-Prinsip Etika Profesi :
1. Tanggungjawab
Setiap orang penyandang profesi tertentu harus
memiliki rasa tanggung jawab terhadap profesi,
dimana hasil dan dampak yang ditimbulkan tersebut
terdapat dua arti yaitu :
a. Tanggungjawab terhadap pelaksanaan pekerjaan
atau fungsinya (by function),
b. Tanggungjawab terhadap dampak atau akibat dari
tindakan dari pelaksanaan profesi (by profession)
2. Kebebasan 4. Keadilan
3. Kejujuran 5. Otonomi.
Universitas Dinamika Bangsa
4.1.3 Profesional
Orang yang mempunyai profesi
atau pekerjaan purna waktu dan
hidup dari pekerjaan itu dengan
mengandalkan suatu keahlian yang
tinggi.
sementara orang lain melakukan
hal yang sama sebagai sekedar
hobi, untuk senang-senang atau
untuk mengisi waktu luang.
• PROFESIONALISME
– Nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan
telah menjiwai seseorang yang sedang
mengemban sebuah profesi
1. Computer Engineers
Membuat dan Mengembangkan Perangkat Keras / Hardware
2. Computer Scientists
Membuat dan Mengembangkan Rancangan Pengembangan
Software
3. Information Systems
Menganalisa kebutuhan informasi dan proses bisnis dan
menentukan rancangan desain sistem yang sesuai dengan tujuan
organisasi
4. Software Engineers
Membuat dan mengembangkan perangkat lunak/software
5. Information Technology
Merencanakan, mengimplementasikan, merancang, dan
memelihara sarana komputer dalam organisasi
Universitas Dinamika Bangsa
Computing Trends
Universitas Dinamika Bangsa
2. TEKNISI KOMPUTER
a. Memiliki kemampuan yang spesifik, baik dalam bidang
hardware maupun software
b. Mampu menangani problem-problem yang bersifat spesifik
Universitas Dinamika Bangsa
4. KONSULTAN
a. Menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan TI
b. Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi
c. Penguasaan masalah menjadi sangat penting
Universitas Dinamika Bangsa
Kebutuhan Tenaga IT
• Kebutuhan terhadap tenaga IT di bidang industri
software baik di luar negeri maupun di dalam negeri,
adalah sebagai berikut :
– Tenaga IT di luar negeri, untuk tahun 2015,
diperkirakan 3,3 juta lapangan kerja.
– Sedangkan Tenaga IT domestik,
berdasarkanproyeksi pertumbuhan industri pada
tahun 2010 target produksi 8.195.33 US $,
dengan asumsi produktifitas 25.000 perorang,
dibutuhkan 327.813 orang
Universitas Dinamika Bangsa
KEBUTUHAN TENAGA TI
PERSYARATAN
a. Harus menguasai keahlian yang
diperlukan pada masing-masing bidang
b. Tambahan
Harus selalu mau belajar, karena
bidang
TI berkembang pesat
Harus mau bekerjasama dengan orang
dengan latar belakang bidang lain, karena
penerapan TI tidak mungkin berdiri sendiri
STIKOM Dinamika Bangsa Jambi
4.4 Standarisasi Profesi Teknologi Informasi
Menurut SRIG PS SEARCC.
3. Testable/Certificable
Klasifikasi pekerjaan harus
bersifat testable, yaitu bahwa
fungsi yang didefenisikan
dapat diukur /diuji.
4. Applicable
Fungsi yang didefenisikan
harus dapat diterapkan pada
region masing-masing.
Universitas Dinamika Bangsa
Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristik
yang dimiliki oleh software engineer sehingga pekerjaan
tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu :
1. Kompetensi
Sifat yang selalu menuntut
professional software engineer
untuk memperdalam dan
memperbaharui pengetahuan
dan keterampilannya sesuai
tuntutan profesinya.