RESUME
KODE ETIK ENGINEERING DAN MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN PROFESIONAL DALAM SOFTSKILL
DAN HARDSKILL
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Etika Profesi
Oleh:
Aprilia Darmawan – 20.2021.00.012
Profesi adalah sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam
bahasa Yunani adalah " "Επαγγελια , yang bermakna: "Janji untuk memenuhi
kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Profesi
merupakan suatu hal yang harus dibarengi dengan keahlian dan etika. Profesi
juga dapat diartikan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup
dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesi sudah pasti menjadi sebuah
pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi.
1. Keselamatan
Engineer harus mampu menciptakan tempat kerja yang aman, sehat
dan bebas dari pencemaran lingkungan dengan memelihara dan
melindungi kesehatan, keamanan dan keselamatan tenaga kerja
sehingga dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja dan pada akhirnya dapat meningkatkan sistem
efisiensi dan produktivitas kerja.
2. Integritas
Engineer yang memiliki integritas akan mampu mengatakan dan
memegang teguh kebenaran, bertanggung jawab atas tindakan di
masa lalu, mengakui kesalahan dan mengoreksinya, mengetahui dan
mematuhi hukum yang berlaku, serta berusaha menang secara benar
sesuai peraturan yang berlakuSelalu bertindak sesuai dengan
kepentingan yang sah dari klien, serta memberikan jasa dengan
penuh integritas dan terpercaya.
3. Kompetensi
Engineer harus kompeten karena dialah yang merangkai atau
menyusun suatu rancangan atau pekerjaan. Mempertahankan
konsistensi pengetahuan dan keterampilan seiring dengan
perkembangan di bidang teknologi, peraturan dan manajemen, serta
menerapkan keterampilan, perhatian dan ketelitian atas jasa yang
diberikan kepada kliennya. Hanya memberikan jasa sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya.
F. INSINYUR DI INDONESIA
Ada berbagai ragam profesi khususnya dalam ilmu teknik sipil seperti
insinyur, konsultan, manajemen proyek, dan sebagainya. Setiap bidang memiliki
kode etiknya sendiri dan telah disepakati oleh asosiasi.
SOFT SKILL
Soft skill merupakan keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan
orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) seperti motivation skills, leadership
skills, negotiation skills, presentation skills, communication skill, relationship
building, public speaking skills, self-marketing skills, dll; dan keterampilan
dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS) seperti time
management, stress management, change management, transforming beliefs,
transforming character, creative thinking processes, goal setting and life purpose,
accelerated learning technicques, dll yang mampu mengembangkan unjuk kerja
secara maksimal.
Berikut beberapa contoh dari keahlian ini yang mungkin bisa kamu
terapkan dan pelajari di dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.
a. Komunikasi
b. Problem solving
c. Kepemimpinan / leadership
d. Adaptasi
e. Etika Kerja
f. Decision making
g. Time management
h. Conflict resolution
HARD SKILL
Penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang
berhubungan dengan bidang ilmunya. Hard skill biasanya merupakan
kemampuan spesifik dan jadi salah satu deskripsi pekerjaan kamu kelak. Hard
Skill yang dipelajari dan dilatih, kemampuan ini lebih mengarah kepada emosi
dan wawasan dalam memperlakukan orang lain.
Hard skill merupakan kemampuan spesifik yang harus dimiliki untuk suatu
pekerjaan tertentu. Contohnya, desain web, menulis, programming komputer,
akuntansi, menerjemahkan bahasa asing, dan masih banyak sekali hard skill yang
lainnya. Biasanya, hard skill juga diukur dari seberapa baik kemampuan kamu
dalam objek hard skill yang kamu kuasai. Seperti contohnya, tingkat kefasihan
bahasa asing, seberapa mahir mengoperasikan mesin, seberapa baik dalam
mendesain, seberapa cepat dalam mengetik, dan lain sebagainya.
Mempelajari soft skill saja tidak cukup, maka juga perlu mempelajari
tentang contoh hard skill juga sebagai berikut:
a. Kemampuan berbahasa asing
b. Memiliki kemampuan Teknik
c. Pengetahuan umum
d. Analisis Data
e. Skill Menulis
KEMAMPUAN TEORITIS MANUSIA
Kemampuan manusia diklasifikasikan secara teoritis menjadi empat
kuadran, dan dari empat kuadran tersebut terbagi menjadi dua garis besar ke
dalam hard skill yaitu belajar untuk tahu (learning to know) dengan dominasi
kemampuan kognitif dan belajar untuk melakukan (learning to do) dengan
dominasi kemampuan psikomotor; dan soft skill yaitu belajar menjadi sesuatu
(learning to be) dan belajar hidup bersama (learning to live together) dimana
kemampuan afektif secara dominan pada keduanya. Keempat kuadran tersebut
harus diselaraskan dalam satu siklus bernama kompetensi, baik kompetensi
utama yang bersumber dari hasil kesepakatan dari program studi sejenis,
kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, untuk menemukan kesepadanan
arti dalam kehidupan.