Anda di halaman 1dari 6

7/21/2019 Makalah Kode Etik Insinyur 1/13MAKALAHKODE ETIK INSINYURDISUSUN OLEH : NAMA :

KUSMARDIN NIM : E1C114060 PRODI : TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU
OLEOKENDARI 2014 7/21/2019 Makalah Kode Etik Insinyur 2/13BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Belakang Pendidikan tinggi sains-teknologi yang berkualitas global tidak lagi bisadiselenggarakan
dengan kurikulum ataupun metoda pengajaran yang konvensional, danuntuk itu harus dilakukan
perubahan-perbaikan untuk memenuhi standard lulusan yangmemiliki kompetensi/kualifikasi
minimum yang dipersyaratkan oleh ABET 2000.Kemampuan dasar yang menjadi acuan standard
untuk menentukan kompetensi/kualifikasilulusan (insinyur) menurut ABET-Engineering Criteria 2000
seperti tersebut diatas saat inisudah disosialisasikan, diterapkan dan dikembangkan di Amerika
Serikat dan adakecenderungan untuk selanjutnya akan ditetapkan sebagai acuan internasional. Dari
apa-apayang telah diformulasikan dapat ditarik kesimpulan bahwasanya lulusan (alumnus)
pendidikan tinggi sains-teknologi diharapkan nantinya tidak saja memiliki kemampuanakademis dan
profesi keteknikan (insinyur) yang baik, tetapi juga memiliki wawasan dankepekaan terhadap
masalah-masalah sosial-kemasyarakatan. Begitu juga seorang lulusan pendidikan inggi sains-
teknologi diharapkan kelak akan mampu bersikap dan bertindakselaku seorang profesional
(kelompok sosial yang memiliki keahlian/kepakaran khusus) yangdituntut untuk bertanggung-jawab
dan selalu terikat dengan kode etik profesinya.Sebagai seorang profesional, maka insinyur harus
mampu mempertahankan idealismeyang menyatakan bahwa keahlian profesi yang dikuasainya
bukanlah sebuah komoditas yanghendak diperjual-belikan sekedar untuk memperoleh nafkah
ataupun keuntungan, melainkansebuah kebajikan yang hendak diabadikan demi dan semata untuk
kesejahteraan umatmanusia. Seorang insinyur harus memahami benar makna profesionalisme kalau
ingindikatakan sebagai seorang profesional. Dalam hal ini profesionalisme didefinisikan sebagaisuatu
paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalammasyarakat,
berbekalkan keahlian tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar(fateri/profiteri) untuk
menerima panggilan tersebut untuk dengan semangat pengabdianselalu siap memberikan
pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitanditengah gelapnya kehidupan
(Wignjosoebroto, 1999). Hal ini perlu ditekankan benar untukmembedakannya dengan kerja biasa
(occupation) yang semata bertujuan untuk mencarinafkah dan/atau kekayaan materiil-dun iawi.
Kalau toh didalam pengamalan profesi yangdilakukan ternyata diperoleh semacam imbalan maupun
penghargaan berupa honorarium,maka hal itu haruslah dipandang sebagai sekedar bentuk tanda
kehormatan (honour) demitegaknya kehormatan profesi yang dimilikinya. Tanda kehormatan
berupa honorarium ini7/21/2019
Makalah Kode Etik Insinyur 3/13 jelas akan berbeda nilainya dengan upah atau gaji yang hanya
pantas diterimakan bagiseorang pekerja upahan biasa. Sebagai anggota kelompok sosial
berkeahlian, seoranginsinyur harus memiliki kebanggaan profesi dan berkewajiban untuk
menerapkan kode etik profesi untuk menjaga martabat, kehormatan, dan/atau itikad-itikad etis
pada saatmengamalkan keahlian serta kepakaran profesinya demi dan semata untuk the benefit
ofmankind.Siapakah atau kelompok sosial berkeahlian yang manakah yang bisa
diklasifikasikansebagai kaum profesional yang seharusnya memiliki kesadaran akan nilai-nilai
(kehormatan) profesi dan statusnya yang begitu elitis itu? Apakah dalam hal ini profesi keinsinyuran
bisa juga diklasifikasikan sebagai bagian dari kelompok sosial ini? Kedua pertanyaan ini tidaklah
begitu mudah untuk dicarikan jawabannya. Terlebih-lebih bila dikaitkan dengan berbagaimacam
persoalan, praktek nyata maupun penyimpangan yang banyak kita jumpai didalamaplikasi
pengamalan profesi (insinyur) dilapangan yang jauh dari idealisme pengabdianmaupun tegaknya
nilai kehormatan diri (profesi).Teknologi ataupun ilmu keteknikan (engineering) secara umum dapat
dipahamisebagai ilmu terapan (applied science) atau penerapan dari prinsip-prinsip keilmuan
dasar(mathematical and natural sciences) melalui penggunaan model dan teknologi
(hardwaremaupun software) untuk berbagai macam kebutuhan yang bermanfaat bagi manusia.
Kajianterhadap apa- apa yang dihasilkan oleh kepakaran tukang insinyur ini haruslah
mampumemberikan jawaban dan rekomendasi terhadap dua pertanyaan yang menyangkut :1.
Apakah proses penemuan dan pengembangan karya keinsinyuran tersebut sudahmengindahkan nilai
nilai (moral dan norma) kemanusiaan ataukah justru mengabaikannya.2. Penerapan hasil karya
keinsinyuran tersebut sebenarnya untuk apa, untuk siapa, dan bagaimana cara pengoperasian dan
penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinyadampak (negatif) yang ditimbulkannya ?Banyak
hal-hal yang akan memicu kontroversi pada saat sebuah karya keinsinyuransedang dicoba maupun
pada saat ingin diaplikasikan. Sebagai contoh, apakah dapatdibenarkan untuk mengadakan
percobaan baik yang bersifat trial & error maupunscientific method dengan menugaskan man usia
untuk menguji berbagai akibat dari perubahan rancangan sistem kerja ataupun pengoperasian
sebuah alat ? Bilamana manusia itusendiri bersedia untuk jadi kelinci percobaan, apakah
permasalahan yang kemudian muncultidak akan tidak akan menjadi persoalan pelanggaran etika
yang kemudian menjadi bahan perdebatan yang berlarut-larut ?7/21/2019 Makalah Kode Etik
Insinyur

4/13B. Tujuan Sesuai dengan kenyataan yang melatar belakangi, resume ini bertujuan :1. Untuk
mengetahui pengertian dan Etika, Etika Profesi dan profesionalisme insinyur.2. Untuk mengetahui
profesi dan profesionalisme seorang insinyur.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan tujuan di atas, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut

:1. Apakah arti Etika, Etika Profesi, dan profesional.

2. Bagaimanakah menjadi Insinyur yang profesional.7/21/2019 Makalah Kode Etik Insinyur

5/13BAB II PEMBAHASAN A.

Pengertian Etika Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk
manusiasejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari
bahasa Yunani adalah Ethos, yang berartiwatak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika
biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu Mos
dan dalam bentuk jamaknya Mores, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang
denganmelakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghin-dari hal-hal tindakan yang
buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hariterdapat
perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan,sedangkan etika
adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.B. Pengertian Etika Profesi Etika profesi
menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian
sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupakewajiban terhadap masyarakat.Kode
etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yangsecara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.
Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apayang harus dilakukan
dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professionalmemberikan jasa sebaik-
baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etikakan melindungi perbuatan
yang tidak professional.C. Pengertian professionalisme dan Professional Profesionalisme
didefinisikan sebagai suatu paham yang mencitakan dilakukannyakegiatan-kegiatan kerja tertentu
dalam masyarakat, berbekalkan keahlian tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar
(fateri/profiteri) untuk menerima panggilantersebut untuk dengan semangat pengabdian selalu siap
memberikan pertolongan kepadasesama yang tengah dirundung kesulitan ditengah gelapnya
kehidupan (Wignjosoebroto,1999).7/21/2019 Makalah Kode Etik Insinyur 6/13Ciri-ciri
profesionalisme yaitu :1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam
menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan
dengan bidang tadi2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu
masalah dan peka didalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil
keputusan terbaik atasdasar kepekaan3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya
kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya4. Punya
sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbukamenyimak dan
menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan
perkembangan pribadinyasedangkan Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau
pekerjaan purnawaktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang
tinggi. Atauseorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu
keahliantertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian,
sementaraorang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau
untukmengisi waktu luang.D. Etika Profesi Seorang InsinyurSebagai insinyur untuk membantu
pelaksana sebagai seseorang yang professionaldibidang keteknikan supaya tidak dapat merusak
etika profesi diperlukan sarana untukmengatur profesi sebagai seorang professional dibidangnya
berupa kode etik profesi. Ada tigahal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi tersebut.1.
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas
yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui
suatu hal yang boleh dia lakukan dan yang tidak boleh dilakukan2. Kode etik profesi merupakan
sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika
profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepadamasyarakat agar juga dapat memahami arti
pentingnya suatu profesi, sehinggamemungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di
lapangan keja (kalanggan social).3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar
organisasi profesi tentang hubunganetika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan
bahwa para pelaksana profesi7/21/2019 Makalah Kode Etik Insinyur 7/13 pada suatu instansi atau
perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi dilain instansi atau
perusahaan.Tanggung jawab profesi yang lebih spesifik seorang professional diantaranya:1.
Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja
profesional.2. Menjaga kompetensi sebagai profesional.3. Mengetahui dan menghormati adanya
hukum yang berhubungan dengan kerja yang profesional.4. Menghormati perjanjian, persetujuan,
dan menunjukkan tanggung jawab.Di Indonesia dalam hal kode etik telah diatur termasuk kode etik
sebagai seoranginsinyur yang disebut kode etik insinyur Indonesia dalam catur karsa sapta dharma
insinyurIndonesia. Dalam kode etik insinyur terdapat prinsip-prinsip dasar yaitu:1. Mengutamakan
keluhuran budi.2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan
kesejahteraan umatmanusia.3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat,
sesuai dengan tugas dantanggung jawabnya.4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan
keahlian profesional keinsinyuranTuntutan sikap yang harus dijalankan oleh seorang insinyur yang
menjunjung tinggikode etik seorang insinyur yang professional yaitu:1. Insinyur Indonesia senantiasa
mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraanMasyarakat.2. Insinyur Indonesia
senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.3. Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat
yang dapat dipertanggung jawabkan.4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya
pertentangan kepentingan dalamtanggung jawab tugasnya.5. Insinyur Indonesia senantiasa
membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.6. Insinyur Indonesia
senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi.7. Insinyur Indonesia
senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya7/21/2019 Makalah Kode Etik Insinyur
8/137/21/2019 Makalah Kode Etik Insinyur 9/13BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Insinyur adalah
sebuah profesi yang penting didalam pelaksanaan pembangunanindustri nasional, karena banyak
berhubungan dengan aktivitas perancangan maupun perekayasaan yang ditujukan semata dan demi
kemanfaatan bagi manusia. Dengan mengacu pada pengertian dan pemahaman mengenai profesi,
(sikap) professional dan (paham) profesionalisme; maka nampak jelas kalau ruang lingkup
keinsinyuran perdefinisi bisadisejajarkan dengan profesi- profesi yang lain seperti dokter, pengacara,
psikolog, aristek dansebagainya. Acapkali pula dijumpai didalam proses penerapan kepakaran dan
keahliannya,seorang insinyur (tanpa terkecuali insinyur teknik industri) akan terlibat dalam
berbagaiaktivitas bisnis yang harus dilaksanakan dengan prinsip-prinsip komersial dan
mengarahuntuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun demikian, sebagai sebuah
profesi yang memiliki idealisme dan tanggung jawab besar bagi kemaslahatan manusia;
makadidalam penerapan kepakaran dan keahlian insinyur tersebut haruslah tetap
mengindahkannorma, budaya, adat, moral dan etika yang berlaku.Seperti halnya dengan profesi-
profesi lainnya (yang terlebih dahulu sudahmenerapkan norma-norma keprofesiannya); sudah
saatnya profesi insinyur menata-dirinyadalam sebuah wadah profesi --- bisa bersifat umum ataupun
spesifik (spesialistik) tergantung pada kompetensi dasarnya --- dan sekaligus menerapkan norma-
norma etika profesi sepertiyang tertuang dalam kode etik profesi untuk menjaga martabat,
kehormatan, dan/atau itikad-itikad etis yang harus ditaati oleh mereka yang akan menerapkan
keahlian dan kepakarannya.Untuk itu perlu diusulkan agar didalam kurikulum pendidikan tinggi
teknologi --- terserahapakah diberikan dalam sebuah mata kuliah khusus (etika profesi) ataukah
disinggungsubtansinya didalam mata kuliah yang sudah ada (konsep teknologi, penghantar
teknikindustri, atau lainnya) --- perlu diberikan pengertian dan pemahaman mengenai etika,
profesidan etika profesi dengan segala macam permasalahan serta relevansinya (studi kasus)
berkenaan dengan penerapan keahlian dan kepakaran dalam praktek-praktek bisnis
dan/ataurekayasa keinsinyuran.7/21/2019

Makalah Kode Etik Insinyur


10/13B. SARAN Demikianlah laporan sederhana ini kami buat. Namun demikian, kami sebagai
penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mohon maaf apabilamasih
banyak ditemui kesalahan, itu datangnya dari kealpaan kami. Oleh karena itu, kritikdan saran sangat
kami harapkan dari pembaca semua.7/21/2019 Makalah Kode Etik Insinyur 11/13DAFTAR PUSTAKA
Bennett, F. Lawrence. The Management of Engineering: Human, Quality, Organizational, Legal, and
Ethical Aspects of Professional Practice . New York: John Wiley & Sons, Inc., 1996.Fleddermann,
Charles B. Engineering Ethics . Upper Saddle River, NJ. : Prentice Hall EngineeringSource,
1999.Whitbeck, Caroline . Ethics in Engineering Practice and Research. Cambridge : Cambridge
UniversityPress, 1998.Wignjosoebroto, Soetandyo . Profesi, Profesionalisme dan Etika Profesi.
Makalah disajikan dalamdiskusi tentang profesionalisme hukum (notariat) di Fakultas Hukum
Universitas Airlangga Surabaya, 1999.Wignjosoebroto, Sritomo. Etika Profesional: Pengamalan dan
Permasalahan. Makalah disampaikandalam acara diskusi Perspektif Pembangunan Daya saing Global
Tenaga Kerja Profesional,Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia, tanggal 1 Desember
1999 di Jakarta.Wignjosoebroto, Sritomo. Manusia, Sains-Teknologi dan Etika Profesi. Makalah
disampaikan dalamacara Semiloka Nasional Peningkatan Peran Studi Sosial dan Humaniora di
PerguruanTinggi Teknologi, Jurusan MKU -MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada
tanggal6 Nopember 2000 di Kampus ITS-Surabaya.Wignjosoebroto, Sritomo. Business & Professional
Ethics. Modul Pelatihan Program Profesi Insinyur,Persatuan Insinyur Indonesia (PII), 2000.7/21/2019
Makalah Kode Etik Insinyur 12/13KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat danrahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul KODE ETIKINSINYUR. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis telah berusaha
semaksimal mungkinsesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa,penulis tidak
luput darikesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa.
Tetapiwalaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya
ilmiahmeskipuntersusun sangat sederhana.Kami menyadari tanpa kerja sama antara guru
pembimbing dan penulis serta beberapa kerabat yang memberi berbagai masukan yang bermanfaat
bagi penulis demitersusunnya karya tulis ilmiah ini. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih
kepada pihak yamg tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
memberikanarahan dan saran demi kelancaran penyusunan karya ilmiah ini.Demikian semoga karya
tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan
saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifatmembangun.Kendari, 12 September
2014Penulis7/21/2019 Makalah Kode Etik Insinyur

Anda mungkin juga menyukai