Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ETIKA PROFESI

ETIKA PROFESI DI BIDANG TEKNIK SIPIL

Disusun Oleh :

AHLAN SURUR

2020520015

Tenaga Pengajar : Pamela Dinar Rahma, ST., MT

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
2023
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
2.1 Pengertian Etika........................................................................................2
2.2 Pengertian Profesi......................................................................................3
2.3 Pentingnya Etika Profesi...........................................................................4
2.4 Etika Profesi Insinyur................................................................................4
2.5 Studi Kasus Pelanggaran Etika Pada Pekerjaan Konstruksi Struktur /
Jalan Dan Jembatan / Transportasi / Bangunan Air Atau Keairan......................5
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

ii
BAB 1

PENDDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Etika profesi di bidang teknik sipil adalah adanya tanggung jawab
moral dan profesional dari seorang insinyur sipil terhadap masyarakat.
Insinyur sipil memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur dan
fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu,
insinyur sipil harus memiliki etika profesi yang baik agar dapat memberikan
hasil pekerjaan yang berkualitas dan aman bagi masyarakat.

Etika profesi di bidang teknik sipil mengatur perilaku dan tindakan


seorang insinyur sipil dalam menjalankan profesinya. Etika ini mencakup
berbagai aspek, mulai dari tanggung jawab profesional, kompetensi, kejujuran,
integritas, hingga keselamatan kerja.

Tanggung jawab profesional adalah kewajiban seorang insinyur sipil


untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat. Insinyur sipil
harus memiliki kompetensi yang memadai untuk menyelesaikan pekerjaannya
dengan baik. Selain itu, insinyur sipil juga harus jujur dan berintegritas dalam
menjalankan profesinya.

Kejujuran dan integritas adalah hal yang penting dalam etika profesi di
bidang teknik sipil. Insinyur sipil harus jujur dalam menyampaikan informasi
dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya. Kejujuran dan integritas akan
membantu insinyur sipil untuk membangun kepercayaan dari masyarakat.

Keselamatan kerja juga merupakan aspek penting dalam etika profesi


di bidang teknik sipil. Insinyur sipil harus bertanggung jawab untuk
memastikan keselamatan kerja para pekerja dan masyarakat yang
menggunakan hasil pekerjaannya.

Berikut adalah beberapa prinsip etika profesi di bidang teknik sipil :

 Tanggung jawab profesional


 Kompetensi
 Jujur dan berintegritas
 Keselamatan kerja

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika


Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat
kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan
mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga
disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma,
nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia
yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :

1. Drs. O.P. Simorangkir : etika atau etik sebagai pandangan manusia


dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
2. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori
tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari seg baik dan
buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
3. Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku
manusia dalam hidupnya.

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan


manusia. Etika member manusia orientasi bagaimana ia menjalani
hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika
membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat
dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk
mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan
yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam
segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini
dapatdibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi
kehidupan manusianya.

2
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam
menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :

1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis


dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh
manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika
deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil
keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai
sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia
dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif
memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan
kerangka tindakan yang akan diputuskan.

2.2 Pengertian Profesi


Menururt Para ahli profesi adalah suatu pekerjaan yang dilakukan
oleh seseorang dan menuntut keahlian, keterampilan, dan tanggung jawab.
Profesi juga dapat diartikan sebagai pekerjaan yang dilakukan secara
profesional, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini

1. Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan keahlian,


keterampilan, dan tanggung jawab khusus yang diperoleh melalui
pendidikan dan pelatihan yang layak. (Prof. Dr. Soerjono Soekanto,
SH.)
2. Profesi adalah pekerjaan yang menuntut keahlian dan keterampilan di
bidang tertentu yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan, serta
pengalaman kerja yang memadai. (Prof. Dr. H. Soepomo
Poedjosoedarmo, SH.)
3. Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang memiliki
keahlian dan keterampilan tertentu serta memenuhi standar mutu atau
etika tertentu. (Prof. Dr. M. Syamsul Huda, M.Si.)

3
2.3 Pentingnya Etika Profesi
Berikut ini pentingnya etika profesi antara lain :

1. Untuk menjaga kualitas hasil kerja


Etika profesi mendorong para profesional untuk selalu mengutamakan
kualitas hasil kerja. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil
kerja profesional sesuai dengan standar yang berlaku dan dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat.
2. Untuk melindungi keselamatan masyarakat
Etika profesi juga penting untuk melindungi keselamatan masyarakat.
Para profesional harus selalu mengutamakan keselamatan masyarakat
dalam menjalankan profesinya. Hal ini penting untuk mencegah
terjadinya hal-hal yang dapat membahayakan masyarakat, seperti
kecelakaan kerja, keracunan, atau pencemaran lingkungan.
3. Untuk menjaga martabat profesi
Etika profesi juga penting untuk menjaga martabat profesi. Para
profesional harus selalu berperilaku sesuai dengan kode etik profesi.
Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap
profesi dan profesional.

2.4 Etika Profesi Insinyur


Etika profesi insinyur adalah seperangkat aturan atau norma yang
mengatur perilaku insinyur dalam menjalankan profesinya. Etika profesi
insinyur bertujuan untuk menjaga kualitas hasil kerja, melindungi
keselamatan masyarakat, dan menjaga martabat profesi insinyur.

Kode etik profesi insinyur adalah pedoman yang mengatur perilaku


insinyur dalam menjalankan profesinya. Kode etik profesi insinyur
biasanya disusun oleh organisasi profesi insinyur.

Prinsip-prinsip etika profesi yang haru dimiliki setiap oreng yang


berpropesi sebagai insinyur antara lain:

 Tanggung jawab Insinyur bertanggung jawab atas hasil kerjanya, baik


secara teknis maupun moral.
 Kejujuran Insinyur harus jujur dalam melaksanakan tugasnya.
 Keadilan Insinyur harus bersikap adil dalam melaksanakan tugasnya.
 Kerahasiaan Insinyur harus menjaga kerahasiaan informasi yang
diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya.
 Profesionalisme Insinyur harus bersikap profesional dalam
melaksanakan tugasnya.

4
2.5 Studi Kasus Pelanggaran Etika Pada Pekerjaan Konstruksi
Struktur / Jalan Dan Jembatan / Transportasi / Bangunan Air Atau
Keairan

Berikut adalah beberapa contoh studi kasus pelanggaran etika pada


pekerjaan konstruksi struktur/jalan dan jembatan/transportasi/bangunan air
atau keairan:

1. Pada tahun 2015, terjadi kecelakaan runtuhnya jembatan di Sungai


Cikokol, Tangerang, Banten. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh
pengurangan volume beton pada struktur jembatan. Pengurangan
volume beton tersebut dilakukan oleh kontraktor untuk menghemat
biaya. Akibatnya, jembatan menjadi tidak kuat dan runtuh saat dilewati
oleh kendaraan.

Kecelaruan runtuhnya jembatan di Sungai Cikokol, Tangerang

5
2. Pada tahun 2017, terjadi kecelakaan ambruknya bangunan rumah sakit
di Samarinda, Kalimantan Timur. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh
penggunaan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Material
yang digunakan tidak memenuhi standar kekuatan dan daya tahan.
Akibatnya, bangunan menjadi tidak kuat dan ambruk.

Kecelaruan ambruknya bangunan rumah sakit di Samarinda

3. Pada tahun 2020, terjadi kecelakaan tenggelamnya kapal pesiar di


perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Kecelakaan tersebut disebabkan
oleh kesalahan desain dan konstruksi kapal. Kapal tersebut tidak
memiliki sistem pengaman yang memadai untuk mencegah kapal
tenggelam. Akibatnya, ratusan penumpang kapal tewas.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat di simpulkan bahwa :
1. Etika dalam engineering adalah sekumpulan standar yang menentukan
kewajiban engineering terhadap publik, klien, atasan dan kepada
engineering itu sendiri. Etika akan menjadi pemandu untuk seorang
engineering agar dapat meningkatkan kualitas pekerjaannya sekaligus
beratanggung jawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan publik. Etika
dalam engineering adalah konsep yang sangat luas. Didalamnya, terdapat
poin-poin yang bersifat teknik hingga nilai-nilai kemanusiaan yang harus
selalu dijunjung oleh setiap engineering.
2. Etika profesi insinyur bertujuan untuk menjaga kualitas hasil kerja,
melindungi keselamatan masyarakat, dan menjaga martabat profesi
insinyur.
3. Prinsip-prinsip etika profesi insinyur antara lain: tanggung jawab,
kejujuran, keadilan, kerahasiaan, dan profesionalisme.

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Appelbaum, D., Lawton, SV, 1990, Etika dan profesi, Prentice-Hall, USA.
Amerika Serikat.
2. Australian Institute of Builders, 2001 URL: http://www.aib.org.au/about.html
3. https://kliksamarinda.com/warga-cemas-dan-mengungsi-akibat-pergeseran-
tanah-di-jalan-damanhuri-samarinda/
4. https://arsibooks.com/products/buku-etika-profesi-insinyur-membangun-
sikap-profesionalisme-sarjana-teknik
5. https://www.anakteknik.co.id/shop/p/buku-etika-profesi-insinyur
6. https://www.slideshare.net/AriefaidAlFlourez/teori-governance
7. https://id.scribd.com/doc/264479972/Prinsip-prinsip-Etika-Profesi

Anda mungkin juga menyukai