PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
Dalam tulisan ini, masalah dirumuskan sebagai berikut : Mengetahui kode
etik profesi yang bersifat larangan dan anjuran secara umum dan khusus pada
Perusahaan Pembangkit Listrik
C. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini adalah :
Mengetahui pengertian tentang kode etik profesi dalam workshop
A. Mengetahui etika bersifat larangan dan profisional dalam perkerjaan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Etika Berasal dari bahasa Yunani Ethos, Yang berarti karakter, watak
kesusilaan atau adat. Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu
atau masyarakat untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah
dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
2
C. Tujuan Kode Etik
Secara umum tujuan kode etik adalah agar seorang profesional dapat
memberikan jasa sebaik-baiknya kepada konsumen dan mencegah perbuatan yang
tidak profesional. Tujuan dari rumusan kode etik professional antara lain : 1.
Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. 2. Untuk
meningkatkan pengabdian para anggota profesi. 3. Untuk meningkatkan mutu
profesi. 4. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. 5. Meningkatkan layanan
di atas keuntungan pribadi. 6. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan
terjalin erat. 7. Menentukan baku standarnya sendiri.
3
Memanfaatkan data atau informasi perusahaan untuk memperoleh
keuntungan pribadi;
Memanfaatkan kewenangan jabatan dan pengaruhnya untuk
memperoleh keuntungan pribadi;
Memanfaatkan barang atau keuang perusahaan untuk kepentingan
sendiri.
Sercara khusus (Etika Profesi Teknisi Di Workshop Elektro).
4
F. Etika bersifat anjuran
1. Secara umum
Sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional
terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai
pelayanandalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap
masyarakat.
Adapun etika secara umum yang bersifat anjuran, yaitu :
Menjunjung tinggi martabat profesi
Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya.
Meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
Meningkatkan mutu profesi.
Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi
Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
5
dan segera menyatakan secara terbuka faktor-faktor yang dapat
membahayakan publik atau lingkungan.
Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknisi dan mengambil
tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui
pelatihan atau pengalaman.
6
BAB II
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
http://prestila.blogspot.co.id/2013/11/etika-profesi-keguruan.html
http://pendidikantech.blogspot.com
http://pujisetiawan4.blogspot.co.id/2015/10/etika-profesi-
engineering.html
http://budisetianto94.blogspot.co.id/2016/09/etika-profesi_69.html
http://stc-sharing.blogspot.co.id/2016/10/makalah-etika-profesi-dalam-
teknik.html