Anda di halaman 1dari 15

Bahan Bangunan :

Agregat
Agregat
• Agregat siap pakai Pasir dan kerikil alami
• Agregat hasil olahan  stone crusher
• Agregat buatan/sintetis (artificial aggregates)  fly ash, pecahan
beton, blast furnace slag

Quarry :
• Batuan dari Bedrock
• Pasir sungai dan batu yang digali
• Pasir dan batuan dari pesisir pantai
Pengolahan Agregat

• Penggalian (excavating)
• Pengangkutan (hauling)
• Pencucian
• Pemecahan (crushing)
• Penentuan ukuran
Jenis agregat
• Berdasarkan berat  normal, berat, ringan
• Berdasarkan bentuk  bulat, bersudut, pipih,
panjang, tidak teratur
• Berdasarkan tekstur permukaan  kasar, licin
• Berdasarkan ukuran butir nominal  kasar, halus,
filler
• Berdasarkan gradasi  seragam, senjang, menerus
Berat Jenis Agregat
• BJ Bulk/Curah (Bulk Specific Gravity)  berat agregat kering
dibagi seluruh volume agregat.
• BJ Kering Permukaan (Saturated Surface Dry)  berat agregat
kering permukaan dibagi seluruh volume agregat.
• BJ Semu (Apparent Specific Gravity)  berat agregat kering dibagi
volume agregat yang tak dapat diresapi air.
• BJ Efektif (Effective Specific Gravity)  berat agregat dalam
keadaan kering dibagi volume agregat yang tak dapat diresapi
aspal.
Volume Agregat
Serapan Air dan Kadar Air
• Serapan Air  banyaknya air yang mampu
diserap agregat dalam kondisi SSD
• Kadar air  banyaknya air yang terkandung
dalam agregat
• Semakin tinggi berat jenis agregat, semakin
kecil daya serap agregat tersebut
Gradasi Agregat
Gradasi Agregat
• Bergradasi pekat/rapat (dense graded)  ukuran butirnya terdistribusi merata.
• Bergradasi renggang/terbuka (open graded)  distribusi ukuran butirnya
didominasi oleh ukuran tertentu.
• Bergradasi seragam (single size/uniform)  terdiri dari butir-butir agregat
berukuran sama atau hampir sama.
• Bergradasi celah (gap graded)  distribusi ukuran butirnya tidak menerus.
• Bergradasi kasar (coarse graded)  susunan ukuran menerus, tetapi dominan
berukuran agregat kasar.
• Bergradasi halus (fine graded)  susunan ukuran menerus, tetapi dominan
berukuran agregat halus.
Analisa
Saringan

Ukuran Bukaan (mm) Ukuran Bukaan (mm)


Saringan Saringan
4 inci 100 /8 inci
3 9,5
3½ inci 90 No. 4 4,75
3 inci 75 No. 8 2,36
2½ inci 63 No. 16 1,18
2 inci 50 No. 30 0,6
1½ inci 37,5 No. 50 0,3
1 inci 25 No. 100 0,15
¾ inci 19 No. 200 0,075
½ inci 12,5
Gradasi
Agregat
Kebersihan (Cleanliness)
 Banyaknya butir-butir halus yang lolos
saringan No. 200, seperti lempung, lanau,
ataupun tumbuh-tumbuhan dan bahan organik
pada campuran agregat
Daya Tahan Agregat

• Beban Mekanis (LA


Test)
• Proses Kimiawi
(Soundness), larutan
natrium sulfat
(Na2SO4) atau
magnesium sulfat
(MgSO4)
Bentuk dan
Tekstur Agregat
Bentuk
• Bulat (rounded)
• Kubus (cubical)
• Lonjong (elongated)
• Pipih (flacky)
• Tidak Beraturan (irregular)

Tekstur
• Kasar
• Licin
Daya Lekat Aspal terhadap Agregat
(Affinity for Asphalt)
Dipengaruhi oleh sifat
agregat terhadap air :
• Hydrophilic  mudah
diresapi air
• Hydrophobic  tidak
mudah terikat dengan air

Anda mungkin juga menyukai