2
Materi
Fungsi Agregat
Jenis-jenis Agregat
Fungsi Agregat Halus
Persyaratan Agregat Halus
Pengujian Agregat Halus
3
Fungsi Agregat Secara Umum
1. Menghemat penggunaan Semen Portland
2. Menghasilkan kekuatan yang besar pada beton
3. Mengurangi susut pengerasan beton
4. Mencapai susunan yang padat pada beton. Dengan
gradasi yang baik maka akan didapat beton yang
padat
5. Mengontrol workability atau sifat dapat
dikerjakan adukan beton. Dengan gradasi yang
baik, akan diperoleh sifat beton yang mudah
untuk dikerjakan.
4
SIFAT AAGREGAT YANG BAIK
5
TIPE AGREGAT
BERDASARKAN SUMBER
Agregat Alam
Menggunakan bahan baku batu alam atau
penghancurannya. Jenis yang baik untuk agregat adalah
batuan beku
Agregat Buatan
Agregat yang dibuat dengan tujuan penggunaan
tertentu, atau karena kekurangan agregat batuan alam.
Agregat buatan umumnya ringan
6
AGREGAT BATU ALAM
7
TIPE AGREGAT
BERDASARKAN BERAT
Agregat Ringan :
memiliki berat jenis kurang dari 2 dan biasanya
digunakan untuk beton non structural
Agregat Normal :
memiliki berat jenis 2.5 smpai dengan 2.7
Agregat Berat :
memiliki berat jenis lebih dari 2.8. Digunakan sebagi
bahan pembuatan dinding pelindung radiasi sinar X
8
TIPE AGREGAT
BERDASARKAN BENTUK
Bulat :
Agregat alam
Bersudut :
Batu pecah
Pipih :
jika ukuran terlebar dan tertebal lebih dari 3
Lonjong
ukuran terpanjang dan terlebar lebih dari 3
9
TIPE AGREGAT
BERDASARKAN UKURAN BUTIR
Agregat Halus :
mampu menenbus ayakan dengan lubang 0.8 mm
Agregat Kasar :
Tertinggal di lubang 4.8 mm tetapi lolos ayakan 40 mm
Batu :
agregat yang besar butirnya lebih dari 40 mm
10
TIPE AGREGAT HALUS
Pasir Galian :
bebas dari kandungan garam, hanya kotor oleh lumpur
Pasir Sungai :
berbutir halus dan berbentuk bulat
Pasir Laut :
berbutir halus dan bulat, mengandung garam
11
Fungsi Agregat Halus
Agregat adalah butiran mineral yang berfungsi
sebagai bahan pengisi dalam campuran mortar
(adukan) dan beton.
Atau didefinisikan sebagai bahan yang dipakai
sebagai pengisi, dipakai bersama dengan bahan
perekat dan membentuk suatu massa yang keras,
padat bersatau yang disebut beton
Selain seperti diuraikan diatas, fungsi utama
agregat halus adalah sebagai bahan pengisi
diatara agregat kasar, sehingga ikatan menjadi
lebih kuat
12
Persyaratan Agregat Halus – PBI 71
13
Pengujian Agregat Halus
a. Kadar Lumpur dalam pasir berdasarkan volume
Peralatan : gelas ukur 500 mm, benda uji : 250 ml pasir
b. Kadar Lumpur dalam pasir berdasarkan berat.
Peralatan : Oven pengering, benda uji 1000 gram pasir
c. Kotoran Organis.
Dengan Larutan NaOH., Benda uji 130 ml pasir + 3% larutan NaOH.
Dilihat perubahan warnanya
d. Berat Jenis/Specific Gravity dan Penyerapan,
Peralatan : piknometer
e. Gradasi / Sieve Analysis / Test Ayakan
Untuk mengetahui gradasi pasir dan modulus kehalusan dari pasir
f. Berat Isi / Unit Weight
Untuk mengkonversi berat ke volume atau sebaliknya
g. Kadar Air
14
Analisis Ayakan
Lubang/Susunan Ayakan
ASTM E 11 – 70 BS 410-1969 I SO
No
( mm) ( mm) ( mm)
1 152 150 128
2 76 75 64
3 38 37. 5 32
4 19 20 16
5 9. 5 10 8
6 4. 7 5 4
7 2. 36 2. 36 2
8 1. 18 1. 18 1
9 0. 6 0. 6 0. 5
10 0. 3 0. 3 0. 25
11 0. 1 0. 1 0. 125
12 0. 075 0. 075 0. 062
15
Contoh Hasil Analisis Ayakan
Berat Contoh Pasir 1000 gram
Berat %
Berat % lew at Batas Bats
U kuran kum ulatif kum ulatif
No tertingg al ayakan atas baw ah
A yakan terting g al terting g al
(g ram ) (% ) (% ) (% )
(g ram ) (% )
16
MODULUS KEHALUSAN
18
GRAFIK HASIL ANALISIS AYAKAN
19
PENGARUH GRADASI AGREGAT
Gr adasi Agr egat dan Ukur an butir maksi mu m
ber kai tan er at dengan besar nya l uas
per mukaan agr egat , banyaknya ai r yang
di but uhkan dan kadar s men dal a m bet on
Gr adasi yang bai k akan memb eri kan ti ngkat
opti mal unt uk mendapat kan densi ty dan
kekuat an bet on maksi mu m
Ber bagai st andar me nyar ankan dan
me net apkan bat as-bat as susunan besar butir
yang bai k unt uk bet on
20
GRADASI AGREGAT HALUS MENURUT BS DAN SK.SNI T-15-
1990-03
21
PERSYARATAN GRADASI
AGREGAT HALUS
22
AGREGAT HALUS – ZONE 1
23
AGREGAT HALUS – ZONE 2
24
AGREGAT HALUS – ZONE 3
25
AGREGAT HALUS - ZONE 4
26
SPESIFIKASI TEKNIS – AGREGAT HALUS
3) Ketentuan Gradasi Agregat
a) Gradasi agregat kasar dan halus harus memenuhi ketentuan
yang diberikan dalam Tabel 7.1.2.(1), tetapi bahan yang
tidak memenuhi ketentuan gradasi tersebut tidak perlu
ditolak bila Kontraktor dapat menunjukkan dengan pengujian
bahwa beton yang dihasilkan memenuhi sifat-sifat campuran
yang yang disyaratkan dalam Pasal 7.1.3.(3).
4) Sifat-sifat Agregat
a) Agregat untuk pekerjaan beton harus terdiri dari partikel
yang bersih, keras, kuat yang diperoleh dengan pemecahan
batu (rock) atau berangkal (boulder), atau dari pengayakan
dan pencucian (jika perlu) dari kerikil dan pasir sungai.