Anda di halaman 1dari 1

IlD

KAISON
3. 1 Pendahuluan
Fondasi kaison terdiri dari dua tipe, yaitu kaison bor (drilled caisson)
dan kaison (caisson). Di Indonesia fondasi kaison sering dibuat berbentuk
silinder sehingga umumnya disebut fondasi sumuran karena bentuknya yang
I m irip sumur. Fondasi kaison merupakan jenis peralihan antara fondasi
dangkal dan fondasi dalam . Istilah kaison digunakan untuk menggambarkan
bentuk fondasi yang berupa silind�r atau persegi, dengan atau tanpa
pembesaran pada ujungnya.
Fondasi kaison bor dibuat dengan cara mengebor lebih dulu untuk mem­
buat lubang di dalam tanah, dan kemudian lubang diisi dengan beton . Bagian
tubuh kaison dapat dilindungi pipa yang merupakan bagian dari fondasi, atau
pipa pelindung ditarik setelah pengecoran. Untuk memperoleh kapasitas
dukung yang tinggi, dasar kaison dapat diperbesar menurut bentuk lonceng
(Gambar 3. 1 a). Fondasi semacam ini digunakan untuk mengirimkan beban
ke lapisan yang lebih kuat, dimana pemakaian fondasi tiang pancang tidak
diperbolehkan berhubung getaran akibat proses pemancangan tiang meng­
ganggu stabilitas bangunan di sekitamya.
Fondasi kaison yang berbentuk silinder atau kotak beton dibuat dengan
membenamkan silinder beton ditempatnya, bersamaan dengan penggalian
tanah. Fondasi ini dimaksudkan untuk mengirimkan beban besar yang harus
melalui air atau material jelek sebelum mencapai tanah pendukung yang kuat.
(Gambar 3.1 b).

3.2 Kaison Bor


Kaison bor dibedakan menurut material pembentuknya, yaitu:
( 1 ) Kaison beton (Gambar 3.2a).
(2) Kaison beton terselubung pipa baja atau pipa beton (Gambar 3.2b).
(3) Kaison beton dilengkapi dengan inti baja dalam pipa baja (Gambar 3.2c).
Untuk beban bangunan yang tidak begitu besar, umumnya dipakai kai­
son beton.

Ill. FONDASI KAISON 293

Anda mungkin juga menyukai