Anda di halaman 1dari 8

Kuliah#5_ Tugas Kelompok

Suwardo – Geometri Jalan


27 Februari 2017
Dikumpulkan Senin 6 Maret 2017
Kelompok dibentuk 3-4 mhs per kelompok
Diketik dan dikumpulkan hardcopy dan softcopy (file).
Identitas kelompok ditulis lengkap no kel, soal tugas, nama dan NIM (urut kecil ke
besar). Diberi cover tugas.
Tugas mengerjakan soal berikut, 3 soal tiap kelompok:
Kel 1 2 3 4 5 6 7 8
Soal 1,3,5 7,9,11 13,15,17 19,21,23 25,27,29 31,33,35 37,39,41 43,45,47

Kel 9 10 11 12 13 14 15 16
Soal 2,4,6 8,10,12 14,16,18 20,22,24 26,28,30 32,24,36 38,40,42 44,46,48

Soal-soal Latihan Jarak Pandang

1. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 60 km/jam direm sehingga kecepatannya


berkurang menjadi 15 km/jam dalam waktu 4 detik. Berapakah jarak henti mobil
tersebut sejak pengereman dilakukan?
2. Dua pengemudi diasumsikan mempunyai waktu reaksi yang sama yaitu 2.5 detik. Salah
satunya patuh dengan kecepatan batas sebesar 80 km/jam, sedangkan lainnya berjalan
pada kecepatan melebihi batas yaitu 110 km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh oleh
masing-masing pengemudi selama waktu reaksi? Apa komentar saudara tentang
jawaban anda?
3. Suatu jalan direncanakan dengan kecepatan rencana 60 km/jam. Waktu sadar standar
2,5 detik. Perbedaan kecepatan antara kendaraan penyiap dan yang disiap sebesar 15
km/jam. Diketahui koefisien gesek ban dan perkerasan jalan sebesar 0,33. Percepatan
rata-rata kendaraan menyiap besarnya 2,36 km/jam/detik. Kendaraan penyiap berada di
jalur lawan selama 10 detik. Jarak bebas antara kendaraan penyiap dan kendaraan yang
berlawanan sebesar 100 m. Waktu tempuh kendaraan yang berlawanan terhadap
kendaraan penyiap sebesar 2/3 waktu kendaraan penyiap selama berada di jalur lawan.
Hitunglah berapa Jh dan Js, sertakan skema perhitungannya!
4. Seorang pengendara memacu mobilnya pada kecepatan 90 km/jam di malam hari.
Secara tiba-tiba melihat penghalang berjarak 40 m di depannya. Pengendara
memerlukan waktu reaksi 0,75 detik sebelum bereaksi menginjak rem yang
memberikan perlambatan tetap maksimum 10 m/detik2.
a) Apakah mobil tersebut akan menabrak penghalang tersebut? jelaskan jawaban anda
dengan melakukan perhitungan!
b) Berapa kecepatan maksimum mobil itu supaya tidak menabrak penghalang yang
berada 40 m di depannya itu?

1
5. Seorang mahasiswa teknik sipil transportasi sedang mengendarai mobilnya dengan
kecepatan 90 km/jam di jalan mendatar pada waktu malam hari saat cuaca sedang
gerimis dan dingin. Tiba-tiba ia melihat sebuah isyarat rambu-rambu lalulintas yang
berada sejauh 180 m di depannya. Mahasiswa tersebut mendekat tepat disamping
rambu-rambu tersebut dengan kecepatan 50 km/jam. Berapakah waktu reaksi
pengendara itu bila diketahui koefisien gesek memanjang sebesar 0,30 dan percepatan
gravitasi g = 9,8 m/det2?
6. Seorang pengemudi mobil berkecepatan 90 km/jam melaju di atas jalan yang basah.
Tampak olehnya sebuah penghalang di jalan berada sejauh 135 m di depannya. Lalu
pengemudi dapat segera berhenti dan tepat di dekat benda penghalang tersebut. Dengan
asumsi waktu reaksi standar = 2,5 detik dan fm= 0,30, maka tentukan kelandaian jalan
tersebut!
7. Hitunghlah jarak pandangan henti suatu jalan yang mempunyai kecepatan rencana 70
km/jam, koefisien gesekan memanjang 0,35 dan waktu reaksi pengemudi 3 detik!
8. Suatu tes terhadap waktu reaksi pengemudi dilakukan pada suatu jalan khusus dengan
kondisi perkerasan basah (asumsi f = 0,3) dengan kecepatan sebesar 80 km/jam. Bagi
pengemudi yang sehat (normal) mampu berhenti tepat pada waktunya dan tidak
menabrak benda penghalang yang semula terlihat pada jarak 160 m. Setelah meminum
minuman keras (mabuk), pada kondisi jalan yang tepat sama, pengemudi ini gagal
berhenti secara tepat sehingga menabrak benda penghalang pada kecepatan 50 km/jam.
Tentukan waktu reaksi pengemudi sebelum dan sesudah meminum minuman keras.
Berikan penjelasan jawaban anda!
9. Mahasiswa teknik sipil berpendapat bahwa suatu jalan nasional dapat dilalui dengan
aman pada kecepatan rencana sebesar 120 km/jam meskipun keadaan cuaca sering
bergerimis, angin dan berkabut (asumsi f = 0,3). Pada kondisi suatu bagian jalan
mendatar tersebut mempunyai jarak pandangan henti sebesar 185 m. Dengan
pengetahuan anda tentang teknik jalan raya, bagaimana komentar anda terhadap
pendapat mahasiswa teknik sipil di atas? Gunakan asumsi yang normal! Berapa
kecepatan maksimum yang masih dianggap aman!
10. Sebuah mobil pick up bergerak dari arah Selatan di Jl. Kaliurang. Dari belakangnya
sebuah sedan dengan kecepatan 60 km/jam akan menyusul mobil pick up tersebut. Saat
itu dari arah Utara sebuah bus kota melaju dengan kecepatan tinggi sehingga membuat
pengemudi sedan itu harus berhati-hati. Berapakah jarak yang aman antara sedan dan
bus kota itu sehingga sedan dapat menyusul pick up di depannya dengan aman?
Buatkan sketsa kasus itu dan gunakan asumsi yang perlu!
11. Tersedianya jarak pandang yang cukup merupakan salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi pada perencanaan jalan.
a. Apa yang dimaksud dengan jarak pandang?
b. Bagaimana ketentuan-ketentuan untuk mengukurnya? Jelaskan!
12. Apa yang dimaksud dengan jarak pandang? Apa saja faedahnya? Sebutkan macamnya
dengan penjelasan singkat!
13. Design standard link vehicle characteristics, human characteristics, and the
characteristics of the transportation facility. What features of human and vehicle
characteristics are important in the derivation of design standards in the highway
geometric design?
14. Tersedianya jarak pandang yang cukup merupakan salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi pada perencanaan jalan.
a. Apa yang dimaksud dengan jarak pandang?
b. Bagaimana ketentuan-ketentuan untuk mengukurnya? Jelaskan!

2
Soal-soal Latihan Alinemen Horisontal

15. Sebuah jalan direncanakan dengan kecepatan rencana 80 km/jam. Di salah


satu tikungannya diketahui memiliki superlevasi 0,08 dan koefisien gesek
melintang 0,10. Tentukan jari-jari tikungan minimumnya!

V2
Jawab: Jari-jari minimum dihitung dengan rumus : R  .
127 * e  f 
V = 80 km/jam
e = 0,08 dan f = 0,10

V2 80 2
R   280 m
127 * e  f  127 * 0,08  0,1

16. Suatu tikungan direncanakan dengan jari-jari 610 m. Tikungan itu


mempunyai panjang tangen 122 m dan titik pertemuan horizontal PH berada
pada STA 105 + 000. Tentukan panjang tikungan dan berapa stationing titik
awal lengkung dan titik akhir lengkung?

17. Tikungan jalan dua lajur dua arah didesain dengan jari-jari 610 m. lebar
lajur 3,5 m dan kecepatan 60 km/jam, dan koefisien gesek sebesar 0,29.
Tentukan jarak bebas samping di tikungan berdasarkan jarak pandang henti
yang aman!

18. Jalan raya 2 lajur berlebar perkerasan 7,00 m dengan kecepatan rencana 50
km/jam. Salah satu tikungannya pada Sta. 1+455 bersudut pusat 19,5o.
Apabila landai relatif maksimum 1/140 :
a. Tentukan data lengkung tikungan tersebut! (R = 250 m, Lc min = 25 m, c
= 0,4 m/det3, dan 50 % gaya sentrifugalnya dilimpahkan ke e).
b. Gambarkan diagram superlevasinya dengan e normal 2 %!
Hitung parameter of clothoid-nya!
c. Pada titik TS, SC dan pada setiap ¼ Ls :
1) Hitung Sta. Dan koefisien gesek yang timbul, jika sebuah truk
bermuatan penuh dengan berat 13,5 ton melalui tikungan tersebut
dengan kecepatan tetap 55 km/jam!
2) Berikan komentar saudara/i atas hasil hitungan pada butir 1)!

19. Jika nilai superelevasi dipasang nilai maksimum, kemudian sebuah


kendaraan berjalan pada kecepatan rencana, V km/jam, maka apa yang akan
terjadi terhadap stabilitas gerakan kendaraan tersebut? Bagaimana pula yang

3
terjadi bila ada dua kendaraan lain dengan kecepatan masing-masing 0,80
dan 1,2 kalinya? Jelaskan dengan singkat kejadian tersebut!

20. Gambarkan diagram superelevasi jika diketahui sebuah tikungan jalan dua
lajur dua arah dengan data :

Ls = 72 m; Lc = 110 m; en = 2%; emaks = 7,2%; lebar lajur = 3,5 m; lebar


bahu = 2 m (kemiringan 6%); Bagimana bentuk penampang jalan (termasuk
bahu) pada STA 000+000 (titik TS); STA 000+050; STA 000+072; STA
000+100; STA 000+150; STA 000+200; STA 000+250; dan STA 000+300!

21. Suatu tikungan jalan 2 jalur dengan  = 30o. Pada tikungan ini akan
dipasang lengkung spiral sebagai lengkung transisinya. Jari-jari tikungan R1
= 400 m dan akan dilajutkan dengan R2 = 200 m.
a. Apakah yang dmaksud dengan lengkung transisi!
b. Hitunglah panjang lengkung yang diperlukan pada tikungan tersebut
(Vrencana = 60 km/jam)! Berikan komentar saudara akan hasil tersebut!

22. Agar didapat kenyamanan yang optimal, panjang landai peralihan ditetapkan
dengan sebaik-baiknya.
a) Sebutkan berbagai bentuk garis lengkung yang dapat digunakan dalam
perencanaan landai peralihan! Berikan penjelasan!
b) Sebutkan dan uraikan cara menentukan panjang landai peralihan!

23. Sebagian trase jalan adalah sebagai berikut:

266 m C A

o
4,5 8,5o
B

48 m

Kecepatan rencana 40 km/jam, lebar perkerasan 5,5 m dengan bahu jalan


1,5 m. Tikungan A dan B dengan  = 4,5o dan 8,5 o dengan jari-jari minimu
50 m. Terdapat jembatan di C, jarak 48 m dari A, dengan bentang 26,0 m dan
lebarnya 9,0 m. Jembatan terletak pada tangen dengan kondisi baik. Jalan
tersebut akan ditingkatkan sehingga V = 60 km/jam, lebar perkerasan
menjadi 7,0 m dengan bahu jalan 2,0 m dan jembatan tersebut tetap
dipertahankan.
a) Rencanakan peningkatan trase tersebut sebaik mungkin (Lc min 20 m)!

4
b) Gambarkan trase dan diagram superelevasinya!

24. Jalan raya 4 lajur, salah satu tikungannya memiliki  = 76o.30’.30”. Di


tikungan tersebut akan dipasang jari-jari tikungan majemuk, yaitu secara
berurutan 375 m, 225 m dan 375 m dengan lengkung spiral sebagai
lengkung transisinya.
a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan lengkung transisi!
b) Jika kecepatan rencana 80 km/jam, hitung panjang lengkung transisi
untuk R = 375 m dan R = 225 m!
c) Gambarkan diagram superelevasi tikungan!
d) Kendaraan berjalan dengan kecepatan tetap (V) = 85 km/jam melalui
tikungan tersebut. Hitung gaya sentrifugal yang masih diderita oleh
kendaraan di tengah-tengah lengkung transisi!

25. A two-lane highway (3,6-m lanes in each direction) with a design speed of 100
km/h has a 400-m-radius horizontal curve connecting tangents with bearings of
N 75o E and S 78o E.
a) Based on the value of f, which is calculated with f = -0,00065.V + 0,192 (if V
< 80 km/h) or f = -0,00125.V + 0,24 (if 80  V  112 km/h). Determine the
superelevation rate, the length of spiral if the difference in grade between
the centerline and edge of traveled way is limited to 1/200, and the stations
of the TS, SC, CS, and ST, given that the temporary station of the P.I. is 150
+ 000. The length of the spiral should be rounded up to the next highest 20-
m interval.
b) Draw the horizontal curve design and the superelevation diagram for
transition described in part of a). The station of the TS is placed on normal
crown with 2% cross-slopes!

26. Gambarkan diagram superelevasi pada tikungan S-C-S diputar terhadap as


jalan (sesuai Bina Marga) jika diketahui en = 2%, Ls = 60m, Lc = 100m, emax =
8%, lebar perkerasan 2x(3,5+3,5)m. Bila titik A berada di tepi luar lengkung
pada stationing berjarak 45 m dari titik TS, berapa besar nilai e pada titik
tersebut? Berapa besarnya kelandaian relatif? Gunakan skala gambar
horisontal 1:2000 dan vertikal 1:10!

27. Sebuah jalan raya luar kota dua jalur mempunyai rencana alinemen
horisontal sebagai berikut: ∆ = 30o.0’.0”
R = 180 m

5
Lebar jalan 2 x 3,75 m, dengan kemiringan melintang normal 2 % dan
kemiringan melintang maksimum 8 %. Landai relatif maksimum ditentukan
sebesar 1/160.
Pertanyaan :
- Gambarkan diagram superelevasinya (skala diatur sendiri)!
- Jika titik TS terletak pada Sta. 10+100,000 gambarkan penampang
melintang jalan pada Sta. 10+248,000!

28. Sebuah perusahaan pengembang sedang merencanakan suatu jalan baru 2


lajur –2 arah (2x3,75m) dengan kecepatan rencana 80 km/jam. Sebuah
tikungan (busur lingkaran) pada jalan tersebut direncanakan dengan jari-jari
1432 m, sudut pusat sebesar 30o, dan titik PT (pertemuan tangen) pada STA
1100+100. Dengan bantuan tabel (untuk e maks = 8%) maka:
a) tentukanlah superelevasi tikungan tersebut!
b) hitunglah derajat kelengkungan, panjang lengkung dan stationing titik-
titik penting pada tikungan tersebut!
c) gambarkanlah diagram superelevasi dan penampang melintang yang
penting!

29. Hitunglah kebebasan samping di tikungan berikut!


Tikungan 1: Tikungan 2:
Ls = 42 m Ls = 50 m
Lc = 62 m Lc = 52 m
JPH (S) = 85 m JPH (S) = 85 m
Rc = 180 m Rc = 160 m
B = 3,5 m B = 3,5 m
30. Hitunglah jarak kebebasan samping pada tikungan bila diketahui lebar lajur
3,5 m, panjang lengkung 120 m, jari-jari lengkung 180 m, dan jarak
pandangan henti 80 m!

31. Suatu lengkung horizontal sederhana direncanakan melalui daerah


perbukitan untuk jalan 2 lajur - 2 arah dengan lebar lajur 3,5 m. Sudut
pusat lengkung adalah 30o. Jarak/panjang tangen 150 m, stasioning pada
perpotongan tangen (PI) adalah STA 50 + 100. Jika permukaan jalan
mempunyai koefisien gesek melintang sebesar 0,08 dan superlevasi 0,09
m/m. Tentukan kecepatan rencana, gambar rencana tikungan tersebut dan
hitung stasioning titik-titik penting pada lengkung!

32. Untuk merencanakan tikungan digunakan data kecepatan rencana Vr = 60


km/jam, sudut pusat tikungan  = 35o, jari-jari R = 160 m, panjang lengkung

6
peralihan Ls = 50 m, dan koefisien gesek melintang f = 0,5. Rencanakan
alinemen tikungan jalan dengan data tersebut! Gambarkan tikungan itu dan
buat diagram superelevasi dengan metode Bina Marga! Rumus-rumus yang
diberikan:

90.Ls l5 l3
s  xl y
 .R 40.Rc2 .L2s 6.R.Ls

33. Suatu lengkung horizontal sederhana direncanakan melalui daerah


perbukitan untuk jalan 2 lajur - 2 arah dengan lebar lajur 3,5 m. Sudut
pusat lengkung adalah 40o. Jarak/panjang tangen 155 m, stasioning pada
perpotongan tangen (PI) adalah 2700 + 000. Jika permukaan jalan
mempunyai koefisien gesek melintang sebesar 0,082 dan superlevasi 0,09
m/m. Tentukan kecepatan rencana, gambar rencana tikungan tersebut dan
hitung stasioning titik-titik penting pada lengkung!

34. Sebuah tikungan akan direncanakan pada ruas jalan antara titik 1 dan 2 di
titik X. oleh perencana telah dilakukan pengukuran dan diketahui data
penting :
Azimuth di titik 1 sebesar 45o dan titik X sebesar 90o. Panjang ruas 1-X
adalah 800 m dan ruas X-2 sebesar 1000 m. Jari-jari rencana R = 300 m.
Gambarkan alinemen horizontal tersebut! Berapa panjang lengkung tikungan
tersebut dan panjang total ruas 1-2?

35. Dalam perencanaan geometri jalan akan dijumpai persamaan sebagai


berikut:

V2
e f 
127.R
a. Jelaskan cara mendapatkan persamaan tersebut!
b. Jelaskan kondisi tikungan yang ideal untuk suatu jalan!

36. Agar didapat kenyamanan yang optimal, panjang landai peralihan ditetapkan
dengan sebaik-baiknya.
a) Sebutkan berbagai bentuk garis lengkung yang dapat digunakan dalam
perencanaan landai peralihan! Berikan penjelasan!
b) Sebutkan dan uraikan cara menentukan panjang landai peralihan!

37. Apa yang saudara ketahui tentang Stationing? Bagaimana cara


pematokannya pada bentuk tikungan sederhana (busur lingkaran), Lc=160

7
m, dan sudut tikungan =60o dan jari-jari 400 m. Gunakan asumsi sendiri
secara tepat!

38. Hitunglah jarak pandang henti jika f=0,6, g=9.8 m/det2, dan Vr= 80 km/jam.
Jka tikungan sederhana 100 m berapa jarak daerah bebas pandangan yang
disyaratkan!

39. Superelevasi maksimum dipengaruhi oleh beberapa faktor (keadaan).


Sebutkan dan jelaskan dengan singkat!

40. Jelaskan tentang : volume jam perencanaan, jalan tol, lengkung spiral,
visiometer, landai jalan!

e  fm V2
41. Dalam perencanaan geoimetri jalan dijumpai persamaan : 
1  e. f m g .R
Tunjukkan cara mendapatkan persamaan tersebut!

42. Jelaskan tentang : jalan tol, volume jam perencanaan, bentuk tikungan,
divided highway, lengkung peralihan dan landai jalan!

43. Jelaskan mengenai : climbing lane, dual carriageway, landai relatif, dan
panjang kritis landai!

44. Jelaskan cara menentukan nilai e untuk tikungan-tikungan jalan raya yang
berkecepatan rencana 80 km/jam!

45. Jelaskan istilah : derajat lengkung, parameter of clothoid, volume jam


perencanaan dan koefisien smp!

46. Jelaskan istilah : kendaraan standar, bendiness, hilliness, dan hands off
condition!

47. Jelaskan tentang : jalan tol, volume jam perencanaan, bentuk tikungan,
divided highway, lengkung peralihan dan landai jalan!

48. Jelaskan berbagai cara mengadakan kemiringan permukaan jalan di


tikungan! Sebut dan jelaskan kelebihan dan keuntungan masing-masing
cara!

Anda mungkin juga menyukai