hidrograf muka air yang menggambarkan hubungan antara muka air dan waktu.
2.5.1 Pengukuran Debit Sungai
Prinsip pelaksanaan pengukuran debit sungai adalah mengukur luas penampang basah, dan kecepatan aliran pada tinggi muka air sungai tertentu.
Debit dapat dihitung dengan rumus :
Keterangan:
Q = debit (m³/detik)
A = luas bagian penampang basah (m²)
V = kecepatan aliran rata-rata pada luas bagian penampang basah (m/detik)
a) Pengukuran Lebar Sungai
Pengukuran lebar sungai dilakukan dengan menggunakan alat ukur lebar. Jenis alat ukur lebar harus disesuaikan dengan lebar penampang basah dan sarana penunjang yang tersedia. b) Pengukuran Kedalaman Sungai Pengukuran kedalaman sungai dilaksanakan dengan menggunakan alat ukur kedalaman di setiap penampang vertikal yang telah diukur jaraknya. Jarak setiap penampang vertikal harus diusahakan serapat mungkin agar debit tiap sub bagian penampang tidak lebih dari 5% dari debit seluruh penampang basah. c) Pengukuran Kecepatan Aliran Kecepatan aliran rata-rata di suatu penampang basah diperoleh dari hasil pengukuran kecepatan rata-rata di beberapa penampang vertikal. Kecepatan rata-rata di suatu penampang vertikal diperoleh dari hasil pengukuran kecepatan aliran satu titik, dua titik, tiga titik atau lrbih banyak titik, yang pelaksanaannya tergantung pada kedalaman aliran, lebar aliran dan sarana yang tersedia.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 15