Beton
Pasta Semen Sebagai bahan
( Semen + Air ) pengikat
FUNGSI AGREGAT
Fungsi Utama
Sebagai bahan utama pengisi
beton, yaitu menyusun massa beton
sepadat mungkin untuk
membangun kekuatan beton
Fungsi Tambahan
1. Menghemat penggunaan Semen Portland
2. Mengurangi susut pengerasan beton
3. Ikut mengontrol /membentuk kekentalan adukan
beton agar diperoleh campuran beton yang mudah
untuk dikerjakan.
KLASIFIKASI AGREGAT
A. Berdasarkan Sumber
1. Agregat Alam
2. Agregat Buatan
Agregat Ringan :
memiliki berat jenis kurang dari 2 dan biasanya digunakan untuk
beton non struktural
Agregat Normal :
memiliki berat jenis 2,5 sampai dengan 2,7
Agregat Berat :
memiliki berat jenis lebih dari 2,8. Digunakan sebagi bahan
pembuatan dinding pelindung radiasi sinar X
C. Berdasarkan Bentuk
Dapat berupa :
Pasir Galian :
bebas dari kandungan garam, biasanya memiliki kandungan lumpur yang
lebih tinggi
Pasir Sungai :
berbutir halus dan berbentuk bulat serta relatif lebih bersih
Pasir Laut :
berbutir halus dan bulat, mengandung garam sehingga perlu treatment
sebelum digunakan dalam beton
Agregat buatan :
Umumnya berasal dari material limbah misalnya slag dan pecahan kaca
Persyaratan Agregat Halus
Air di permukaan
2. Kondisi jenuh dan kering permukaan
(saturated surface dry / SSD), yaitu seluruh
pori berisi air dan permukaan agregat kering SSD
kering
4. Kondisi kering oven (oven dry), yaitu
seluruh pori kering / tidak berisi air Oven Dry
Gradasi Agregat
Susunan berbagai ukuran butiran yang terdistribusi dalam suatu
massa agregat disebut gradasi
%
Berat %
Berat kumulatif Batas Batas
Ukuran kumulatif lewat
No tertahan tertingga atas bawah
Ayakan tertahan ayakan
(gram) l (%) (%)
(gram) (%)
(%)
Artinya adalah ukuran rata-rata butir pasir terletak diantara ayakan 2 dan 3
dari bawah (dari pan)
Persen Lolos
Contoh Grafik Hasil Analisis Ayakan
Gradasi Agregat Halus Menurut BS dan SK.SNI T-15-1990-03
23
Persyaratan Gradasi Agregat Halus Menurut BS dan SK.SNI T-
15-1990-03