Dua buah larutan yang dicampur bisa memiliki massa yang sama, bisa juga dengan massa
berbeda. Selain itu campuran juga memiliki nilai kalor jenis yang berbeda (C). Besar nilai faktor –
faktor tersebut mempengaruhi besar suhu akhir campuran. Sebagai contoh, terdapat segelas air
dengan massa 50 gram dengan suhu 90oC. Segelas air tersebut dicampurkan dengan segelas
air dengan massa 100 gram dengan suhu 30oC. Suhu campurannya tentu tidak akan sama
dengan 60oC (rata – rata kedua suhu), bukan? Karena massa kedua air tersebut berbeda.
Harusnya, suhu lebih rendah dari 60oC, karena massa air dengan suhu lebih rendah lebih
banyak.
Bahasan menghitung suhu akhir campuran terkait dengan sebuah peristiwa yang dikenal
dengan Azas Black.
Azas Black merupakan sebuah prinsip dalam termodinamika yang menjelaskan hubungan kalor
yang dilepas dan diterima. Tokoh dibalik Azas Black ini adalah Joseph Black. Contoh peristiwa
Azas Black banyak dijumpai dalam kehidupan sehari – hari, seperti es batu yang mencari ketika
disiram air panas. Proses mencairnya air es tersebut disebabkan adanya kalor yang masuk
dalam es.
Bunyi Azas Black: “Jumlah kalor yang dilepas oleh benda yang bersuhu lebih tinggi akan
sama dengan jumlah kalor yang diterima oleh benda yang suhunya lebih rendah”.
Contoh soal
1. Air panas yang memiliki massa 2 kg dicampur dengan air dingin dengan massa 1 kg
dalam suatu wadah tertutup. Jika suhu air panas tersebut 80 derajat celcius dan suhu air yang
dingin 30 derajat celcius. Berapakah suhu akhir atau suhu campuran dari kedua jenis air
tersebut? (diketahui kalor jenis air 4200 J/kg0C).
Jawab :
Diketahui benda 1 = benda yang suhunya tinggi. Benda 2 = benda yang suhunya rendah
m1 = 2 kg ; m2 = 1 kg ; T1 = 80 0C ; T2 = 300C
Ditanya : Tcampuran
160 + 30 = Tc + 2Tc
190 = 3Tc
Tc = 190 / 3
Tc = 63,33 0C
Jadi suhu akhir campuran tersebut adalah 63,33 0C
2. Pada suatu percobaan membuktikan Asas Black, 500 gram logam yang suhunya 90
derajat celcius dimasukan ke dalam wadah tertutup yang sudah berisi 1 kg air yang suhunya 30
derajat celcius. Suhu akhir atau suhu campuran yang terbentuk adalah 40 derajat celcius.
Pertanyaanya adalah, berapakah kalor jenis logam tersebut? (jika kalor jenis air 1 kal/g 0C).
Jawab ;
Massa yang tinggi sebagai massa benda. Massa yang rendah sebagai massa air.
Ttinggi = 90 0C
Trendah = 30 0C
Tcampuran = 40 0C
Cair = 1 kal/g0C
Ditanya = Cbenda….?
Jawab :
Cbenda x 50 = 2 x 10
Cbenda x 50 = 20
Cbenda = 20 / 50
3. Jika 50 gram logam dengan kalor jenis 0,4 kal/groC yang suhunya 30oC dicampur dengan
100 gram air yang suhunya 90oC dan kalor jenis air 1 kal/gr oC maka suhu akhir campurannya
adalah ….
Berdasarkan informasi yang diberikan pada soal diketahui,
m1 = 50 gram
C1 = 0,4 kal/groC
T1 = 30oC
m2 = 100 gram
C2 = 1 kal/groC
T2 = 90oC
Ditanyakan: suhu akhir campuran (Tc) …?
Qlepas = Qterima
m1 × C1 × (Tc – T1) = m2 × C2 × (T2 – T)
50 × 0,4 × (Tc – 30) = 100 × 1 × (90 – Tc)
20(Tc – 30) = 100(90 – Tc)
20Tc – 600 = 9.000 – 100Tc
20Tc + 100Tc = 9.000 + 600
120Tc = 9.600
Tc = 9.600/120 = 80oC
Jadi, suhu akhir campurannya adalah 80oC.