Anda di halaman 1dari 20

FISIKABC

 Home
 mekanika
 optik
 pengukuran besaran
 suhu dan kalor
 vektor

HOME/ASAS BLACK/
Search...

10 Contoh Soal Asas Black dan


Jawabannya Lengkap
Supervisor Blog MIPA Reply June 12, 2018 A+ A-
DAFTAR MATERI FISIKA
 1. Besaran Fisika
 2. Vektor dan Resultan
 3. Mekanika (Kinematika dan Dinamika)
 4. Fisika Optik
 5. Suhu dan Kalor
Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika yang
dikemukakan oleh Joseph Black. Bunyi Asas Black adalah
sebagai berikut.
“Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat
yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang
diterima zat yang suhunya lebih rendah”.
Tentunya kalian tahu bahwa kalor adalah energi yang
dipindahkan dari benda yang memiliki temperatur tinggi ke
benda yang memiliki temperatur lebih rendah sehingga
pengukuran kalor selalu berhubungan dengan perpindahan
energi.

Energi adalah kekal sehingga benda yang memiliki temperatur


lebih tinggi akan melepaskan energi sebesar Q dan benda yang
L

memiliki temperatur lebih rendah akan menerima energi


sebesar Q dengan besar yang sama.
T

Secara matematis, pernyataan tersebut dapat ditulis sebagai


berikut.

Q Lepas =Q Terima ………. Pers.


(1)
Keterangan:
Q Lepas = jumlah kalor yang dilepaskan oleh zat (Joule)
Q Terima = jumlah kalor yang diterima oleh zat (Joule)

Besarnya kalor dapat dihitung dengan menggunakan


persamaan Q = mc∆T. Ketika menggunakan persamaan ini,
perlu diingat bahwa temperatur naik berarti zat menerima
kalor, dan temperatur turun berarti zat melepaskan kalor.
Dengan menggunakan persamaan (2), maka persamaan (1)
dapat dijabarkan secara lebih spesifik sebagai berikut.
Q Lepas =Q Terima

m c ∆T = m c ∆T ..… Pers. (3)


1 1 1 2 2 2

dengan ∆T = T – T dan ∆T = T – T maka kita mendapatkan


1 akhir 2 akhir

persamaan berikut.

m c (T – T ) = m c (T – T ) …..
1 1 1 c 2 2 c 2

Pers. (4)
Keterangan:
m = massa benda 1 yang suhunya tinggi (kg)
1

m = massa benda 2 yang suhunya rendah (kg)


2

c = kalor jenis benda 1 (J/kg C)


1
o

c = kalor jenis benda 2 (J/kg C)


2
o

T = suhu mula-mula benda 1 ( C atau K)


1
o

T = suhu mula-mula benda 2 ( C atau K)


2
o

T = suhu akhir atau suhu campuran ( C atau K)


c
o

Contoh Soal Asas Black dan Jawabannya


1. Sebanyak 300 gram air dipanaskan dari 30 C menjadi 50 C. o o

Jika massa jenis air adalah 1 kal/g C atau 4.200 J/kgK, tentukan: o
a. banyaknya kalor yang diterima air tersebut (dalam kalori)
b. banyaknya kalor yang diterima air tersebut (dalam joule)
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 300 g
c = 1 kal/g Co

∆T = 50 C – 30 C = 20 C
o o o

Ditanyakan: Q dalam kalori dan joule


Jawab:
a. Banyaknya kalor yang diterima air dihitung dengan
menggunakan rumus atau persamaan berikut ini.
Q = mc∆T
Q = (300 g)(1 kal/g C)(20 C)
o o

Q = 6.000 kal
Jadi, banyaknya kalor yang diterima air tersebut adalah 6.000
kalor.

b. Dari kesetaraan kalori dan joule diketahui bahwa:


1 kalori = 4,2 joule sehingga:
Q = 6.000 × 4,2 joule = 25.200 joule.
2. Air sebanyak 0,5 kg yang bersuhu 100 C dituangkan ke dalam o

bejana dari aluminium yang memiliki massa 0,5 kg. Jika suhu
awal bejana sebesar 25 C, kalor jenis aluminium 900 J/kg C, dan
o o

kalor jenis air 4.200 J/kg C, maka tentukan suhu kesetimbangan


o

yang tercapai! (anggap tidak ada kalor yang mengalir ke


lingkungan)
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 0,5 kg
bjn

m = 0,5 kg
air

T = 100 C
air
o

T = 25 C
bjn
o

c = 4.200 J/kg C
air
o

c = 900 J/kg C
bjn o

Ditanyakan: T /T akhir termal =…?


Jawab:
Q Lepas =Q Terima

m × c × ∆T = m × c × ∆T
air air air bjn bjn bjn

m × c × (T – T
air air air termal ) = m × c × (T bjn bjn termal –T )
bjn

0,5 × 4.200 × (100 – T termal ) = 0,5 × 900 × (T termal – 25)


2.100 × (100 – T termal ) = 450 × (T termal – 25)
210.000 – 2.100T termal = 450T termal – 11.250
450T termal + 2.100T termal = 210.000 + 11.250
2.550T termal = 221.250
T termal = 221.250/2.550
T termal = 86,76 C o

Jadi, suhu kesetimbangannya adalah 86,76 C. o

3. Jika teh 200 cm pada suhu 95 C dituangkan ke dalam cangkir


3 o

gelas 150 g pada suhu 25 C, berapa suhu akhir (T) dario

campuran ketika dicapai kesetimbangan, dengan menganggap


tidak ada kalor yang mengalir ke sekitarnya? (kalor jenis cangkir
gelas adalah 840 J/kg C) o

Penyelesaian:
Diketahui:
teh sebagian besar berupa air, maka kalor jenisnya adalah
kalor jenis air.
c = c = 4.200 J/kg C
teh air o

V = 200 cm = 200 × 10 m
teh
3 -6 3

m =ρ ×V
teh teh teh

m =ρ ×V
teh air teh
m = (1,0 × 10 kg/m )(200 × 10 m )
teh
3 3 -6 3

m = 200 × 10 kg = 0,2 kg
teh -3

m = 150 g = 0,15 kg
gls

c = 840 J/kg C
gls
o

T = 95 C
teh
o

T = 25 C
gls
o

Ditanyakan: T akhir (T ) = …? c

Jawab:
Dengan menerapkan Hukum Kekekalan Energi Kalor, maka:
Kalor yang hilang dari teh = kalor yang diterima canggir
gelas
Q Lepas =Q Terima

m × c × ∆T = m × c × ∆T
teh teh teh gls gls gls

m × c × (T – T ) = m × c × (T – T )
teh teh teh c gls gls c gls

0,2 × 4.200 × (95 – T ) = 0,15 × 840 × (T – 25) c c

840 × (95 – T ) = 126 × (T – 25)


c c

79.800 – 840T = 126T – 3.150 c c

126T + 840T = 79.800 + 3.150


c c

966T = 82.950
c

T = 82.950/966
c

T = 85,87 C
c
o
Jadi, suhu kesetimbangan atau suhu akhir the dengan cangkir
adalah 85,86 C. o

4. Dalam gelas berisi 200 cc air 40 C kemudian dimasukkan 40


o

gram es 0 C. Jika kapasitas kalor gelas 20 kal/ C dan kalor lebur


o o

es adalah 80 kal/g, maka berapakah suhu seimbangnya?

Penyelesaian:
Diketahui:
T = 40 C
air
o

V = 200 cc = 200 cm
air 3

m =ρ ×V
air air air

m = (1 g/cm )(200 cm )
air
3 3

m = 200 g
air

Cgelas = 20 kal/ C o

T gelas =T air

T =0C
es
o
m = 40 g
es

L = 80 kal/g
es

c = 1 kal/g C
air
o

Ditanyakan: suhu akhir (T )= …? A

Jawab:
Dari massa dan suhu air dibandingkan dengan massa dan suhu
es dapat diprediksi bahwa suhu akhir campuran akan melebihi
0 C, sehingga dapat digambarkan grafik Q-T seperti pada
o

gambar di bawah ini.

Pada proses tersebut, berlaku azas Black sebagai berikut.


Q +Q =Q +Q
1 2 3 4

≫ (m × L ) + (m × c × ∆T ) = (C
es es es air es gelas × ∆T ) + (m ×
air air

c × ∆T )
air air

(m × L ) + [m × c × (T – T )] = [C
es es es air A es gelas × (T – T )] + [m ×
air A air

c × (T – T )]
air air A

≫ (40 × 80) + [40 × 1 × (T – 0)] = [20 × (40 – T )] + A A

[200 × 1× (40 – T )] A
≫ 3200 + 40T = 20(40 – T ) + 200(40 – T )
A A A

≫ 320 + 4T = 2(40 – T ) + 20(40 – T )


A A A

≫ 320 + 4T = 80 – 2T + 800 – 20T A A A

≫ 4T + 2T + 20T = 80 + 800 – 320


A A A

≫ 26T = 560 A

≫ T = 560/26
A

≫ T = 21,54
A

Jadi, suhu seimbangnya adalah 21,54 C. o

5. Botol termos berisi 230 gram kopi pada suhu 80 C. Kemudian o

ditambahkan susu sebanyak 20 gram bersuhu 5 C. Jika tidak ada o

kalor pencampuran maupun kalor yang terserap botol termos


dan kalor jenis kopi = susu = air = 1,00 kal/g C, maka berapakah o

suhu keseimbangan campuran?


Penyelesaian:
Diketahui:
T = 80 C
K
o

m = 250 g
K

T =5C
S o

m = 20 g
S

c = 1 kal/g C o
Ditanyakan: suhu akhir (T )= …? A

Jawab:
Untuk mempermudah perhitungan dapat digambar grafik
hubungan Q-T seperti yang diperlihatkan pada gambar di
bawah ini.

Dari grafik terlihat bahwa kopi akan melepas kalor (Q ) dan Lepas

susu akan menyerap kalor (Q ). Besarnya memenuhi Asas Terima

Black sebagai berikut.


Q Terima =Q Lepas

Q =QS K

≫ m × c × ∆T = m × c × ∆T
S S S K K K

≫ m × c × (T – T ) = m × c × (T – T )
S S A S K K K A

≫ 20 × 1 × (T – 5) = 230 × 1 × (80 – T ) A A

≫ 20(T – 5) = 230(80 – T )
A A

≫ 2(T – 5) = 23(80 – T )
A A

≫ 2T – 10 = 1840 – 23T
A A

≫ 2T + 23T = 1840 + 10
A A
≫ 25T = 1850
A

≫ T = 1850/25
A

≫ T = 74
A

Jadi, suhu keseimbangan atau suhu akhir campuran antara kopi


dan susu tersebut adalah 74 C.
o

Baca Juga:
 Asas Black dan Kalorimeter + Contoh Soal dan
Pembahasan
 Percobaan Cara Menentukan Kalor Jenis dengan
Kalorimeter, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan
 Contoh Soal Katrol Gabungan dan Jawabannya Lengkap

6. Sebuah kompor listrik yang dayanya 500 watt dan daya


gunanya 40% digunakan untuk memanaskan 1 liter air yang
suhu awalnya 20 C. Jika kalor jenis air adalah 4 J/g C, maka
o o

berapakah suhu air setelah ¼ jam?

Penyelesaian:
Diketahui:
P = 500 watt
Daya guna = 40%
m = 1 liter = 1000 cm = 1000 g
air
3

c = 4 J/g C
air
o

T = 20 C
0
o

t = ¼ jam = ¼ × 3600 s = 900 s


Ditanyakan: suhu akhir (T ) = …? A

Jawab:
Pada pemanasan air dengan kompor listrik ini terjadi
perubahan energi listrik menjadi kalor. Karena daya gunanya
40% maka dapat berlaku:
Kalor = energi
Q = 40%W
≫ m × c × ∆T = 0,4 × P × t
air air

≫ m × c × (T – T ) = 0,4 × P × t
air air A 0

≫ 1000 × 4 × (T – 20) = 0,4 × 500 × 900


A

≫ 4000(T – 20) = 180000 A

≫ 4(T – 20) = 180 A

≫ 4T – 80 = 180
A

≫ 4T = 180 + 80
A
≫ 4T = 260 A

≫ T = 260/4 A

≫ T = 64 A

Jadi, suhu akhir air setelah ¼ jam atau 900 detik adalah 65 C.
o

7. Sepotong aluminium bermassa 200 g dan bersuhu 20 C o

dimasukkan ke dalam 100 g air yang bersuhu 80 C. Dengan


o

mengabaikan pertukaran kalor dengan lingkungan, hitung suhu


akhir campuran jika kalor jenis aluminium 900 J/kgK dan kalor
jenis air 4.200 J/kgK.
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 100 g
Air

T = 80 C
Air
o

c = 4.200 J/kgK
Air

m = 200 g
Al

T = 20 C
Al
o

c = 900 J/kgK
Al

Ditanyakan: suhu akhir (T ) campuran = …?


A

Jawab:
Q Lepas =Q Terima
≫ m × c × ∆T = m × c × ∆T
Air Air Air Al Al Al

≫ m × c × (T – T ) = m × c × (T – T )
Air Air Air A Al Al A Al

≫ 100 × 4.200 × (80 – T ) = 200 × 900 × (T – 20) A A

≫ 420.000(80 – T ) = 180.000(T – 20) A A

≫ 42(80 – T ) = 18(T – 20) A A

≫ 3.360 – 42T = 18T – 360 A A

≫ 18T + 42T = 3.360 + 360


A A

≫ 60T = 3.720 A

≫ T = 3.720/60
A

≫ T = 62 A

Jadi, suhu akhir setelah terjadi kesetimbangan termal adalah


62 C. o

8. Anis menyiapkan minuman es teh untuk pekerja di rumahnya


dalam suatu wadah. Ia mencampur 0,5 kg es yang bersuhu 5 C o

dengan 1 kg air teh yang suhunya 20 C. Apabila pertukaran o

kalor hanya terjadi pada kedua benda, c = 2.100 J/kg C, dan es


o

c = 4.200 J/kg C, berapa suhu akhir minuman tersebut?


air
o

Penyelesaian:
Diketahui:
m = 0,5 kg
es
T = -5 C
es
o

c = 2.100 J/kg C
es o

m = 1 kg
air

T = 20 C
air
o

c = 4.200 J/kg C
air
o

Ditanyakan: suhu akhir campuran (T ) = …? c

Jawab:
Untuk mencari suhu campuran, gunakan persamaan berikut.
Q =Q
air es

≫ m × c × ∆T = m × c × ∆T
air air air es es es

≫ m × c × (T – T ) = m × c × (T – T )
air air air c es es c es

≫ 1 × 4.200 × (20 – T ) = 0,5 × 2.100 × (T – (-5)) c c

≫ 4.200(20 – T ) = 1.050(T + 5) c c

≫ 420(20 – T ) = 105(T + 5) c c

≫ 8.400 – 420T = 105T + 525 c c

≫ 105T + 420T = 8.400 – 525c c

≫ 525T = 7.875 c

≫ T = 7.875/525
c

≫ T = 15 c

Jadi, suhu akhir minuman tersebut adalah 15 C. o


9. Sebuah logam bermassa 0,2 kg dipanaskan sampai 200 C. o

Kemudian, logam itu dimasukkan pada 450 g air dengan suhu


25 C yang ditempatkan pada bejana kalorimetere aluminium
o

200 g. Ditemukan suhu akhir campuran adalah 40 C. Jika kalor o

jenis air 4.200 J/kg C dan kalor jenis bahan kalorimeter 900
o

J/kg C, hitunglah kalor jenis logam tersebut.


o

Penyelesaian:
Diketahui:
m = 0,2 kg
log

T = 200 C
log o

T = T = 25 C
air kal
o

m = 450 g = 0,45 kg
air

c = 4.200 J/kg C
air
o

m = 200 g = 0,2 kg
kal

c = 900 J/kg C
kal
o

T = 40 C
c o

Ditanyakan: kalor jenis logam (c ) = …? log

Jawab:
Untuk mencari kalor jenis logam, kita gunakan persamaan
berikut.
≫c log = (m c + m c )(T –
air air kal kal c
T ) air

m (T – T )
log log c

(0,45 × 4.200 + 0,2 ×


≫c log = 900)(40 – 25)
0,2(200 – 40)
(1.890 +
≫c log = 180)(15)
0,2(160)
(2070)(15)
≫c log =
32
31.050
≫c log =
32
≫c 970,312
lo
=
g 5
Dengan demikian, kalor jenis logam tersebut adalah 970,31
J/kg C.o

10. Sebuah kalorimeter yang kapasitas kalornya 40 kal/ C berisi


o

200 gram air suhunya 20 C akan dipakai untuk menentukan


o

kalor jenis kuningan. Ke dalam kalorimeter dimasukkan 100


gram kuningan yang bersuhu 80 C. Jika suhu akhir air 22 C dan
o o

kalor jenis air 1 kal/g C, berapakah kalor jenis kuningan?


o

Penyelesaian:
Diketahui:
C = 40 kal/ C
kal o
m = 200 gram
a

T = 20 C
a o

m = 100 gram
k

T = 80 C
k
o

T akhir = 22 C o

c = 1 kal/g C
a
o

∆T = T a akhir − T = (22 – 20) = 2 C


a
o

∆T = T − T k k akhir = (80 – 22) = 58 C o

∆T = ∆T = 2 C
ka a o

Ditanyakan: kalor jenis kuningan (c ) = …? k

Jawab:
Kalor yang dilepas oleh kuningan = kalor yang diterima oleh
kalorimeter dan air.
Q =Q 1 2

≫ m × c × ∆T = m × c × ∆T + C × ∆T
k k k a a a kal ka

≫ 100 × c × 58 = (200 × 1 × 2) + (40 × 2)


k

≫ 5.800c = 400 + 40 k

≫ 5.800c = 440 k

≫ 580c = 44 k

≫ c = 44/580 k

≫ c = 0,076 k
Jadi, kalor jenis kuningan tersebut adalah 0,076 kal/g C. o

asas black, contoh soal, suhu dan kalor


Share
Post a Comment
Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak
keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan
link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

OLDER POSTAsas Black dan Kalorimeter + Contoh Soal dan Pembahasan


NEWER POSTHukum 1 Newton: Bunyi, Rumus, Contoh Penerapan, Soal dan
Pembahasan

MATERI TERBARU

Contoh Soal Katrol Gabungan dan Jawabannya Lengkap

Contoh Soal Sistem Katrol Pada Bidang Miring Kasar dan Jawabannya Lengkap

Contoh Soal Sistem Katrol Pada Bidang Miring Licin dan Jawabannya Lengkap
Copyright (c) 2018 FISIKABC. Powered by Blogger. Jika ada keperluan, silahkan
hubungi kami via Contact Us.
Scroll
 Contoh Soal Katrol Gabungan dan Jawabannya Lengkap
 Contoh Soal Sistem Katrol Pada Bidang Miring Kasar dan
Jawabannya Lengkap
 Contoh Soal Sistem Katrol Pada Bidang Miring Licin dan
Jawabannya Lengkap

Anda mungkin juga menyukai